Kemenag RI Gelar Lomba Baca Kitab Kuning Berskala Internasional

By On Juli 09, 2025

 

sekilasdunia.com - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar resmi melakukan Kick Off terhadap gelaran Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) atau perlombaan membaca kitab kuning tingkat Internasional, di Kantor Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Jakarta, Selasa 8 Juli 2025.

Menurut Nasaruddin, perlombaan kali ini berbeda dengan gelaran sebelumnya, karena selain berskala internasional dengan mengundang sejumlah negara sahabat berkompetisi, acara tahun ini juga diselenggarakan pertama kalinya di luar pulau Jawa.

"Ini adalah pertama kalinya kita lakukan Musabaqah ini di luar di Pulau Jawa dan ini juga pertama kali kita melangsungkannya secara internasional. Kalau yang lalu-lalu kita lakukan secara nasional terbatas, maka sekarang ini kita lakukan secara yang lebih luas internasional," kata Nasaruddin seperti dikutip Rabu (9/7/2025).

Nasaruddin menyatakan, cara yang akan dilakukan dalam menilai para peserta adalah dengan merangsang kepada para santri untuk tidak sebatas membaca. Melainkan mengkaji secara mendalam kitab-kitab kuras.

"Kitab kuras itu adalah kitab-kitab yang ditulis oleh ulama-ulama yang menekuni dan memiliki energi yang sangat kuat dan itu susah menangkap maknanya tanpa dukungan ekosistem. Mungkin orang bisa bahasa Arab baca, tetapi belum tentu bisa membaca kitab kuras," tutur Nasaruddin.

"Nah yang kita akan perlombaan, siapa nanti akan menjadi jagoan membaca kitab-kitab kuras," sambung dia.

Nasaruddin menambahkan, gelaran Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) bukan sebatas perlombaan membaca kitab, tetapi ada juga pameran kebudayaan Islam, terutama pameran kebudayaan Islam lokal dan regional.

Imam Besar Masjid Istiqlal ini pun meyakini, universalitas Islam itu tidak mesti harus dipertentangkan dengan kearifan yang bersifat lokal.

Sebagai informasi, Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) dilangsungkan di Pesantren As’adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, pada 1-7 Oktober 2025.

Selain Indonesia, MQK juga akan menghadirkan peserta dari Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste.

Total peserta MQK Internasional adalah 8.773 santri yang berasal dari 1.218 lembaga, yakni 1.161 pesantren dan 57 Ma'had Aly. MQK kali ini diselenggarakan berbasis digital, serta mengusung semangat local to global.

 Medagri Tito Minta Tambahan Anggaran Rp.3,14 Triliun Dukung Program MBG Dan Sekolah Rakyat

By On Juli 09, 2025

sekilasdunia.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 3,14 triliun pada 2026. Tito mengatakan usulan tambahan anggaran itu untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG) hingga sekolah rakyat.

Hal itu disampaikan Tito dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/7/2025). Tito mengatakan pagu indikatif Kemendagri pada 2026 sebesar Rp 3,24 triliun.

"Kami usulkan untuk tambahan ada sebesar Rp 3,14 triliun sehingga diharapkan TA 2026 itu Rp 6,39 triliun," katanya.

Tito mengatakan saat ini tidak tersedia pagu nonoperasional pada pagu indikatif Kemendagri 2026. Dia mengatakan tak adanya pagu nonoperasional mengakibatkan pihaknya kesulitan melaksanakan kegiatan rutin dan prioritas nasional.

"Oleh karena itu, kami dengan segala kerendahan hati memohon dan menyampaikan usulan tambahan anggaran Kemenkeu dan Kementerian PPN/Bappenas, kami sampaikan rapat kerja ini untuk mendapatkan dukungan dari bapak dan ibu sekali dari Komisi II DPR RI," ujarnya.

Tito mengatakan tambahan anggaran juga untuk mendukung program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Di antaranya, koperasi desa merah putih hingga makan bergizi gratis (MBG).

"Untuk pembagiannya, pelaksanaan kegiatan pendukung prioritas Presiden yang kami sampaikan tadi mulai koperasi merah putih, makan bergizi gratis. Kemudian, kegiatan sekolah rakyat, ketahanan pangan, ketahanan energi ini hampir melibatkan semua daerah. Ini sebanyak lebih Rp 1,85 triliun," ujarnya.

Dia mengatakan ada juga kegiatan prioritas nasional sektor utama sebesar Rp 786 miliar. Selain itu, Tito menjelaskan terdapat beberapa belanja bersifat wajib yang tak dapat ditunda sebesar Rp 5 miliar.

 Gubsu Bobby Wajibkan SMA/SMK, SLB Negeri Dan Swasta Terapkan 5 Hari Sekolah Dimulai 14 Juli 2025

By On Juli 09, 2025

sekilasdunia.com - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution bakal menerapkan sekolah 5 hari untuk SMA/SMK dan SLB di tahun ajaran baru 2025/2026 di Sumut yang dimulai pada 14 Juli 2025. Seluruh sekolah negeri maupun swasta wajib memberlakukan itu.

"Sekolah lima hari akan kita laksanakan di tahun ajaran baru tahun ini per 14 Juli (2025). Tentunya penerapan sekolah lima hari serentak untuk negeri dan swasta," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumut Alexander Sinulingga, Selasa (8/7/2025).

Alex mengatakan SK penetapan 5 hari sekolah itu juga sudah ditandatangani Bobby Nasution. Oleh karena itu, aturan itu harus ditaati pihak sekolah.

"Kita juga sudah menyiapkan SK gubernur dan sudah ditandatangani Pak Gubernur terkait penerapan sekolah lima hari. Jadi, harus (dilaksanakan), swasta juga menyesuaikan. Toh selama ini sebelum ada sekolah lima hari, rata-rata swasta sudah melaksanakan lima hari," jelasnya.

Selain itu, Alex mengatakan pihaknya telah mengeluarkan petunjuk teknis (juknis) sekolah 5 hari itu. Juknis itu juga sudah disebar ke sekolah-sekolah.

"Untuk jadwal sudah kita kasih contoh bagaimana cara menyusun roster mata pelajarannya, roster waktu istirahat sudah ada dalam juknis," sebut Alex.

Dia memerinci setiap anak sekolah akan masuk pukul 07.15 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB. Khusus untuk hari Jumat, pada pukul 07.15 WIB hingga 12.00 WIB, akan belajar seperti biasanya. Kemudian, di jam 12.00-13.45 WIB akan ada kegiatan keagamaan.

Bagi siswa yang muslim, akan melaksanakan salat jumat, sedangkan siswi yang beragama Islam akan mengikuti kajian. Kemudian pada pukul 13.45 WIB hingga 16.00 WIB akan ada kegiatan ekstrakulikuler.

"Bagi yang kristen itu silakan melaksanakan kajian Penelaahan Alkitab (PA), itu bisa dilaksanakan di sekolah. Bagi yang muslimah juga kan tidak salat Jumat, nah itu juga bisa melaksanakan semacam pengajian di sekolah," jelasnya.

Alex mengatakan bahwa Bobby Nasution telah memerintahkan untuk tidak ada sekolah yang melakukan kegiatan di hari sabtu. Sebab, hari Sabtu diperuntukkan untuk waktu bersama keluarga.

"Disampaikan Pak Gubernur kemarin hari Sabtu full untuk keluarga. Sekolah dilarang melaksanakan kegiatan apapun, supaya peserta didik dekat dengan keluarga," ujarnya.

Terkait sejumlah sekolah yang mengalami kendala, seperti halnya di Kecamatan Medan Belawan yang mengalami banjir rob pada sore hari, Alex mengatakan pihaknya tengah mengkaji solusinya.

"Itu nanti sudah kita pikirkan terkait penerapan sekolah lima hari untuk hal hal non teknis juga sudah kita pertimbangkan. Itu sifatnya situasional ya, nanti yang intinya sekolah lima hari ini tidak akan mengurangi JP-nya (jam pelajaran). Ada juga sekolah lain, di swasta yang terkendala selama ini ada dua shift sekolah. Sekolah lima hari ini juga akan kita atur supaya bisa sekolah lima hari," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemprov Sumut bakal menerapkan sekolah lima hari dalam sepekan untuk SMA/SMK mulai tahun ajaran 2025/2026, termasuk SLB. Alex mengungkap manfaat sekolah lima hari itu dapat menekan tingginya tawuran hingga geng motor di Sumut.

"Sekolah 5 hari ini banyak manfaatnya sebenarnya, kita tahu tingkat kriminalitas cukup tinggi di Sumatera Utara, jadi ini salah satu komitmen Bapak Gubernur Sumatera Utara untuk menekan tingginya tawuran, narkoba, kejahatannya geng motor, salah satunya lewat sekolah 5 hari ini," kata Alex, Senin (2/6/2025)

Peserta didik disebut bakal lebih banyak waktu bersama keluarga karena sekolah libur Sabtu-Minggu. Menurut Alex, hal itu dinilai perlu untuk menekan kenakalan anak sekolah.

Selain itu, sekolah lima hari juga dinilai bakal meningkatkan pariwisata. Sehingga bakal ada peningkatan ekonomi.

 Kevin Diks Senang Jadi orang Pertama Indonesia Main Di Bundesliga

By On Juli 09, 2025

sekilasdunia.com - Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, berbicara setelah resmi bergabung dengan Borussia Moenchengladbach. Kevin Diks telah bergabung dengan klub Bundesliga tersebut sebagai pemain bebas transfer. 

Pemain berusia 28 tahun ini sebelumnya bermain untuk FC Copenhagen pada musim lalu. Menjadi pemain pertama Indonesia yang berkompetisi di Liga Jerman merupakan pencapaian yang sangat membanggakan bagi Kevin Diks. Diks merasa terkesan setelah menjalani sesi latihan pertamanya di Borussia Moenchengladbach.

Dia sedang dalam proses beradaptasi dengan lingkungan tim yang baru. 

"Saya baru saja beradaptasi setelah mulai berlatih sedikit lebih lambat karena cedera tetapi di sini sudah terasa seperti keluarga," ujarnya. 

"Semua orang di klub, pelatih, manajemen, rekan satu tim, menyambut saya dengan hangat. Saya senang berada di sini," lanjut Diks.

Setelah bergabung dengan Borussia Moenchengladbach, Kevin Diks menyatakan kesiapannya untuk bermain di berbagai posisi. Dia memiliki kemampuan untuk mengisi hampir semua posisi di lini belakang dan juga bisa berperan sebagai gelandang bertahan. 

"Saya dapat bermain di hampir semua posisi bertahan: bek kanan dan kiri, bek tengah, atau bahkan di lini tengah sebagai pemain nomor 6," ujarnya.

"Namun, saat ini saya merasa paling nyaman di posisi bek tengah." "Baik dalam formasi empat maupun tiga bek, tidak masalah. Yang terpenting adalah saya bermain," tambahnya. 

"Saya fleksibel dan menempatkan diri untuk melayani tim," lanjutnya.

Mengenai target pribadinya, Diks berharap bisa segera berintegrasi dengan tim Borussia Moenchengladbach. "Pertama, saya ingin mengintegrasikan diri sepenuhnya ke dalam tim, klub, dan lingkungan," ujarnya. 

"Saya ingin memahami prosesnya dan merasakan bagaimana klub bekerja."

"Setelah itu, semuanya tentang tampil habis-habisan di lapangan. Saya ingin berkembang lebih jauh, membantu kami sukses sebagai tim dan tentu saja, memenangi pertandingan serta mungkin meraih sesuatu di akhir pertandingan," lanjutnya. 

Kevin Diks merasa terkesan menjadi pemain Indonesia pertama di Bundesliga Jerman. Dia mengucapkan terima kasih atas dukungan dari suporter Indonesia.

"Itu sangat berarti bagi saya. Saya mendapatkan banyak sekali dukungan dari Indonesia," ujar mantan pemain Fiorentina tersebut.

 Presiden Prabowo Lanjutkan Kunjungan Kenegaraan Ke Brasilia Bertemu Presiden Brasil

By On Juli 08, 2025

sekilasdunia.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto bertolak menuju Ibu Kota Brasil, Brasilia, pada Senin, 7 Juli 2025 guna melaksanakan kunjungan kenegaraan dan melakukan pertemuan dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva. Pertemuan antara kedua pemimpin negara akan berlangsung di Istana Kepresidenan Brasil sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan strategis antara Indonesia dan Brasil.

Dari Air Base Galeão, Rio de Janeiro, pesawat Kepresidenan Garuda Indonesia-1 yang membawa Presiden Prabowo beserta rombongan lepas landas menuju Brasilia pada pukul 14.45 waktu setempat (WS). Keberangkatan Presiden menuju Brasilia secara resmi dilepas oleh Kepala Kantor Kementerian Luar Negeri Brasil untuk Negara Bagian Rio de Janeiro, Duta Besar Marcia Maro, serta Wakil Komandan Airforce Base Galeão, Kolonel Andrei.

Kunjungan kenegaraan ke Brasilia dilakukan usai Presiden Prabowo menghadiri serangkaian pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang digelar di Rio de Janeiro. Agenda kenegaraan ini menandakan peran aktif Indonesia di dunia internasional, khususnya dalam memperkuat diplomasi bilateral dengan negara sahabat di kawasan Amerika Latin.

Kunjungan ke Brasilia ini memiliki arti penting dalam penguatan hubungan bilateral yang telah terjalin selama lebih dari 70 tahun. Indonesia dan Brasil memiliki hubungan kemitraan strategis dengan potensi besar dalam pengembangan hubungan perdagangan dan investasi.

Sebagai mitra dagang terbesar di Amerika Latin, Indonesia dan Brasil juga telah melakukan kesepakatan melalui perjanjian di berbagai bidang mulai dari pertahanan, energi, hingga pertanian. Kunjungan kenegaraan ini pun diharapkan dapat menghasilkan kesepahaman yang lebih kuat dalam penguatan kerja sama kedua negara.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Brasilia yakni Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

 Sekertaris Kabinet Teddy Sebut BRICS 2025 Sejarah Baru Diplomasi Indonesia

By On Juli 08, 2025

sekilasdunia.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto telah menyelesaikan rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang digelar selama dua hari pada 6–7 Juli 2025 di Rio de Janeiro, Brasil. Kehadiran Presiden Prabowo dalam forum ini menandai partisipasi resmi Indonesia untuk pertama kalinya sebagai anggota penuh BRICS.

“Jadi hari ini dan kemarin tepatnya tanggal 6 hari Minggu, kemudian sekarang tanggal 7 hari Senin, Juli 2025, Bapak Presiden Prabowo Subianto menghadiri KTT BRICS,” ucap Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya dalam keterangannya di Rio de Janeiro.

Seskab Teddy mengungkapkan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam KTT BRICS tahun ini merupakan tonggak penting dalam sejarah hubungan luar negeri Indonesia. “Ini artinya ada sejarah baru Indonesia secara resmi mengikuti KTT BRICS yang pertama kali. Dan ini adalah inisiasi dari Bapak Presiden,” lanjutnya.

Menurut Seskab Teddy, pada tahun yang sama Indonesia telah diterima dan didukung oleh negara anggota BRICS sebelum akhirnya secara resmi bergabung sebagai anggota penuh. Keanggotaan di BRICS yang sebelumnya beranggotakan lima negara, kini telah berkembang dengan Indonesia sebagai anggota resmi ke-10.

“Dari awalnya BRICS 5 negara, kemudian berkembang sehingga Indonesia menjadi anggota resmi ke 10 dari 11. Jadi satu Arab Saudi belum resmi,” jelasnya.

“Pak Presiden beliau dari dulu menganut seribu kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak. Sehingga bagaimana caranya Indonesia berkolaborasi, kemudian sebanyak mungkin bergabung dengan organisasi-organisasi, sehingga inilah BRICS salah satunya yang kita bergabung,” tambahnya.

Lebih lanjut, Seskab Teddy menjelaskan bahwa BRICS saat ini merepresentasikan hampir separuh populasi dunia dan menyumbang sekitar 35 persen dari produk domestik bruto (PDB) global.

“Tadi secara resmi ada 28 negara dan Kepala Negara, Kepala Pemerintahan. Jadi 10 anggota BRICS, kemudian ada 10 partner countries, kemudian ada 8 tamu. Dan ini banyak sekali yang antri untuk masuk BRICS. Dan ini menunjukkan bahwa Indonesia makin didengar, makin diperhatikan, makin dipandang, dan makin dibutuhkan di dunia global,” tandasnya.

Presiden Prabowo Hadiri KTT BRICS 2025, Kuatkan Posisi Strategis Indonesia Di Kancah Internasional

By On Juli 08, 2025

 


sekilasdunia.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri hari pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu, 6 Juli 2025. Kehadiran Presiden Prabowo menjadi momen bersejarah di mana untuk pertama kalinya Indonesia berpartisipasi sebagai anggota penuh BRICS.

Dikutip dari presidenri.go.id, Selasa (08/07/2025) menurut Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, keikutsertaan Indonesia dalam forum BRICS merupakan hasil dari inisiasi langsung Presiden Prabowo di tahun pertamanya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

“Masuknya Indonesia dalam keanggotaan BRICS merupakan inisiasi langsung dari Presiden Prabowo di tahun pertamanya menjadi Presiden Republik Indonesia, dan disambut baik oleh seluruh anggota BRICS. Indonesia pun diterima dengan cepat menjadi anggota ke-11 BRICS,” ujar Seskab Teddy dalam keterangan tertulisnya.

Dengan keanggotaan yang kini terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Etiopia, Iran, dan Indonesia—BRICS kini merepresentasikan 50 persen populasi dunia dan mencakup 35 persen dari Produk Domestik Bruto (GDP) global. Presiden Prabowo pun memandang keikutsertaan Indonesia dalam BRICS sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

“Presiden Prabowo optimistis dengan keikutsertaan Indonesia dalam BRICS akan memperkuat posisi Indonesia di kancah global, serta menekankan pentingnya kerja sama antarnegara melalui forum seperti BRICS untuk mendukung stabilitas dan kemakmuran dunia,” kata Seskab Teddy.

Lebih lanjut, Seskab Teddy juga mengatakan bahwa prinsip yang menjadi pijakan Presiden Prabowo dalam membangun hubungan internasional kembali ditegaskan dalam forum ini, yakni pentingnya memperluas jejaring persahabatan dan kerja sama strategis antarbangsa demi mendukung perdamaian dan kemakmuran global.

“Bergabungnya Indonesia dalam keanggotaan BRICS ini merupakan perwujudan prinsip yang selalu dipegang oleh Kepala Negara bahwa seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak,” ucap Seskab Teddy.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *