Kelakar Presiden Prabowo Kepada Panglima TNI Dan Kapolri Di Acara Mayday

By On Mei 03, 2025

 


sekilasdunia.com - Presiden Prabowo Subianto tiba-tiba menyinggung terkait jabatan Panglima TNI dan Kapolri. Ia menyebut kedua sosok yang berada pada pucuk pimpinan tersebut memiliki nama yang mirip dengannya sehingga kemungkinan tidak akan diganti.


Hal itu disampaikan Prabowo ketika menghadiri peringatan May Day Fiesta di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025). Dalam acara tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut mendampingi.


Selain Jenderal Sigit, Ketua DPR RI Puan Maharani juga hadir. Jajaran menteri Prabowo juga hadiri yakni Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, dan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas. Kemudian Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.


Ada juga Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Komisi III DPR Habiburokhman.


Dalam pidatonya, Prabowo sempat menyapa Jenderal Sigit. berkelakar dengan menyebut banyak orang yang memiliki nama 'Prabowo'.


"Yang Terhormat Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, memang Prabowo ini namanya sak keranjang," ucap Prabowo saat mengawali pidatonya di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5).


Setelah itu, Prabowo pun menyapa Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Ketika menyapa Panglima dia juga bercanda sama seperti menyapa Jenderal Sigit.


"Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, jadi ada kapolri namanya Prabowo, Panglima TNI namanya Subiyanto. Presidennya Prabowo Subianto," katanya.


Prabowo pun sempat berkelakar saat berpidato. Ia berkelakar tidak akan mengganti Kapolri dan Panglima TNI karena punya nama yang sama dengan dirinya.

"Wah ini alamat nggak diganti-ganti ini Kapolri sama Panglima," celetuk Prabowo.


Untuk diketahui, sedianya Jenderal Agus Subiyanto akan memasuki usia 58 tahun pada Agustus tahun ini. Usia tersebut merupakan batas usia pensiun sesuai dengan undang-undang TNI versi lama.


Namun dengan undang-undang TNI yang baru, batas usia Jenderal bintang 4 bisa mencapai 63 tahun dan dapat diperpanjang dua kali sesuai dengan keputusan presiden.


Sementara itu untuk Jenderal Listyo Sigit, akan memasuki usia 58 pada Mei 2027. Usia pensiun perwira Polri saat ini di batas 58 tahun. Meski begitu undang-undang Polri saat ini rencananya akan dibahas juga di DPR, dan ada kemungkinan juga dibahas mengenai perpanjangan masa pensiun.


Kode dari Prabowo ini diduga terkait dengan rencana reshuffle kabinet yang kabarnya akan dilakukan pada pertengahan tahun ini.

Presiden Prabowo Akan Hapus Outsourcing Pekerja

By On Mei 03, 2025

 


sekilasdunia.com - Presiden Prabowo Subianto akan menghapus sistem outsourcing pekerja.

Karenanya,ia memerintahkan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, yang baru akan dibentuk, untuk mencari cara menghapus sistem tersebut.


Dewan tersebut rencananya diisi para pimpinan serikat buruh tanah air.


"Saya akan meminta Dewan Kesejahteraan Nasional mempelajari bagaimana caranya kita kalau bisa, tidak segera, tapi secepat-cepatnya kita ingin menghapus outsourcing," tegas Prabowo dalam Pidato Hari Buruh di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).


Namun, Prabowo mengingatkan para buruh untuk realistis. Dalam hal ini, Indonesia harus menjaga juga kepentingan investor.


"Kalau mereka (investor) tidak investasi, tidak ada pabrik, kalian tidak bekerja," terangnya.


Prabowo turut menyetujui usul para pemimpin serikat buruh untuk segera mempertemukan pekerja dengan pemodal di Istana Bogor.


Selanjutnya, Prabowo menyebut dirinya bakal menggelar pertemuan antara 150 pimpinan buruh dengan 150 pemimpin perusahaan.


"Saya akan mengatakan kepada para pengusaha 'Saudara-saudara tidak boleh mau kaya sekaya-kayanya sendiri, tanpa mengajak pekerja-pekerja hidup dengan baik'," tegasnya.


"Negara juga tidak tinggal diam. Kami berjuang memberi pelayanan kesehatan untuk seluruh rakyat, pendidikan, kita juga memberi subsidi listrik, bantuan tunai langsung kepada mereka penghasilan rendah," sambungnya.


Prabowo mengungkapkan Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinannya sudah menggelontorkan lebih dari Rp500 triliun bagi rakyat miskin.


"Tapi sekarang masalahnya kita harus jaga, mereka yang memerlukan, mereka yang terima. Jangan mereka yang tidak perlu, tapi terima juga bantuan dan subsidi, ini gak benar! Karena kita masih dapat laporan ada yang tidak berhak," tandasnya.


Dalam peringatan May Day, hanya 3 serikat buruh yang berkumpul dan berdiri bersama Presiden Prabowo Subianto dalam peringatan May Day. Rinciannya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).


Sementara, serikat buruh dan aliansi masyarakat sipil lainnya berkumpul di depan Gedung DPR RI untuk melakukan aksi demonstrasi.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *