Zohri Raih Perak Nomor Lari 100 Meter Putra SEA Games 2025, Kalah Dari Sprinter Thailand

By On Desember 13, 2025

sekilasdunia.com - Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri harus puas dengan meraih medali perak cabang olahraga atletik nomor 100 meter putra SEA Games 2025 di Thailand. Bertanding di Suphachalasai National Stadium, Bangkok, pada Kamis 11 Desember 2025. 

Lalu Muhammad Zohri kalah cepat dari Puripol Boonson asal Thailand di final lari 100 meter putra SEA Games ke-33. Di final, Lalu Muhammad Zohri tampil dengan kecepatan stabil sejak start hingga garis finis. 

Namun, kecepatan maksimal Lalu Muhammad Zohri belum mampu mengungguli Puripol Boonson yang memimpin lomba sejak fase akselerasi awal. Lalu Muhammad Zohri mencatatkan waktu 10,25 detik, sementara Puripol mencatatkan 10,00 detik. 

Ini menjadi hasil maksimal yang diraih Lalu Muhammad Zohri yang sedang mengalami cedera pada saat sebelum training camp dan sedang mengalami sedikit kendala di lutut kirinya.

 Ivar Jenner Angkat Suara Usai Timnas Indonesia Tersingkir Di Fase Grup SEA Games 2025

By On Desember 13, 2025

sekilasdunia.com -Timnas Indonesia U-22 tersingkir memalukan dari cabang sepakbola SEA Games 2025. Kapten Ivar Jenner angkat suara.

Indonesia gagal ke semifinal sepakbola putra SEA Games 2025. Garuda Muda tersingkir usai 'hanya' menang 3-1 atas Myanmar di laga kedua Grup C di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Jumat (12/12/2025).

Hasil itu bikin Indonesia kalah selisih gol dari Malaysia. Tim asuhan Indra Sjafri harus angkat koper, meski datang dengan status juara bertahan dari edisi 2023.

Usai gagal ke semifinal, Ivar Jenner langsung angkat suara. Kapten Timnas Indonesia U-22 itu meminta maaf kepada suporter.

"Saya ingin mengatakan betapa bangganya saya pada setiap pemain di skuad kami. Kami berjuang satu sama lain, untuk logo dan kalian semua, yang percaya pada kami," tulis Ivar Jenner di Instagramnya, @ivarjnr.

"Di saat bersamaan, saya juga mau menyampaikan permintaan maaf saya. Sebagai kapten, saya merasa bertanggung jawab karena kami tidak bisa mencapai babak berikutnya. Saya tahu harapan dan ekspektasinya tinggi, dan kami sungguh ingin membuat kalian bangga."

"Terima kasih tetap mendukung kami di setiap momen, dukungan anda berarti segalanya. Kami akan belajar dari hal ini dan kembali dengan lebih kuat serta lebih baik," tutup pemain Utrecht itu.

Di sepakbola putra SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 mengawali kiprahnya dengan kalah 0-1 dari Filipina. Kekalahan itu langsung membuat langkah Merah Putih berat, sampai akhirnya tersingkir.

 Kontingen Indonesia Tambah 7 Emas SEA Games 2025, Kumpulkan 20 Emas Di Posisi Ketiga Klasmen Sementara

By On Desember 13, 2025

sekilasdunia.com - Indonesia menambah tujuh emas di hari ketiga SEA Games 2025, membuat kontingen Merah Putih telah mengumpulkan 20 emas sejauh ini.

Tujuh emas diraih pada Jumat (12/12) berasal dari judo (tiga emas), senam artistik (satu), panjat tebing (dua), dan atletik (satu).

Tiga emas judo diraih Syerina di nomor -70 kg putri, Dinny Febriany di nomor -57 kg putri, dan Muhammad Rizqi Maulana di nomor -55 kg putra. Lalu dua emas panjat tebing didapat Alma Ariella Tsany di nomor lead putri dan Ardana Cikal Damarwulan di nomor lead putra.

Lalu dari atletik ada Dina Aulia yang menjadi pemenang lari gawang 100 meter putri, serta dari senam artistik ada Abiyu Rafi yang meraih emas di nomor palang tunggal putra.

Selain itu, Indonesia juga menambah delapan perak serta 11 perunggu dibanding Kamis lalu, sehingga kini perolehan medali Merah Putih terdiri dari 20 emas, 28 perak, dan 24 perunggu.

Jumlah tersebut menempatkan Indonesia di peringkat tiga. Peringkat pertama diisi Thailand dengan 66 emas, 43 perak, dan 28 perunggu, sedangkan urutan dua dihuni Vietnam yang sudah merah 24 emas, 17 perak, dan 43 perunggu.

Ajang olahraga multievent dua tahunan ini masih akan berlangsung hingga 20 Desember mendatang. Di SEA Games 2025, Indonesia mengirimkan 1.021 atlet yang bertanding di 49 dari 51 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Tim Indonesia ditargetkan untuk bisa paling tidak mempertahankan pencapaian pada edisi sebelumnya, yakni di peringkat tiga. Pasukan Merah Putih diharapkan dapat meraih sedikitnya 80 medali emas di Thailand.

Hasil SEA Games 2025: Indonesia Menang 3 - 1 Atasi Myanmar Namun Gagal Ke Semi Final

By On Desember 13, 2025

 


sekilasdunia.com - Timnas Indonesia U-22 menang 3-1 atas Myanmar dalam laga terakhir Grup C cabang sepakbola putra SEA Games 2025. Namun hasil tak cukup membawa Merah Putih melaju ke fase gugur.

Berlangsung di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Jumat (12/12/2025), Indonesia yang butuh menang dengan selisih tiga gol tertinggal lebih dulu di menit ke-28 melalui tembakan Min Maw Oo.

Indonesia lalu menyamakan skor di pengujung babak pertama lewat Toni Firmansyah. Jens Raven membawa Indonesia berbalik unggul di menit ke-89. Striker Bali United itu kemudian menambah satu gol lagi di menit 90+5, atau beberapa saat sebelum laga usai.

Dengan hasil ini, Indonesia finis di posisi kedua Grup C dengan tiga poin. Namun Garuda Muda tak mampu lolos ke semifinal dengan status runner-up terbaik karena kalah produktivitas gol dari Malaysia yang finis sebagai runner-up Grup B.

Malaysia finis dengan selisih gol 4-3, sedangkan Indonesia hanya 3-2. Garuda Muda pun gagal mempertahankan emas yang diraih di Kamboja pada 2023 silam.

Jalannya pertandingan

Garuda Muda menekan sejak awal. Peluang pertama dilakukan Hannan pada menit keempat menyambut umpan silang Mauro Ziljstra, namun tembakannya di dalam kotak penalti melenceng dari sasaran. Myanmar membalas tiga menit kemudian. Tembakan Moe Swe dari luar kotak penalti masih jauh dari sasaran.

Sampai 15 menit awal, pasukan Indra Sjafri memainkan bola-bola panjang. Myanmar bertahan dengan rapi dan sesekali bergerak cepat ketika dapatkan bola.

Pada menit ke-17, Toni Firmansyah coba peruntungan dari bola liar selepas lemparan ke dalam Robi Darwis. Sepakannya bawa si kulit bundar melambung tinggi. Sundulan Kadek Arel di menit ke-22 menyambut sepak pojok juga masih melambung.

Gol pertama Myanmar! Di menit ke-28, Myanmar unggul duluan 1-0. Diawali serangan balik, Win Thein Zaw mengoper bola ke belakang kepada Min Maw Oo. Nama terakhir menembak bola dan arahnya melengkung, menembus sudut kanan gawang Daffa Fasya.

Indonesia berupaya membalas. Sundulan Ziljstra menyambut sepak pojok di menit ke-43 bisa diblok Kaung Htet Paing di depan gawang.

Garuda Muda akhirnya menyamakan skor di menit ke-45. Kembali dari sepak pojok, umpan Dony Tri bisa ditangkap kiper Hein Htet Soe. Namun Hein langsung memantulkan bola ke tanah, yang disontek Toni dengan cepat! Skor sama kuat 1-1 di babak pertama.

Pada babak kedua, Indonesia terus menekan Myanmar. Kadek Arel mendapat peluang di menit ke-53, namun tembakannya melambung di atas gawang. Nyaris saja Myanmar mencetak gol kedua lewat serangan balik di menit ke-55, tetapi tembakan Zaw Win Thein masih melambung di atas gawang Daffa.

Phyo Pyae Sone hampir saja mencetak gol bunuh diri di menit ke-72 saat ia berupaya menyapu umpan terobosan Dony Tri Pamungkas ke kotak penalti, namun bola hanya menyambar tiang gawang. Menit ke-79, sundulan Kadek Arel berhasil ditepis Hein lalu menerpa mistar.

GOL! Indonesia berbalik unggul 2-1 di menit ke-89. Muhammad Ferarri meneruskan umpan terobosan Zanadin Fariz kepada Jens Raven yang berdiri bebas di kotak penalti untuk membobol gawang Hein.

Myanmar yang tanpa beban berupaya menyamakan skor, namun Daffa berhasil melakukan dua penyelamatan di pengujung laga. Sementara Indonesia justru berhasil menambah satu gol lagi.

Jens Raven menanduk sepak pojok dari kanan untuk menjebol gawang Hein di menit 90+5. Meski begitu, enam menit tambahan waktu yang diberikan wasit sudah terlalu mepet dan Indonesia tidak punya cukup waktu untuk menambah gol. Skor 3-1 bertahan hingga usai.

Susunan Pemain:

Timnas Indonesia U-22: Daffa Fasya, Robi Darwis, Kakang Rudianto (Muhammad Ferarri 82'), Kadek Arel, Frengky Missa (Rahmat Arjuuna 82'), Toni Firmansyah (Jens Raven 69'), Ivar Jenner, Rayhan Hannan (Zanadin Fariz 31'), Dony Tri Pamungkas, Rafael Struick (Hokky Caraka 46'), Mauro Ziljstra.

Timnas Myanmar U-22: Hein Htet Soe, Myat Phone Khant, Kaung Htet Paing, Phyo Pyae Sone, Zaw Win Thein, Moe Swe, Ye Yint Phyo, Thurain Tun, Oakkar Naing, Min Maw Oo, Than Toe Aung.

 KASAD Pimpin Sertijab 3 Pangdam Di Markas Besar Angkatan Darat

By On Desember 13, 2025

sekilasdunia.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) tiga Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis (11/12/2025).

Dilansir dari keterangan Dispenad, Maruli mengatakan bahwa pergantian kepemimpinan ini menjadi bagian dari pembinaan karier dan penyegaran organisasi TNI AD untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas.

Maruli pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada para pejabat lama atas dedikasi dan pengabdian selama menjabat. Kepada para pejabat yang baru, ia menekankan agar melanjutkan program-program yang sudah berjalan sekaligus mengembangkan inovasi yang memberi dampak positif bagi masyarakat maupun institusi. Menurutnya, pengalaman bertugas di berbagai satuan merupakan bekal penting dalam memimpin organisasi yang lebih besar.

“Esensi kepemimpinan bukan hanya menyelesaikan pekerjaan, tetapi memastikan adanya keberlanjutan hubungan melalui generasi yang mampu menjaga, memperbaiki, dan meningkatkan program yang telah dirintis. Regenerasi yang kuat menjadi kunci untuk menjaga soliditas dan kesiapan organisasi menghadapi tantangan ke depan,” kata Maruli.

Lebih lanjut Maruli juga mengingatkan pentingnya menjaga hubungan yang harmonis dengan matra lain, Polri, unsur pemerintahan, serta masyarakat. Ia mendorong para pejabat untuk hadir langsung di lapangan guna memahami kondisi riil, sehingga keputusan yang diambil lebih tepat dan akurat dalam mendukung kepentingan rakyat.

Berikut daftar lengkap tiga Pangdam yang diserahterimakan

1. Pangdam I/BB dari Mayjen TNI Rio Firdianto, kepada Mayjen TNI Hendy Antariksa.

2. Pangdam VI/Mlw dari Mayjen TNI Rudy Rachmat kepada Mayjen TNI Krido Pramono.

3. Pangdam XIII/Mdk dari Mayjen TNI Suhardi kepada Mayjen TNI Mirza Agus.

Up Date Sampai Kamis Malam, Indonesia Posisi Ke Tiga Klasmen Sementara Di SEA Games 2025

By On Desember 13, 2025

 


sekilasdunia.com - Indonesia sudah mengumpulkan 13 emas di SEA Games 2025. Berikut posisi tim Merah Putih di klasemen SEA Games 2025 hingga Jumat (12/12) pagi WIB.

Indonesia meraih 9 emas pada Kamis (11/12/2025) di SEA Games 2025 Thailand. Sukses itu berasal dari cabang sepeda gunung, karate, kano, ski air, renang, atletik, basket 3x3, dan MMA.

Sekadar catatan, MMA rupanya dikonfirmasi ajang ekshibisi. Meski meraih emas, medalinya tak dihitung dalam klasemen.

Artinya, Indonesia mendapat tambahan 8 medali yang masuk perolehan medali. Total, Indonesia mengumpulkan 13 emas dalam dua hari perebutan medali di SEA Games 2025.

Capaian itu membuat Indonesia berada di peringkat tiga klasemen, di bawah Thailand (41) dan Vietnam (14). Indonesia cuma lebih baik dari Singapura (9), Filipina (5), Malaysia (3), Myanmar (2), Laos (1), Brunei Darussalam dan Timor Leste dengan nol emas.

Selain mendulang 8 emas, Indonesia juga menyabet 11 perak dan 7 perunggu kemarin. Total, Indonesia sudah mengoleksi 46 medali di SEA Games 2025, di bawah Thailand (79) dan Vietnam (49).

Raihan Emas Indonesia pada Kamis (11/12)


1.⁠ ⁠Cycling MTB - Men's Cross Country Eliminator - SANJAYA RENDY VARERA

2.⁠ ⁠MMA - Traditional Female -54kg - DWI ANI RETNO WULAN*

3.⁠ ⁠Karate - Women's over 68 kg Kumite - LEICA AL HUMAIRA LUBIS

4.⁠ ⁠Canoeing - Mixed Kayak Double 200 M - STEVANI MAYCHE IBO/ SUBHI

5.⁠ ⁠Extreme Water Ski & Wakeboard - Mixed Slalom Waterski - Guruh Dwi Samudra/ Indra Hardinata/ Ummu Toyibatuh Sholikah / Safira Ratriandari Widodo

6.⁠ ⁠Swimming - Men's 50 M Backstroke - Jason Donovan Yusuf

7.⁠ ⁠Swimming - Women's 50 M Backstroke - Masriani Wolf

8.⁠ ⁠Athletics - Women's Pole Vault - Diva Renata Jayadi

9.⁠ ⁠Basket 3x3 - Women's Team - DEWA AYU MADE SRIATHA KUSUMA DEWI/ AGUSTIN ELYA GRADITA RETONG/ EVELYN FIYO/ KIMBERLEY PIERRE LOUIS

 Tiba Di Medan Dinihari Dari Rusia, Prabowo Langsung Kunjungi Aceh Tamiang Bertemu Korban Bencana

By On Desember 13, 2025

sekilasdunia.com - Presiden Prabowo Subianto kini tengah kembali ke tanah air usai lawatan Pakistan dan Rusia. Pulang lawatan Prabowo kembali meninjau lokasi terdampak banjir di Aceh.

Prabowo telah tiba di Bandara Kualanamu, Kota Medan, Jumat (12/12/2025) pukul 02.50 WIB. Hari ini, Prabowo akan meninjau beberapa titik lokasi banjir di Provinsi Aceh.

"Pada 12 Desember 2025, Pukul 03.04 WIB, Bapak Presiden Prabowo tiba di Medan, Sumatra Utara, untuk selanjutnya akan meninjau beberapa kabupaten di Aceh pagi ini," kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Jumat (12/12/2025).

Teddy mengatakan kunjungan Prabowo ke lokasi terdampak bencana ini merupakan yang ketiga kalinya. Sebelumnya, Prabowo pertama kali berkunjung ke lokasi terdampak bencana di Sumatera Senin (30/12). Lalu ia kembali meninjau Sabtu (7/12).

"Mengunjungi Aceh untuk ketiga kalinya, serta Sumatera Utara dan Sumatera Barat," ujarnya.

Diketahui, Korban tewas akibat bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus bertambah. Kini mencapai 986 orang. Dilihat detikcom dari situs BNPB, Kamis (11/12/2025), terdapat 224 orang yang masih hilang dan 5.100 orang yang terluka.

Bencana banjir dan longsor itu berdampak pada 52 kabupaten/kota di tiga provinsi. BNPB juga mencatat ada 157,9 ribu rumah yang rusak.

Selain itu, sekitar 800 ribu jiwa masih menjadi pengungsi akibat bencana. Bencana juga merusak 1.200 fasilitas umum, 219 fasilitas kesehatan, 581 fasilitas pendidikan, 434 rumah ibadah, hingga 498 jembatan.

Korban jiwa terbanyak terdapat di Aceh. Berikut ini datanya:


Aceh:

- 403 orang tewas

- 30 orang hilang

- 4.300 orang jiwa


Sumatera Utara:


- 343 orang tewas

- 98 orang hilang

- 698 orang terluka


Sumatera Barat:

- 240 orang tewas

- 96 orang hilang

- 113 orang terluka.


Jumlah korban tewas, hilang, dan terluka masih dapat berubah seiring proses pencarian dan evakuasi yang dilakukan. Pemerintah saat ini juga masih berupaya menyingkirkan sisa material bencana, mengirim bantuan, serta memperbaiki akses berupa jalan dan jembatan yang terputus.