
sekilasdunia.com - Satuan Bravo (Satbravo) 90 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dan United States Air Force Special Operations Command (US AFSOC) meningkatkan kapasitas tempur hingga interoperabilitas dalam latihan bersama (latma) Joint Combined Exchange Training (JCET) Teak Iron 2025.
Latihan yang sama sekaligus menjadi momentum strategis dalam mempererat kerja sama militer di antara kedua negara, khususnya dalam bidang operasi khusus lintas negara.
“Satbravo 90 Kopasgat dan 320th STS AFSOC telah menunjukkan bahwa kemitraan strategis dan kesiapan tempur modern merupakan bagian penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas global,” tulis TNI AU dikutip dari instagram @militer.udara, Minggu (22/6/2025).
Berakhirnya latihan gabungan yang telah berlangsung sejak 8 juni 2025 itu ditandai dengan upacara penutupan yang dipimpin oleh Komandan Satbravo (Dansatbravo) 90 Kopasgat Kolonel Pas Ruly Arifian di Aula Batalyon 469, Kopasgat, Medan, Jumat (20/6/2025).
Dalam sambutannya, Dansatbravo 90 Kopasgat menyampaikan apresiasi atas semangat, kedisiplinan, dan kerja sama seluruh peserta selama latihan berlangsung.
Senada, apresiasi juga disampaikan oleh perwakilan dari 320th Special Tactics Squadron (STS) AFSOC, Captain Ryan Cloutier. “Kami merasa terhormat dapat berlatih bersama Kopasgat, khususnya Bravo 90. Dua minggu ini penuh kerja keras, keringat, bahkan rasa sakit. Namun semua itu sepadan demi membangun kapasitas dan persahabatan yang tak ternilai,” ungkap Cloutier.
« Prev Post
Next Post »