Prabowo Tinjau Bencana Sumatera Dan Berikan Arahan

By On Desember 02, 2025

sekilasdunia.com - Presiden Prabowo Subianto mengunjungi sejumlah titik di wilayah Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar), yang dilanda bencana banjir dan longsor. Prabowo menyampaikan sejumlah arahan untuk penanganan bencana hingga tuntas.

Prabowo pertama mengunjungi wilayah Tapanuli Tengah (Tapteng), Kutacane, hingga Padang Pariaman, Senin (1/12). 

Berdasarkan situs Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB), Senin (1/12) sore, total jumlah korban meninggal dunia 604 orang.

Berikut sejumlah arahan Prabowo saat mengunjungi titik bencana dan bertemu warga pengungsi:

1. Segera Atasi Kesulitan di Sumut

Prabowo pertama meninjau lokasi terdampak banjir-longsor di wilayah Tapanuli Tengah. Prabowo menyebut masih banyak jalur yang terputus sehingga menjadi kesulitan dalam penanganan di lokasi.

"Banyak jalur masih terputus, tapi kita segera melakukan segala upaya untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang dialami," kata Prabowo di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Senin (1/12).

Kesulitan yang terjadi saat penanganan bencana yakni stok BBM dan aliran listrik di lokasi terdampak. Prabowo menjamin pemerintah berupaya semaksimal mungkin mengatasi kesulitan yang ada.

"Sekarang masalah BBM tadi kita kapal besar sudah bisa merapat di Sibolga, kemudian (pesawat) hercules terus kita kerahkan, mungkin tiap hari beberapa titik yang bisa didaratkan," ujarnya.

Prabowo mengapresiasi kinerja semua pihak dalam proses penanganan banjir-longsor di Sumatera. Prabowo yakin dengan sinergitas bersama penanganan akan teratasi dengan cepat.

"Jadi sekarang ini saya kira saya terima kasih sama semua instansi, TNI Polri, PU, BNPB, juga bekerja dengan baik, kita hadapi ini, kita hadapi musibah dengan tabah dan dengan solidaritas semuanya kompak kita atasi, negara kita kuat sekarang mampu untuk mengatasi," ujarnya.

2. Semua Daerah Harus Siap Perubahan Iklim

Selain itu, Prabowo menegaskan pentingnya kesiapsiagaan pemerintah dalam menghadapi dampak perubahan iklim yang kian nyata. Prabowo meminta seluruh daerah tidak lengah dan mulai mengantisipasi risiko lingkungan.

"Kita bersyukur cuaca membaik, ramalannya juga yang terburuk sudah lewat mudah-mudahan, ya ini sekarang kondisi ini perubahan iklim kita hadapi dengan baik," ujar Prabowo di Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Kabupaten Tapanuli Utara, Senin (1/12).

Prabowo mengatakan harus ada kesiapsiagaan pemerintah menghadapi perubahan iklim. Ia pun meminta semua daerah untuk mulai mengantisipasi dampak perubahan iklim yang terus terjadi.

"Pemerintahan harus benar-benar berfungsi menjaga lingkungan, mengantisipasi kondisi di masa depan, mungkin yang di daerah semua harus siap menghadapi kondisi perubahan iklim yang berpengaruh," ujarnya.

3. Kapolri Ungkap Arahan Prabowo di Sumut

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap arahan Prabowo saat meninjau warga korban bencana di Tapanuli Tengah. Sigit menyebut Prabowo memberikan sejumlah arahan, mulai dari pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat hingga kebutuhan BBM.

"Jadi sesuai dengan arahan Bapak Presiden setelah beliau meninjau semuanya terkait dengan kegiatan yang ada di posko, mulai dari bagaimana personel-personel gabungan TNI-Polri, kemudian juga ada pemerintah daerah dan seluruh stakeholder terkait bersama-sama melaksanakan kegiatan, mulai dari penyiapan masakan untuk para pengungsi," kata Jenderal Sigit di posko pengungsian warga terdampak banjir di GOR Pandan, Tapanuli Tengah, Senin (1/12).

"Kemudian juga beliau mengecek terkait dengan pelayanan kesehatan, termasuk juga tadi beliau berinteraksi di dalam dengan para pengungsi, ada beberapa hal yang menjadi perhatian, kaitannya dengan beberapa jalur yang terputus," tambahnya.

Sigit mengatakan Prabowo memberikan arahan agar segala yang rusak akibat bencana untuk segera dilakukan perbaikan. Menurutnya, Prabowo juga meminta semua pihak terkait untuk memaksimalkan pelayanan membantu masyarakat korban bencana.

"Tadi arahan beliau untuk segera dilakukan perbaikan, termasuk kebutuhan-kebutuhan yang terkait dengan kebutuhan dasar, kemudian kebutuhan masyarakat sehari-hari seperti BBM, tadi beliau cek jalur-jalurnya mana saja, salah satunya Sibolga," ucap Kapolri.

"Intinya beliau memerintahkan untuk seluruh kegiatan yang dilakukan untuk membantu masyarakat terdampak bencana alam ini untuk betul-betul dimaksimalkan, sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik," sambungnya.

4. Perbaiki Jembatan Rusak di Aceh

Setelah meninjau wilayah Sumut, Prabowo menemui warga korban banjir di posko pengungsian Desa Bambel Baru, Bukit Tusam, Aceh Tenggara, Aceh. Di hadapan warga, Prabowo menegaskan pemerintah segera memperbaiki jembatan-jembatan yang rusak.

"Tentunya kita sangat prihatin dan kita juga turut belasungkawa dengan mereka yang korban dan insya Allah kita bersyukur juga cuaca membaik, keadaan sudah agak berlalu," kata Prabowo saat mengunjungi posko pengungsian, Senin (1/12).

Prabowo mengapresiasi TNI dan Polri yang sigap menangani dampak bencana di sejumlah daerah. Prabowo menegaskan pihaknya segera membuka kembali jembatan-jembatan yang rusak setelah banjir bandang melanda.

"Saya terima kasih kepada mereka juga TNI, kepolisian, reaksinya cepat. Kita segera akan membuka jembatan, jembatan yang rusak akan segera kita perbaiki. Sebelum-sebelumnya pun saya sudah sebetulnya alokasi anggaran untuk fasilitas dan prasarana yang ada di desa-desa dan di kabupaten-kabupaten," ujar eks Menteri Pertahanan itu.

Prabowo mengatakan pemerintah telah memiliki anggaran untuk perbaikan infrastruktur tersebut. Dia menegaskan pemerintah pusat akan menekan anggaran agar dapat lebih banyak digelontorkan ke daerah.

"Jadi Alhamdulillah kita punya anggarannya, kita lakukan penghematan banyak di pusat supaya sebanyak mungkin bantuan sebanyak mungkin kita bisa membantu kepentingan rakyat di paling bawah," katanya.

5. Benahi Air Bersih-Jembatan Rusak di Sumbar

Selanjutnya, Prabowo meninjau posko pengungsian korban bencana banjir di Batang Anai, Padang Pariaman, Sumbar. Prabowo berjanji pemerintah akan berbagai fasilitas publik hingga rumah yang rusak akibat banjir bandang dan longsor.

"Hari ini saya datang untuk melihat langsung laporan dari pimpinan-pimpinan di sini, untuk melihat dan mendengar langsung keadaan. Alhamdulillah cuaca sudah membaik, alhamdulillah juga bantuan sudah banyak yang sampai," kata Prabowo di posko pengungsian di Perum Kasai Permai, Nagari Kasang, Padang Pariaman, Senin (1/12).

Prabowo mengatakan listrik di Sumbar sudah hampir 100% pulih. Ketum Partai Gerindra itu berjanji aliran air bersih, jembatan hingga rumah warga yang rusak juga akan dibenahi.

"Saya dapat laporan listrik di Sumatera Barat sudah hampir 100%. Air sedang dibenahi, jembatan-jembatan sedang kita hitung semua, Insyaallah kita akan perbaiki semuanya. Rumah-rumah yang rusak akan kita bantu," ujarnya.

Prabowo menyampaikan duka cita kepada keluarga korban meninggal akibat bencana. Prabowo menjamin pemerintah akan membantu warga terdampak bencana.

"Saya turut berdukacita dengan keluarga yang kehilangan saya berdoa bapak-bapak, ibu-ibu tegar percaya kita semua satu keluarga besar, kita tidak akan membiarkan saudara-saudara sendiri memikul beban," ujarnya.

 Satu SSK Prajurit TNI AD Plus 2 Rantis Dikerahkan Jaga Kilang Pertamina Di Cilacap

By On Desember 02, 2025

sekilasdunia.com - Personel TNI Angkatan Darat (AD) diterjunkan menjaga PT Pertamina Kilang Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah, mulai Senin (1/12/2025). Sebanyak 110 personel dari satuan tempur dan kewilayahan diterjunkan. Mereka juga dilengkapi dua kendaraan taktis (rantis) jenis Maung. Penugasan ini, merupakan instruksi Kementerian Pertahanan (Kemenhan) agar TNI AD menjaga seluruh kilang minyak Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

"TNI efektif melaksanakan pengamanan mulai hari ini," kata Asisten Operasi Kodam IV Diponegoro, Kolonel Infanteri Teguh Wiratama, usai Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Instalasi Strategis PT Pertamina dan Anak Perusahaan di lapangan Head Office PT KPI RU IV Cilacap, Senin (1/12/2025).

Teguh menjelaskan, pihaknya mengerahkan sekitar 110 personel untuk menjaga salah satu obyek vital nasional ini.

"Untuk penjagaan, kami ada satu SSK (Satuan Setingkat Kompi), itu dari satuan tempur dan satuan kewilayahan, sejumlah 110 orang," ujar Teguh. 

Untuk membantu mobilitas personel yang berjaga, juga dilengkapi dengan dua unit rantis jenis Maung. 

"Tugas utama para personel TNI adalah mengamankan obyek vital nasional strategis sehingga lebih aman lagi," kata Teguh.

Dalam amanat yang dibacakan Asisten Operasi, Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin mengatakan, kebijakan ini merupakan bagian dari penguatan sistem pertahanan negara dalam menghadapi potensi ancaman terhadap obyek-obyek strategis nasional. "Pertamina sebagai obyek vital nasional memiliki peran yang sangat vital dan krusial dalam menjamin keberlanjutan distribusi energi nasional," tegas dia.

Pangdam menekankan bahwa tugas pengamanan ini bukan hanya berkaitan dengan persoalan fisik, melainkan juga dengan ketahanan energi, stabilitas ekonomi, kepercayaan publik, serta wibawa pemerintah. Oleh karena itu, tugas ini menuntut dedikasi, profesionalisme, dan tanggung jawab yang tinggi. Sementara itu, General Manager PT KPI RU IV Cilacap, Wahyu Sulistyo Wibowo, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh TNI. Penguatan ini dianggap sangat penting, terutama dalam menghadapi kondisi yang tidak menentu.

"Bagaimanapun Pertamina ini obyek vital nasional, tentu perlu penguatan-penguatan, sebagaimana salah satu kebijakan presiden, salah satu yang terkait dengan ketahanan energi," kata Wahyu.

 Menhut Raja Juli Akan Evaluasi Total Tata Kelola Hutan Pasca Banjir Sumatera

By On Desember 02, 2025

sekilasdunia.com - Menhut Raja Juli Antoni menyatakan, pemerintah akan melakukan evaluasi tata kelola kehutanan menyusul maraknya bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Menurut Raja Juli, rangkaian bencana tersebut menunjukkan adanya kesalahan mendasar dalam pengelolaan lingkungan. 

Karena itu, ia menegaskan bahwa kementeriannya akan melakukan introspeksi terhadap seluruh kebijakan yang selama ini dijalankan. 

"Pak Presiden dalam pidatonya mengatakan penebangan hutan liar yang tidak terkontrol berkontribusi besar terhadap bencana. Jadi kita akan melakukan evaluasi kebijakan,” kata Menhut dalam keterangan resmi, Sabtu (29/11/2025).

Dalam kunjungannya ke Riau selama dua hari, ia menekankan pemerintah tidak hanya berhenti pada evaluasi, tetapi juga langsung menyiapkan langkah-langkah konkret.

Salah satunya dilakukan di Kuantan Singingi, di mana ia menyerahkan Surat Keputusan (SK) Hutan Adat sebagai bentuk penguatan hak masyarakat adat. 

“Masyarakat adat selama ini tersisihkan, padahal mereka adalah kelompok yang paling mampu menjaga hutan. Legalisasi ini memberi mereka ruang untuk berkontribusi,” jelasnya. 

Raja Juli juga berharap rangkaian banjir tidak berlangsung lama ataupun meluas ke wilayah lain. Ia menilai bencana ini harus menjadi momentum untuk memperbaiki tata kelola hutan dan lingkungan hidup di Indonesia.

“Justru karena semua mata melihat, semua telinga mendengar, semua kita merasakan apa yang terjadi. Mudah-mudahan tidak melebar ke wilayah lain,” kata Raja Antoni. 

Dalam kunjungan tersebut, Menhut turut melakukan upaya restorasi untuk memastikan habitat Gajah Sumatera Domang dan keluarganya tetap terlindungi. Ia menyebut bahwa langkah-langkah yang dilakukan di Riau akan menjadi acuan bagi penanganan di wilayah lain yang terdampak.

"Kedatangan saya dua hari ke Riau ini menjadi contoh apa yang kita kerjakan di tempat lain, termasuk di Sumatera Barat kita evaluasi di Sumatera Utara, Aceh, dan daerah lain," tuturnya. “Kami berkomitmen memperbaiki pengelolaan hutan secara menyeluruh sebagai respons atas bencana yang terjadi,” tegas dia.

Final Syed Modi India International 2025, Ganda Campuran Dejan/Bernadine Juara

By On Desember 02, 2025

 


sekilasdunia.com - Hasil final Syed Modi India International 2025 sektor ganda campuran berhasil dimenangkan oleh pasangan Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana, Minggu (30/11/2025).

Dejan/Bernadine yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia keluar sebagai juara Syed Modi India International 2025 setelah mengalahkan wakil Thailand, Pakkapon Teeraratsakul/Sapsiree Taerattanachai. 

Bertempat di BBD Badminton Academy, Lucknow, India, Dejan/Bernadine menang atas Pakkapon/Sapsiree dua gim langsung dengan skor 19-21 dan 16-21.

Final Syed Modi India International 2025 menjadi pertemuan pertama bagi Dejan/Bernadine dan Pakkapon/Sapsiree.

Dihadapkan dengan duel buta, Dejan/Bernadine berhasil membuktikan ketajamannya hingga akhirnya mampu meraih gelar perdananya di ajang BWF World Tour Super 300.

Ya, Syed Modi India International 2025 merupakan turnamen BWF World Tour yang masuk kalender Super 300.

Dejan/Bernadine adalah pasangan baru, mereka mencatatkan debut di Vietnam Open 2025 Super 100 pada awal September lalu.

Sebelum Syed Modi India International 2025, Dejan/Bernadine sudah punya gelar Al Ain Masters 2025 Super 100.

Bernadine memulai serve, pukulan menyilang dari Pakkapon berhasil membuahkan poin yang membuat mereka memimpin 1-0.

Tidak berlangsung lama, Dejan/Bernadine langsung bisa menyamakan poin 1-1.

Setelahnya, dua kesalahan beruntun dilakukan Bernadine, pukulannya terlalu deras mengarah ke luar lapangan.

Poin percuma didapat Pakkapon/Sapsiree yang membuat mereka unggul 3-1.

Bernadine menebus kesalahannya, bola tanggung dari Pakkapon/Sapsiree disambarnya dengan agresif, kedudukan menjadi imbang 3-3.

Setelah beberapa kali tertinggal, Dejan/Bernadine akhirnya bisa berbalik memimpin di kedudukan 7-8.

Dejan/Bernadine terus melaju hingga bisa mempertebal keunggulan menjadi 8-11 di jeda gim pertama.

Perolehan poin berlangsung ketat setelahnya, kedua pasangan saling mengejar satu sama lain.

Dejan/Bernadine terus melancarkan serangan, mereka beberapa kali diuntungkan dengan pertahanan Sapsiree yang kurang sempurna.

Sapsiree terus diserang yang membuatnya gagal mengembalikan bola dengan baik, pukulannya membentur net.

Setelah unggul 18-20, Dejan/Bernadine menutup gim pertama dengan kemenangan 19-21 setelah pukulan Pakkapon jatuh di luar garis lapangan.

Empat poin beruntun didapat Dejan/Bernadine di awal gim kedua.

Dejan/Bernadine terus melaju hingga kedudukan 1-6.

Pakkapon/Sapsiree bermain dalam tekanan, mereka terlihat berusaha men-delay (memperlambat)  pertandingan.

Hal itu disadari oleh wasit, Pakkapon/Sapsiree langsung mendapat peringatan.

Situasi tersebut tidak mempengaruhi permainan Dejan/Bernadine, mereka terus fokus mencari celah untuk merebut poin dari Pakkapon/Sapsiree.

Dejan/Bernadine memimpin 5-11 di jeda gim kedua.

Penempatan bola yang akurat serta pertahanan solid terus diperlihatkan Dejan/Bernadine.

Dejan/Bernadine bisa menjaga keunggulan hingga kedudukan 16-19.

Pukulan Pakkapon jatuh di luar lapangan, Dejan/Bernadine menutup gim kedua dengan kemenangan 16-21 sekaligus memastikan gelar juara.

Gelondongan Kayu Yang Hanyut Bencana Sumatera Jadi Perhatian DPR RI

By On Desember 02, 2025

 


sekilasdunia.com - Gelondongan kayu ikut terbawa arus di peristiwa banjir Sumatera. Kumpulan kayu dalam jumlah banyak itu juga menjadi sorotan anggota DPR RI.

Adapun video gelondongan kayu terbawa arus viral di media sosial. Banyak warganet yang mengaitkan gelondongan kayu itu dengan praktik ilegal logging yang memperparah banjir dan longsor.

Banjir bandang membawa muatan gelondongan kayu di Kabupaten Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, hingga Sibolga. Tak hanya di Sumut, Sabtu (29/11), gelondongan kayu juga berserakan di pantai Air Tawar, Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Hingga saat ini belum diketahui asal usul gelondongan kayu tersebut. Kemenhut menduga kayu gelondongan itu berasal dari pemegang hak atas tanah (PHAT) yang berada di area penggunaan lain (APL).

"Kita deteksi bahwa itu dari PHAT di APL. PHAT adalah pemegang hak atas tanah. Di area penebangan yang kita deteksi dari PHAT itu di APL, memang secara mekanisme untuk kayu-kayu yang tumbuh alami itu mengikuti regulasi Kehutanan, dalam hal ini adalah SIPPUH, Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan," kata Dirjen Penegakan Hukum (Gakkum) Kemenhut Dwi Januanto Nugroho, Sabtu (29/11/2025).

Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan, menduga gelondongan kayu itu berasal dari pembalakan liar. Ia menilai pengelolaan dan pengawasan kawasan hutan di utara Pulau Sumatera rendah.

"Pertama, saya menyampaikan dukacita mendalam atas korban jiwa dan kerugian besar yang dialami masyarakat akibat banjir bandang di berbagai wilayah Sumatera. Ini bukan sekadar bencana alam, tetapi sinyal keras bahwa kerusakan hutan kita sudah pada tingkat yang sangat serius," kata Johan kepada wartawan, Minggu (30/11/2025).

Politikus PKS ini menyebutkan banjir bandang yang terjadi di utara Pulau Sumatera konsekuensi dari degradasi ekosistem hutan dan daerah aliran sungai (DAS). Ia menilai tumpukan kayu itu dari aktivitas penebangan pohon yang tak bertanggung jawab.

"Tumpukan dan potongan kayu besar yang terbawa arus banjir menjadi indikasi kuat adanya pembalakan liar, praktik perambahan, serta lemahnya pengelolaan dan pengawasan kawasan hutan. Polanya selalu sama: ketika hulu rusak, hilir pasti menanggung bencana," katanya.

Politikus PKS ini pun menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. Salah satunya, Menhut, mesti audit menyeluruh izin dari pemanfaatan Kawasan hutan.

"Satu, melakukan audit menyeluruh atas izin dan aktivitas pemanfaatan kawasan hutan di daerah terdampak. Dua, menindak tegas praktik pembalakan liar dan aktor-aktor yang bermain di balik mafia kayu," kata Johan.

"Tiga, melaksanakan restorasi hutan dan rehabilitasi DAS secara terstruktur, berbasis peta fungsi kawasan. Empat, memperkuat sistem mitigasi dan peringatan dini bencana terutama di wilayah yang memiliki tingkat kerentanan tinggi," sambungnya.

Ia mendorong reformasi tata Kelola hutan imbas banjir bandang di utara Sumatera. Johan menilai perlu ada revisi UU Kehutanan di DPR RI.

"Banjir bandang ini mempertegas perlunya reformasi tata kelola hutan, termasuk melalui pembahasan Revisi UU Kehutanan yang sedang kami dorong di Komisi IV agar perlindungan hutan dan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama negara," ujarnya.

Ia menyebutkan gelondongan kayu yang terbawa banjir sebagai teguran keras dari alam. Johan menilai bukti itu sebagai tamparan jika kondisi hutan di RI sedang tak baik-baik saja.

"Tumpukan-tumpukan kayu adalah teguran keras atas keberpura-puraan kita tentang perlindungan hutan, hutan lestari, serta ungkapan sejenisnya," tambahnya.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman mengatakan pihaknya bakal menggelar rapat dengan Kementerian Hutan (Kemenhut) RI membahas banjir hingga longsor yang terjadi di utara Pulau Sumatera. Komisi IV DPR disebut juga akan mendalami temuan gelondongan kayu di Sumatera Utara hingga Sumatera Barat yang terbawa arus banjir.

"Iya, Komisi IV akan rapat dengan Kemenhut perihal tersebut pada hari Kamis, 4 Desember," kata Alex ketika dimintai konfirmasi, Minggu (30/11/2025). Alex menjawab soal temuan kayu gelondongan imbas banjir Sumut-Sumbar.

Alex mengatakan Komisi IV DPR RI akan mendalami 5 hal kepada Kemenhut. Satu di antaranya terkait peta aliran sungai yang terjadi banjir dan longsor.

"Satu, peta daerah aliran sungai yang terjadi banjir dan longsor. Dua, data tutupan lahan di setiap DAS (Daerah Aliran Sungai)," ujar Alex.

Legislator PDIP ini menyebutkan Komisi IV DPR juga akan meminta data kerusakan hutan dan lahan pada daerah aliran sungai. Pihaknya pun bakal mendalami soal rencana reboisasi dan penghijauan yang dilakukan Kemenhut.

"Tiga, data kerusakan hutan dan lahan tiap DAS. Empat, program rencana reboisasi dan penghijauan tiap DAS. Lima, berapa dana yang tersedia untuk rehabilitasi DAS," katanya.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *