KSAU Tinjau Posko Satgasud Lanud Soewondo Medan Pastikan Distribusi Bantuan Bencana Optimal

By On Desember 22, 2025

 


sekilasdunia.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono meninjau posko Satuan Tugas Udara (Satgasud) Lanud Soewondo Medan pada beberapa waktu lalu. Hal ini dilakukan guna memastikan proses penyaluran bantuan pascabencana ke masyarakat berjalan optimal.

Dalam kesempatan tersebut, Tonny turut on board Pesawat C-130J Super Hercules yang melaksanakan misi penerjunan bantuan ke wilayah terdampak bencana di Kecamatan Blangkajeren, Kabupaten Gayo Lues, Aceh. Penerjunan dilakukan dengan metode airdrop menggunakan payung Low Cost Low Altitude (LCLA).

“Sebanyak 28 payung LCLA atau setara 4.480 kilogram bantuan dijatuhkan di drop zone Lapangan Bima Putra. Metode airdrop ini digunakan sebagai upaya TNI Angkatan Udara untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit diakses melalui jalur darat,” tulis Dispenau, melansir keterangan tertulis, Sabtu (20/12/2025).

Adapun, metode airdrop menjadi andalan TNI AU untuk menerjunkan sekitar 293 payung LCLA dan 1.702 Helibox, dengan total berat bantuan mencapai 58.540 kg.

Usai peninjauan, Tonny memberikan pengarahan kepada seluruh personel TNI AU yang tergabung dalam Satgas Udara Bencana Alam Sumatra. Ia mengapresiasi dedikasi dan kerja keras seluruh personel yang terlibat dalam melaksanakan misi kemanusiaan serta mengingatkan agar terus menjaga keselamatan maupun keamanan selama bertugas.

Ia juga berharap seluruh upaya yang dilakukan TNI AU dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat terdampak serta mempercepat proses pemulihan pascabencana.

 Kementan Dan TNI Bermotor Salurkan 10 Ton Pangan Ke Lokasi Bencana Di Aceh Tengah Dan Bener Meriah

By On Desember 22, 2025


sekilasdunia.com - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan percepatan distribusi bantuan pangan ke wilayah Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah. Sebanyak 18 ton beras disalurkan melalui jalur darat dan udara sebagai upaya menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat di daerah terpencil dan sulit diakses.

Pasukan SPM dari Korem 011/Lilawangsa bersama komunitas bermotor yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) diberangkatkan untuk mendistribusikan 10 ton beras ke Kabupaten Bener Meriah (Gayo Lues) dan Kabupaten Aceh Tengah (Takengon) melalui jalur darat. Pemberangkatan tim tersebut dilaksanakan pada Minggu (21/12/2025) pukul 08.00 WIB.

Komandan pelaksana kegiatan, Letnan Kolonel Patri Andi Ariyanto, menyampaikan pendistribusian dilakukan dengan melibatkan sekitar 100 personel, menggunakan metode khusus menyesuaikan kondisi medan di wilayah sasaran.

"Distribusi beras dilakukan menggunakan sepeda motor, dengan setiap personel membawa sekitar 25 kilogram beras. Target penyaluran sebanyak 10 ton diselesaikan dalam waktu dua hari sebagai bentuk percepatan distribusi kepada masyarakat," ujar Patri dalam keterangannya, Minggu (21/12/2025).

Selain jalur darat, percepatan distribusi juga dilakukan melalui jalur udara. Pada hari yang sama, satu unit pesawat Hercules diberangkatkan dari Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh menuju Bandara Rembele, mengangkut tambahan 8 ton beras bantuan untuk wilayah terdampak.

Sebelumnya, Kementan melalui program Kementan Peduli telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Aceh sebanyak tiga tahap menggunakan kapal perang TNI Angkatan Laut (KRI). Pengiriman dilakukan secara bertahap untuk memastikan bantuan menjangkau wilayah terdampak secara merata, termasuk daerah pesisir dan wilayah dengan akses terbatas.

Inspektur Jenderal Kementan, Irham Waroihan menegaskan, seluruh proses pengiriman dan pendistribusian bantuan tersebut dikawal secara ketat agar tepat sasaran dan menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan.

"Distribusi bantuan kami pastikan berjalan terukur dan diawasi dengan ketat. Aceh menjadi prioritas karena kondisi darurat yang dihadapi masyarakat, dan bantuan disalurkan bertahap agar pasokan tetap terjaga dan merata," ujar Irham.

Hal tersebut disampaikannya saat meninjau langsung pelepasan distribusi bantuan beras Kementan dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) ke Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Utara dari Posko Korem 011/Lilawangsa, Lhokseumawe.

Irham menambahkan, penggunaan jalur laut, darat, dan udara merupakan strategi percepatan distribusi logistik di wilayah dengan tantangan geografis.

"Kami berkolaborasi dengan TNI dan seluruh pemangku kepentingan agar bantuan tidak hanya cepat sampai, tetapi juga benar-benar diterima masyarakat," imbuhnya.

Selain bantuan dari Kementan Peduli, pemerintah juga menyalurkan berbagai bentuk bantuan logistik lainnya sebagai bagian dari upaya terpadu penanganan kondisi darurat di wilayah terdampak.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pada kesempatan sebelumnya menegaskan pengiriman bantuan bencana di wilayah Sumatera dilakukan secara bertahap dan terkoordinasi lintas kementerian dan lembaga.

Kementan terus berkoordinasi dengan BNPB, kementerian koordinator terkait, Kementerian Dalam Negeri, TNI, serta Kementerian Pertahanan guna memastikan distribusi bantuan menjangkau lokasi terdampak secara cepat dan tepat.

"Ini adalah kolaborasi untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena bencana. Bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat adalah cobaan bagi kita semua. Karena itu, kita hadir bersama untuk membantu dan meringankan beban mereka," tegas Amran.

Langkah ini merupakan wujud sinergi kuat antara Kementerian Pertanian dan TNI dalam menjaga ketahanan pangan nasional, khususnya di daerah dengan akses terbatas. Kementerian Pertanian menegaskan komitmennya untuk terus memastikan distribusi pangan berjalan cepat, tepat sasaran, dan merata, terutama bagi masyarakat di wilayah pedalaman.

 Wapres Gibran Kunjungan Kerja Ke Nias Dan Sulut

By On Desember 22, 2025

sekilasdunia.com - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatra Utara (Sumut) dan Sulawesi Utara (Sulut) pada 21–23 Desember 2025.

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan percepatan pembangunan infrastruktur, pemerataan layanan dasar, penanganan wilayah terdampak bencana, serta kehadiran negara dalam mendukung kelancaran perayaan Natal, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

Wapres beserta rombongan bertolak dari Jakarta pada Minggu pagi (21/12/2025) sekitar pukul 06.30 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan BAe-RJ85 menuju Provinsi Sumatra Utara. Setelah menempuh waktu penerbangan 2 jam 35 menit, Wapres tiba di Bandar Udara Binaka sekitar pukul 09.00 WIB.

Mengawali kunjungan kerjanya, Wapres mengunjungi SMKN 1 Boronadu, di Desa Sifalago Gomo, Kabupaten Nias Selatan, untuk meninjau rencana pembangunan jembatan sebagai upaya meningkatkan konektivitas dan akses masyarakat.

Setelah itu, Wapres meninjau pemasangan sambungan listrik baru bagi warga Desa Hilisebua, Kabupaten Nias, sebagai wujud pemerataan akses energi.

Di kepulauan yang terkenal dengan tradisi lompat batu tersebut, Wapres juga meninjau PLN Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Gunungsitoli untuk memastikan keandalan pasokan listrik.

Selain itu, Wapres menyambangi Gereja BNKP Petrus Ombulata di Kota Gunungsitoli guna meninjau kesiapan perayaan Natal dan memastikan umat dapat beribadah dengan aman dan nyaman.

Pada hari kedua, Senin (22/12/2025), Wapres melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Tapanuli Utara. Ia meninjau lokasi terdampak bencana tanah longsor di Desa Sibalanga, Kecamatan Adian Koting, serta memastikan penanganan pengungsi dan proses pemulihan pascabencana berjalan dengan baik dan terkoordinasi.

Di hari yang sama, Wapres mengunjungi Gereja GKPI Pearaja Tarutung untuk meninjau pelaksanaan perayaan Natal sekaligus menyapa jemaat.

Usai rangkaian agenda di Sumatra Utara, Wapres bertolak menuju Kota Bitung, Provinsi Sulut, untuk menghadiri perayaan Natal bersama anak-anak dan masyarakat setempat di Gor Manembo-nembo.

Rangkaian kunjungan kerja dilanjutkan pada Selasa (23/12/2025) di Sulut. Wapres meninjau Pasar Bersehati, Kota Manado, untuk memastikan stabilitas pasokan dan harga bahan kebutuhan pokok menjelang akhir tahun.

Setelah itu, Wapres menghadiri perayaan Natal bersama anak-anak di GPdI Pusat Sam Ratulangi, Manado, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat.

Usai menyelesaikan seluruh agenda, di hari yang sama Wapres kembali ke Jakarta.K

Kunjungan kerja ini menegaskan komitmen pemerintah untuk terus hadir di tengah masyarakat, baik dalam mendorong pembangunan, mempercepat pemulihan pascabencana, maupun menjaga keharmonisan kehidupan sosial dan keagamaan di berbagai daerah.

 Hasil Super League, Persib Vs Bhayangkara FC 2 – 0

By On Desember 22, 2025

sekilasdunia.com - Persib Bandung sukses mengamankan tiga poin krusial setelah menumbangkan Bhayangkara Presisi Indonesia FC dengan skor 2-0 pada pekan ke-15 Super League 2025-2026. Ramon Tanque menjadi bintang kemenangan Maung Bandung lewat sumbangan dua gol dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (21/12/2025) malam WIB tersebut.

Berkat tiga poin atas Bhayangkara FC itu, kini Persib berada di posisi kedua pada klasemen sementara Super League 2025-2026 dengan 31 poin. Persib hanya tertinggal tiga angka saja dari Borneo FC yang berada di puncak klasemen.

Persib Bandung bermain agresif sejak awal pertandingan di babak pertama. Tim besutan Bojan Hodak itu berhasil mengurung pertahanan Bhayangkara FC dengan tekanan dari berbagai sisi melalui skema serangan yang terorganisasi dengan sangat baik.

Kiper Bhayangkara FC, Aqil Savik, harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari serbuan pemain tuan rumah. Namun pada menit ke-10, Persib Bandung berhasil membuka keunggulan lewat Ramon Tanque (10’). Dia berhasil memanfaatkan umpan matang yang dikirim oleh Patricio Matricardi untuk mengubah skor menjadi 1-0.

Setelah gol itu, Maung Bandung —julukan Persib— terus menekan pertahanan Bhayangkara FC tanpa memberikan napas bagi lawan. Sementara itu, The Guardians —julukan Bhayangkara FC— hanya bisa sesekali memanfaatkan momentum serangan balik untuk keluar dari tekanan.

Akan tetapi, serangan balik dari Bhayangkara FC tidak berjalan efektif karena disiplinnya barisan belakang tuan rumah. Persib terus menekan melalui dominasi di lini tengah yang dikomandoi oleh Thom Haye. Beberapa peluang kembali tercipta, namun belum ada yang membuahkan gol tambahan.

Pada akhirnya, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga babak pertama selesai. Persib Bandung untuk sementara berhasil mengungguli Bhayangkara FC dengan skor tipis 1-0 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persib Bandung kembali bermain agresif untuk menambah keunggulan mereka. Serangan Maung Bandung yang bervariasi terus mengancam gawang The Guardians secara intens hingga laga memasuki pertengahan babak kedua.

Thom Haye masih menjadi kreator utama permainan Persib, baik saat mengatur transisi bertahan maupun ketika membangun serangan. Pada menit ke-62, Persib akhirnya berhasil menggandakan keunggulan. Ramon Tanque kembali menjadi momok bagi Aqil Savik setelah mencatatkan namanya kembali di papan skor.


Setelah gol itu, Bhayangkara FC melakukan sejumlah pergantian pemain untuk mencoba meningkatkan intensitas serangan dan mengejar ketertinggalan. Walau demikian, skuad Persib mampu mengantisipasi setiap perubahan taktik lawan dengan sangat baik.


Kakang Rudianto dan kolega di lini belakang berkali-kali berhasil meredam serangan The Guardians dengan cukup tenang. Ditambah dengan lini tengah yang sangat dominan, Persib semakin berada di atas angin dan menciptakan beberapa peluang berbahaya lainnya.

Akan tetapi, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga pertandingan babak kedua dinyatakan selesai oleh wasit. Persib Bandung berhasil mengunci kemenangan meyakinkan atas Bhayangkara FC dengan skor akhir 2-0.


Susunan Pemain Persib Bandung vs Bhayangkara FC:

Persib (3-5-2): Teja Paku Alam (GK), Kakang Rudianto, Alfeandra Dewangga (Saddil Ramdani 81’), Patricio Matricardi, Eliano Reijnders, Thom Haye (Robi Darwis 88’), Berguinho (Julio Cesar 81’), Luciano Guaycochea (Beckham Putra 88’), Federico Barba, Uilliam Barros, Ramon Andrade Souza (Andrew Jung 74’).

Pelatih: Bojan Hodak.

Bhayangkara FC (4-3-3): Aqil Savik (GK), Putu Gede (Ardi Idrus 54’), Ferre Murari, Firza Andika, Wahyu Subo Seto, Christian Illic, Moises, Fareed Sadat (Spasojevic 74’), Dendy Sulistyawan (Leo Silva 74’), Stjepan Plazonja (Sani Rizki 74’).

Pelatih: Paul Munster.

SEA Games 2025 Thailand Ditutup, Indonesia Runner-up Raih 91 Medali Emas

By On Desember 22, 2025

 


sekilasdunia.com - SEA Games 2025 Thailand telah berakhir. Indonesia meraih 91 medali emas.

Penutupan SEA Games ke-33 digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand.

Tuan rumah Thailand menduduki puncak klasemen perolehan medali dengan meraih 233 emas, 154 perak, dan 112 perunggu.

Sementara itu, Indonesia duduk di posisi runner-up dengan meraih 91 emas, 111 perak, dan 131 perunggu. Posisi ketiga ditempati Vietnam dengan meraih 87 emas, 81 perak, dan 110 perunggu.

 Kontingen Indonesia Runner-up SEA Games 2025, Raih 91 Medali Emas Lampaui Target Awal

By On Desember 20, 2025

sekilasdunia.com - Perhelatan SEA Games 2025 di Thailand resmi berakhir dengan capaian membanggakan bagi kontingen Indonesia. Hingga penutupan ajang olahraga terbesar Asia Tenggara tersebut pada 20 Desember 2025, Indonesia sukses mengunci posisi runner-up klasemen akhir medali dengan torehan 91 medali emas, sebuah pencapaian yang melampaui target awal pemerintah.

Hasil ini menjadi catatan positif karena melebihi sasaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang sebelumnya mematok target di kisaran 80 hingga 85 emas. Dengan demikian, performa atlet-atlet Merah Putih dinilai melampaui ekspektasi dan menunjukkan progres signifikan dalam pembinaan olahraga nasional.

Tak hanya melampaui target, perolehan 91 medali emas juga mencetak rekor baru bagi Indonesia. Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding raihan emas pada SEA Games 2023, menandai peningkatan konsistensi prestasi Indonesia di level regional. Capaian ini sekaligus mempertegas posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama olahraga Asia Tenggara.

Meski gagal merebut gelar juara umum, Indonesia tetap tampil dominan di banyak cabang olahraga unggulan. Sementara itu, Thailand sebagai tuan rumah dipastikan keluar sebagai juara umum SEA Games 2025 dengan perolehan luar biasa, yakni lebih dari 190 medali emas. Dominasi Thailand tak terlepas dari keuntungan sebagai tuan rumah serta kekuatan mereka di sejumlah cabang strategis.

Keberhasilan Indonesia meraih posisi kedua klasemen akhir tak lepas dari kontribusi berbagai cabang olahraga. Sejumlah nomor unggulan tampil konsisten menyumbang emas hingga hari-hari terakhir kompetisi, menjaga posisi Indonesia tetap aman di peringkat runner-up. Penampilan solid para atlet juga menunjukkan hasil nyata dari program pembinaan jangka panjang yang dijalankan federasi bersama pemerintah.

Capaian ini pun menjadi modal penting bagi Indonesia dalam menatap ajang multievent berikutnya, baik di tingkat Asia maupun internasional. Evaluasi tetap diperlukan, terutama untuk memperkecil jarak perolehan emas dengan Thailand, namun hasil SEA Games 2025 sudah memberikan gambaran positif tentang arah perkembangan olahraga nasional.

Dengan raihan 91 emas dan posisi runner-up, Indonesia menutup SEA Games 2025 dengan optimisme tinggi, sekaligus membawa harapan besar bagi peningkatan prestasi di event olahraga selanjutnya

 PSSI Diminta Jeli Pilih Pelatih Timnas, Rapor John Herdman Lebih Buruk Dari STY

By On Desember 20, 2025

sekilasdunia.com - Perbandingan rapor John Herdman dan Shin Tae-yong kembali mencuat di tengah proses pencarian pelatih baru Timnas Indonesia.

Dikutip dari Jawa Pos, rekam jejak Herdman di Piala Dunia menjadi sorotan tajam dan memicu pro kontra di kalangan publik sepak bola nasional.

Timnas Indonesia kini bersiap memasuki fase baru setelah berpisah dengan Patrick Kluivert. PSSI memastikan proses penjajakan pelatih pengganti sudah memasuki tahap akhir, dengan dua nama mengerucut sebagai kandidat terkuat: Giovanni van Bronckhorst dan John Herdman.

Anggota Exco PSSI, Endri Erawan, menegaskan bahwa federasi tidak ingin mengambil risiko sembarangan. Target besar membuat kriteria pelatih yang dipilih harus benar-benar matang.

“Pesan dari Pak Ketum PSSI dan Pak Sumardji sangat jelas, target kita tidak main-main,” ujar Endri.

Menurutnya, ambisi jangka panjang menjadi dasar utama pemilihan pelatih baru. “Kita ingin berusaha lolos ke Piala Dunia 2030,” lanjutnya.

Karena itu, PSSI menekankan pentingnya kualitas dan kesiapan pelatih. “Kita harus mencari pelatih yang kompeten, punya jejak karier bagus, dan yang paling penting well prepared,” tegas Endri.

Jika dibandingkan dari sisi pengalaman klub elite, Giovanni van Bronckhorst dinilai lebih unggul. Ia pernah melatih Feyenoord dan Rangers, serta menjadi asisten pelatih di Liverpool. Van Bronckhorst juga memiliki pengalaman tampil di Piala Dunia sebagai pemain, yang membuatnya dinilai matang menghadapi tekanan besar.

Sementara itu, John Herdman dikenal sebagai spesialis pelatih tim nasional. Ia menghabiskan lima tahun bersama Timnas Kanada dan mencatat prestasi bersejarah dengan membawa Kanada lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar.

Namun, performa Kanada di putaran final justru menjadi catatan negatif. Kanada menelan tiga kekalahan beruntun di fase grup tanpa meraih satu poin pun. Pada laga pembuka, Kanada kalah 0-1 dari Belgia, lalu dibantai Kroasia 1-4 di pertandingan kedua.

Harapan bangkit di laga terakhir juga pupus. Kanada kembali tumbang 1-2 dari Maroko dan finis sebagai juru kunci grup. Tiga kekalahan dari tiga pertandingan membuat rapor Herdman di Piala Dunia terlihat suram.

Catatan tersebut memunculkan perbandingan dengan Shin Tae-yong. Sebelum melatih Timnas Indonesia pada 2020, Shin memimpin Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia.

Meski kalah 0-1 dari Swedia dan 1-2 dari Meksiko di dua laga awal, Shin Tae-yong menciptakan momen bersejarah pada pertandingan terakhir. Korea Selatan secara mengejutkan menaklukkan juara bertahan Jerman dengan skor 2-0.

Kemenangan itu menjadi salah satu kejutan terbesar Piala Dunia 2018 dan mengangkat nama Shin sebagai pelatih dengan keberanian serta kecerdikan taktik

Jika dibandingkan, rapor Shin Tae-yong di Piala Dunia dinilai lebih baik ketimbang John Herdman. Setidaknya, Shin mampu mencatat kemenangan prestisius di panggung tertinggi sepak bola dunia.

Pengalaman tersebut pula yang menjadi salah satu faktor kepercayaan PSSI saat menunjuk Shin sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ia kemudian bertahan selama lima tahun.

Kini, publik menilai rekam jejak Piala Dunia sebagai indikator penting, terutama karena PSSI secara terbuka menargetkan lolos ke Piala Dunia 2030.

John Herdman memang terbukti sukses di fase kualifikasi. Namun putaran final Piala Dunia menunjukkan tantangan yang jauh lebih berat.

PSSI dituntut jeli membaca data dan pengalaman nyata. Rapor John Herdman yang dinilai lebih buruk dari Shin Tae-yong menjadi catatan serius dalam menentukan masa depan Timnas Indonesia.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *