sekilasdunia.com - Barcelona resmi menyerobot gelar Liga Spanyol dari Real Madrid dan mencatatkan rekor bersejarah.
Kepastian Barca juara musim ini diperoleh lewat penampilan di pekan ke-36 Liga Spanyol, Kamis (15/5/2025) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Tim asuhan Hansi Flick meraih kemenangan 2-0 di kandang rival sewilayah mereka, Espanyol, di RCDE Stadium.
Gol pembuka di partai itu berasal dari tembakan brilian Lamine Yamal. Pesta ditutup pula oleh asupan asis Yamal untuk dibereskan Fermin Lopez pada ujung pertandingan.
Hasil ini cukup menjadi syarat juara bagi Barcelona. Tim raksasa Catalunya mengoleksi 85 poin di puncak klasemen Liga Spanyol.
Mereka sudah unggul 7 angka di atas Real Madrid (78).
Los Blancos sekadar menunda pesta Barca sehari lalu dengan kemenangan atas Mallorca.
Dalam dua partai sisa, jurang selebar itu tak mungkin lagi ditutup. Walhasil, Barcelona sukses melengkapi 'triplete nacional' atau tiga gelar nasional sekaligus guna merampungkan musim kaya trofi di kancah lokal.
Blaugrana lebih dulu mengamankan titel di Piala Super Spanyol dan Copa del Rey 2024-2025. Dua-duanya diraih dengan mencundangi Real Madrid di final. Ini adalah kali pertama bagi Barcelona memenangi 3 gelar domestik dalam satu musim.
Sebelumnya, maksimal mereka 'hanya' berhasil merampungkan musim dengan doblete alias dua titel utama di level nasional.
Perlu dicatat, doblete di sini hanya mencakup trofi Liga Spanyol dan Copa del Rey.
Prestasi tersebut sudah menjadi rekor sendiri. Pasalnya, termasuk musim ini, Barca telah meraih titel dobel 9 kali dalam sejarahnya!
Delapan momen sebelumnya terjadi pada 1952, 1953, 1959, 1998, 2009, 2015, 2016, dan 2018. Sekarang dengan rekor 9 kali mengawinkan gelar LaLiga-Copa del Rey, Barcelona semakin menjauh dari rival mereka.
Setelah Barca, tim peraih doblete terbanyak berikutnya ialah Athletic Bilbao (5 kali) dan Real Madrid (4). Real Madrid sudah lama tidak membukukan prestasi semacam ini.
Kali terakhir mereka memborong juara Liga Spanyol dan Copa del Rey pada musim 1988-1989, sedangkan Bilbao pada 1983-1984.
Sejatinya, Yamal dkk berpeluang memborong 4 gelar sekaligus musim ini. Hanya, mimpi tersebut kandas dengan gugurnya mereka di Liga Champions. Barca disingkirkan Inter Milan di semifinal secara dramatis dengan agregat 6-7.
Gelar musim ini menjadi trofi ke-28 di LaLiga untuk Blaugrana. Koleksi trofi mereka masih kalah jauh dari Real Madrid, yang merajai kompetisi dengan 36 kali juara.
Daftar Juara Liga Spanyol
Real Madrid (36): 1931–32, 1932–33, 1953–54, 1954–55, 1956–57, 1957–58, 1960–61, 1961–62, 1962–63, 1963–64, 1964–65, 1966–67, 1967–68, 1968–69, 1971–72, 1974–75, 1975–76, 1977–78, 1978–79, 1979–80, 1985–86, 1986–87, 1987–88, 1988–89, 1989–90, 1994–95, 1996–97, 2000–01, 2002–03, 2006–07, 2007–08, 2011–12, 2016–17, 2019–20, 2021–22, 2023–24
Barcelona (28): 1929, 1944–45, 1947–48, 1948–49, 1951–52, 1952–53, 1958–59, 1959–60, 1973–74, 1984–85, 1990–91, 1991–92, 1992–93, 1993–94, 1997–98, 1998–99, 2004–05, 2005–06, 2008–09, 2009–10, 2010–11, 2012–13, 2014–15, 2015–16, 2017–18, 2018–19, 2022–23, 2024–25
Atletico Madrid (11): 1939–40, 1940–41, 1949–50, 1950–51, 1965–66, 1969–70, 1972–73, 1976–77, 1995–96, 2013–14, 2020–21
Athletic Bilbao (8): 1929–30, 1930–31, 1933–34, 1935–36, 1942–43, 1955–56, 1982–83, 1983–84
Valencia (6): 1941–42, 1943–44, 1946–47, 1970–71, 2001–02, 2003–04
Sociedad (2): 1980–81, 1981–82
Deportivo La Coruna (1): 1999-00
Sevilla (1): 1945-46
Real Betis (1): 1934-35
« Prev Post
Next Post »