Indonesia Resmi Jadi Anggota Penuh BRICS

By On Januari 07, 2025

 


sekilasdunia.com - Indonesia akhirnya tercatat sebagai anggota penuh blok ekonomi BRICS setelah sebelumnya hanya berstatus sebagai negara mitra.


Pengumuman tentang status anggota Indonesia terbaru diumumkan oleh pemerintah Brasil sebagai pemegang keketuaan BRICS 2025.


Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Brasil mengatakan pada hari Senin (6/1) bahwa Indonesia secara resmi bergabung dengan BRICS sebagai anggota penuh, demikian dikutip dari kantor berita Reuters.


BRICS semula beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (South Africa). Kemudian berkembang luas, dengan masuknya Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab. Terakhir Indonesia disetujui masuk.


Brasil mengatakan, negara-negara anggota menyetujui masuknya Indonesia sesuai dengan kesepakatan perluasan keanggotaan pada KTT BRICS 2023 di Johannesburg, Afsel.


Pada saat itu, Indonesia memberi lampu hijau untuk gabung, tapi Indonesia meminta bergabung secara resmi setelah Pilpres 2024 yang dimenangi oleh Prabowo Subianto.


Pada KTT BRICS 2024 di Kazan, Rusia, niat Indonesia untuk gabung juga disampaikan. Rusia kemudian menyatakan Indonesia resmi menjadi anggota mitra per 1 Januari 2025. Dan pengumuman terbaru disampaikan Brasil bahwa status Indonesia naik peringkat.


Dengan menjadi anggota penuh, maka Indonesia memiliki hak suara penuh, juga keterlibatan penuh pada program, fasilitas, dan kontribusi — dibandingkan status negara mitra. 


Saat KTT BRICS di Kazan, muncul isu membuat "mata uang sendiri" alias dedolarisasi, yaitu upaya mengurangi ketergantungan pada dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan internasional, transaksi keuangan, dan penyimpanan cadangan devisa.


Hal ini membuat Donald Trump, presiden AS terpilih, marah. Dia mengancam akan mengenakan tarif impor 100 persen pada para anggota BRICS bila nekat menjauh dari dolar.


Sementara itu, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI menilai keanggotaan Indonesia di BRICS bisa melahirkan dampak nyata kemajuan ekonomi ke depan. 


Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menegaskan posisi Indonesia di kancah global sebagai negara dengan politik luar negeri bebas aktif.


Isu aktual lainnya yang menjadi sorotan dan fokus kajian kami di tahun 2025 adalah kemitraan dengan negara-negara anggota BRICS, yang merupakan bagian dari strategi multiple alignment,” ungkap Gubernur Lemhannas, Ace Hasan, pada Senin (23/12/2024).


(ims)

PSSI Resmi Berhentikan Shin Tae-Yong, Erick Thohir Beberkan Rencana Baru Perkembangan Timnas 2025

By On Januari 07, 2025

 



sekilasdunia.com - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI resmi menghentikan kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.


Hal itu diungkap oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers terkait Rencana Baru Perkembangan Timnas Indonesia Tahun 2025 pada Senin (6/1/2025).


"Coach Shin Tae-yong telah menerima surat menyuratnya, nanti tentu ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir," kata Erick.


Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga mengucapkan terima kasih kepada Shin Tae-yong yang telah melatih Timnas Indonesia sejak 2019.


Kepada awak media, Erick menyampaikan bahwa keputusan pemecatan hubungan kerja sama PSSI dengan pelatih asal Korea Selatan itu sudah muncul sebelum babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia saat Indonesia kalah melawan China.


Melalui konferensi pers yang digelar, Erick mengatakan bahwa keputusan memecat Shin Tae-yong telah melalui pertimbangan yang panjang.


Dia tidak memungkiri bahwa selama dua tahun terakhir, PSSI memiliki program yang sangat konsisten untuk membangun Timnas Indonesia.


"Apa yang kita lakukan hari ini untuk kebaikan Tim Nasional," kata Erick.


Keputusan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia dilakukan atas berbagai pertimbangan dan evaluasi.


Evaluasi itu menyoroti strategi permainan dan komunikasi antara pelatih dan pemain.


"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain," kata Erick.


"Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program lebih baik secara menyeluruh ke timnas," imbuhnya.


Atas dasar hal tersebut, PSSI memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja sama dengan Shin Tae-yong telah terjalin selama hampir 6 tahun.


Dia mengatakan, Ketua Badan Tim Nasional Sumardji telah bertemu dengan Shin Tae-yong pagi ini untuk memberikan surat menyurat terkait hal tersebut.


"Dan Coach Shin Tae-yong telah menerima surat menyuratnya," kata Erick.


Kendati demikian, Ketua Umum PSSI itu memastikan bahwa hubungannya dengan Shin Tae-yong masih terjalin sangat baik.


Kendati demikian, Erick belum mengumumkan nama pengganti Shin Tae-yong yang akan melatih Timnas Indonesia dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Maret tahun ini.


Meski demikian, dia memastikan telah mengantongi nama pelatih tersebut.


"Kami sudah mendapatkan calonnya (pengganti Shin Tae-yong)," kata dia.


Erick menambahkan, pelatih baru Timnas Indonesia itu akan diumumkan melalui konferensi pers pada Minggu (12/1/2025) pukul 16.00 WIB.


Dia memastikan, pelatih baru Timnas Indonesia itu sudah tiba di Tanah Air pada Sabtu (11/1/2025).


Menurut Erick, penggantian Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia ini merupakan keputusan menuju lebih baik untuk target Piala Dunia ke depan.


"Keputusan ini bukan karena Timnas ini milik siapa-siapa, tetapi milik Indonesia," tandasnya.

(ims)

Vietnam Juara Piala AFF 2024 Usai Tekuk Thailand 3 - 2 (Agg. 5 - 3) Di Final

By On Januari 06, 2025

 


sekilasdunia.com - Vietnam berhasil memenangi Piala AFF 2024 usai mengalahkan Thailand 3-2 di leg kedua babak final. Golden Star Warriors keluar sebagai juara dengan keunggulan agregat 5-3.

Bertanding di Stadion Rajamangala, Minggu (5/1/2024), Vietnam membuka keunggulan di menit ke-8. Berawal dari pelanggaran Peeradol Chamratsamee terhadap Vu Van Thanh, tendangan bebas Pham Xuan Manh meluncur masuk ke kotak penalti Thailand.


Pham Tuan Hai yang lolos dari kawalan barisan bek Thailand kemudian melepaskan tembakan lob rendah yang melewati kiper Patiwat Khammai. Skor menjadi 1-0 untuk tim tamu, mengubah agregat menjadi 3-1.


Namun tuan rumah membalas di menit ke-28. Bola yang lepas dari penguasaan Doan Ngoc Tan di depan kotak penalti Vietnam langsung disambar Ben Davis dengan satu tembakan jarak jauh yang besarang di sudut kanan gawang tim tamu, menaklukkan kiper Nguyen Dinh Trieu.


Dalam keadaan unggul agregat 3-2, Vietnam harus kehilangan bomber andalan mereka, Nguyen Xuan Son yang mengalami cedera parah. Ia lalu digantikan Nguyen Tien Linh pada menit ke-34.


Thailand hampir saja mencetak gol kedua di menit ke-40, namun tembakan Suphanat Mueanta berhasil digagalkan Dinh Trieu. Skor 1-1 menutup babak pertama.


Pada babak kedua, Thailand berhasil berbalik unggul 2-1 pada menit ke-64. Tembakan Supachok Sarachat usai menerima umpan Davis meluncur deras ke sudut kanan atas gawang Vietnam tanpa mampu dihalau Dinh Trieu. Skor agregat menjadi imbang 3-3.


Namun Thailand harus bermain dengan 10 orang usai Weerathep Pomphan mendapat kartu kuning kedua di menit ke-74 akibat melanggar keras Van Thanh. Unggul jumlah pemain, Vietnam akhirnya kembali mencetak gol di menit ke-82.


Tembakan Tuan Hai yang mengarah ke sudut kanan gawang Thailand coba dihalau Pansa Hemviboon, namun bola yang membentur kakinya malah bergerak masuk ke sudut kiri, mengecoh Khammai yang sudah salah arah. Skor menjadi 2-2, dengan Vietnam unggul agregat 4-3.


Dalam keadaan tertekan, Thailand terus berupaya mencetak gol. Peluang emas didapat Suphanan Bureerat di menit ke-90, namun tembakan kerasnya membentur mistar gawang Vietnam dan memantul kembali ke area permainan.


Di menit ke-20 injury time, Vietnam mencetak gol ketiga lewat Nguyen Hai Long yang melepaskan tembakan mendatar dari tengah lapangan, menjebol gawang Khammai yang sudah keluar dari sarangnya.


Skor 3-2 menutup laga ini. Vietnam menjadi juara Piala AFF untuk ketiga kalinya setelah 2008 dan 2018.


(ims)

Pemain Bintang Vietnam Nguyen Xuan Son Cedera Patah Kaki Di Final AFF 2024 Lawan Thailand

By On Januari 06, 2025

 


sekilasdunia.com - Timnas Vietnam keluar sebagai juara ASEAN Cup 2024. Akan tetapi, mereka harus menerima kenyataan dan menelan pil pahit karena striker andalannya, Nguyen Xuan Son, mengalami cedera parah.


Pertandingan antara Thailand Vs Vietnam pada leg kedua final ASEAN Cup 2024 yang bergulir di Stadion Rajamangala, Bangkok, Minggu (5/1/2025), berlangsung seru.

The Golden Star Warriors sukses meraih kemenangan 3-2 atas Thailand pada leg kedua ini.

Dengan begitu, Vietnam meraih kemenangan agregat 5-3 atas Thailand.

Dengan kemenangan ini, Vietnam memang dipastikan keluar sebagai juara ajang dua tahunan tersebut.

Namun, keberhasilan tim asuhan Kim Sang-sik meraih gelar juara ini diwarnai kecelakaan tak menyenangkan.


Striker naturalisasi Vietnam, Nguyen Xuan Son, mengalami cedera parah.


Pemain yang sebelumnya dikenal sebagai Rafaelson itu harus ditarik keluar pada menit ke-33 karena mengalami cedera serius.


Pemain naturalisasi asal Brasil ini mengalami cedera saat melakukan serangan ke pertahanan Thailand.


Namun, saat memasuki pertahanan Thailand, dia seperti salah tumpuan sehingga mengalami cedera serius.


Saat terjatuh, dia bahkan berteriak kesakitan memanggil tim medis.


Setelah dilakukan perawatan, pemain berusia 27 tahun tersebut akhirnya ditandu keluar lapangan.


Media Vietnam, Soha, melaporkan bahwa Xuan Son mengalami patah kaki dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

“Xuan Son langsung harus naik ambulans untuk dirawat di rumah sakit,” tulis Soha, Minggu (5/1/2025).

“Menurut informasi terbaru, dia patah kaki setelah mencoba mengoper bola,” lanjutnya.


“Ini adalah kejadian tak terduga yang tidak dapat dibayangkan oleh penggemar mana pun sebelum pertandingan karena Xuan Son adalah pemain dengan kekuatan fisik terbaik di tim Vietnam.”


Setelah Xuan Son keluar dari lapangan, Vietnam memang sempat mengalami kesulitan menghadapi serangan Thailand.

Namun, tim asuhan Kim Sang-sik tak menyerah dan mereka berjuang setelah Thailand kehilangan satu pemain.

Dengan begitu, Vietnam yang tampil meyakinkan hingga pertandingan berakhir sukses keluar sebagai juara ASEAN Cup 2024.

Akan tetapi, tak bisa dipungkiri bahwa kemenangan tersebut harus dibayar mahal oleh Vietnam.

Pasalnya, striker andalannya harus mengalami cedera serius.

Sekadar informasi, kemenangan Vietnam atas Thailand dalam laga ini membuat mereka sukses meraih gelar juara ASEAN Cup atau Piala AFF untuk ketiga kalinya.

Sebelumnya, Vietnam telah meraih gelar juara pada tahun 2008 dan 2018.


(ims)

Kecelakaan Beruntun Akibat Truk Tak Kuat Menanjak Di Tol Cipularang KM 97

By On Januari 06, 2025

 


sekilasdunia.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang, tepatnya arah Bandung di Km 97+200. Kecelakaan ini diakibatkan salah satu truk tidak kuat menanjak lalu mundur.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.11 WIB, Minggu (5/1/2025). Kecelakaan ini sempat membuat macet yang cukup panjang.

Usai kecelakaan, kendaraan itu dievakuasi petugas ke bahu jalan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.


"Sesaat setelah kejadian, Satgas Jasa Marga Siaga dari Representative Office 3 Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Cipularang bersama Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) dan kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan dan segera melakukan pengaturan lalu lintas. Sejak pukul 09.28 WIB, satu lajur dapat dilalui," kata Senior Manager Representative Office 3 Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division Agni Mayvinna dalam keterangannya.


Jasa Marga memastikan pada pukul 10.05 WIB seluruh lajur telah dapat dilalui.


(ims)

PAM Jaya Provinsi DKI Jakarta Berikan Sambungan Gratis Untuk Kejar Target Jangkauan Layanan Air Bersih

By On Januari 04, 2025

 



sekilasdunia.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PAM Jaya meluncurkan program sambungan gratis bagi pelanggan baru dalam upaya mempercepat pencapaian target 100 persen cakupan layanan air perpipaan pada 2030 mendatang.

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengungkapkan, program ini diperuntukkan bagi warga yang tinggal di area yang telah ditentukan, di mana pemasangan sambungan air baru akan dilakukan tanpa biaya, namun dengan ketentuan membayar Uang Jaminan Langganan (UJL).

"UJL ini akan dikembalikan sepenuhnya jika pelanggan memutuskan untuk berhenti berlangganan layanan air PAM Jaya, sehingga inisiatif ini memberikan solusi yang terjangkau dan fleksibel bagi pelanggan baru," ujar Arief dalam keteranganya, Sabtu (4/1/2025).


Dalam mendukung program ini, PAM Jaya mendapat tambahan suplai air dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur Tahap I yang telah beroperasi pada pertengahan Desember 2024.


Sistem ini dapat menyediakan suplai air bersih sebanyak 4.000 liter per detik, yang akan mendukung sekitar 300.000 sambungan rumah baru pada tahun 2028.


"SPAM Jatiluhur ini, akan menyediakan suplai air bersih sebanyak 4.000 liter per detik (liter per second/LPS) untuk DKI Jakarta, yang akan mendukung sekitar 300.000 sambungan rumah baru pada tahun 2028," ucap Arief.


Selain itu, PAM Jaya juga melaksanakan perluasan jaringan pipa besar-besaran di Jakarta Timur untuk mendukung program sambung gratis ini.


Wilayah yang terlibat dalam perluasan jaringan pipa ini antara lain Kelurahan Cipinang Besar Utara, Cipinang Besar Selatan, Cipinang Muara, dan Duren Sawit.


Selain itu, terdapat wilayah lainnya yakni Kelurahan Pulogebang, Klender serta sebagian wilayah Cipinang, Pondok Bambu, Jatinegara Kaum, dan Penggilingan.


"Perbaikan infrastruktur ini akan memungkinkan warga di wilayah tersebut untuk mendapatkan akses yang lebih andal terhadap air bersih melalui jaringan perpipaan," tegas Arief.


Arief menambahkan, beroperasinya SPAM Jatiluhur Tahap I menjadi langkah besar menuju tujuan PAM Jaya untuk mencapai cakupan layanan air perpipaan 100 persen pada 2030.


Dengan tambahan suplai air dari SPAM Jatiluhur, diharapkan bisa meningkatkan kualitas layanan untuk pelanggan yang sudah ada dan memperluas akses air bersih ke daerah-daerah yang kurang terlayani.


"Suplai tambahan dari SPAM Jatiluhur Tahap I tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan yang sudah ada, tetapi juga memperluas akses air bersih ke daerah-daerah yang kurang terlayani," ucap Arief.


(ims)

Indomaret Dan Alfamart Tetap Gunakan PPN 11 Persen

By On Januari 04, 2025

 



sekilasdunia.com - Pemerintah memastikan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen hanya dikenakan untuk kategori barang dan jasa mewah, yang berlaku mulai Rabu (1/1/2025).

"Kenaikan PPN dari 11 persen menjadi 12 persen hanya dikenakan pada barang dan jasa mewah," ujar Presiden Prabowo Subianto dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024).

Meski demikian, beberapa warganet di media sosial sempat mengeluhkan sejumlah toko ritel yang mulai menerapkan PPN 12 persen.

Misalnya warganet di media sosial Threads menunjukkan setruk belanja dengan PPN yang dikenakan sebesar 12 persen. Padahal, produk yang dibeli pengunggah adalah air mineral dengan total harga Rp 16.000.

"Barang mewah (merujuk air mineral)," tulis akun @agung****, Jumat (3/1/2025).

Beberapa warganet yang berkomentar dalam unggahan tersebut juga mengatakan bahwa ada banyak toko ritel yang mulai menerapkan PPN 12 persen untuk barang-barangnya.


Marketing Communication Executive Director Indomaret, Bastari Akmal mengatakan, sejak awal Indomaret belum pernah menerapkan PPN 12 persen untuk barang-barang ritelnya.


Adapun terkait dengan setruk belanja dengan PPN 12 persen yang beredar di media sosial, bukan milikPT Indomarco Prismatama.


"Indomaret masih menerapkan PPN 11 persen dan tidak pernah menerapkan PPN 12 persen untuk produk-produknya," ujar Bastari, Sabtu (4/1/2025).


"Format setruk Indomaret berbeda, yang asli ada logo dan barcodenya," tambahnya.


Dengan demikian, Bastari memastikan bahwa barang dan jasa yang dijual di Indomaret tidak dikenakan PPN 12 persen.


Sementara itu, Direktur Corporate Affairs Alfamart, Solihin mengaku sempat menaikkan harga barang akibat mepetnya pengumuman pemerintah.


Meski demikian, saat pemerintah mengumumkan PPN 12 persen hanya untuk barang mewah, pihaknya langsung melakukan penyesuaian.


"Perusahaan kami yang punya gerai lebih dari 20.000 itu menyesuaikan langsung. Ada sistemnya, semuanya serentak," ujar Solihin, Jumat (3/1/2025).


Hal serupa juga disampaikan oleh Regional Corporate Communication Manager PT Sumber Alfaria Trijaya, Budi Santoso.


Menurut dia, Alfamart memberlakukan tarif PPN efektif 11 persen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku saat ini.


"Sehingga, harga barang-barang atas transaksi konsumen di gerai-gerai Alfamart tetap mengacu pada ketentuan PPN 11 persen yang berlaku di tahun 2025," ujarnya.


Selain barang-barang di toko ritel, transaksi di platform seperti Google, Apple, dan layanan kredit iklan Shopee dan Tokopedia, juga terpantau telanjur menerapkan tarif PPN 12 persen.


Di sisi lain, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Dirjen Pajak Kemenkeu) Suryo Utomo memastikan akan mengembalikan uang wajib pajak yang sudah telanjur membayar PPN 12 persen


Akan tetapi, pihaknya masih akan melakukan pembahasan terkait mekanisme pengembalian kelebihan bayar PPN tersebut.


"Prinsipnya kalau sudah kelebihan dipungut, ya mesti dikembalikan," ujarnya, dalam Media Briefing DJP di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2025).


Menurut Suryo, pengembalian kelebihan pungutan pajak dapat dilakukan dengan bermacam-macam cara, baik melalui pengembalian langsung kepada wajib pajak atau membetulkan faktur pajak.


Pihaknya mengaku sudah bertemu dengan pengusaha, khususnya peritel, guna melihat kondisi nyata di lapangan.


Hasilnya, ada beberapa peritel yang sudah menggunakan tarif PPN 12 persen dengan dasar pengenaan nilai lain 11/12 seperti yang diharapkan.


"Jadi ternyata mix (ada yang pakai tarif 11 persen dan 12 persen), makanya kami mencoba mendudukkan aturan termasuk juga nanti pada waktu penerbitan faktur pajaknya," tuturnya.


"Secara teknikalitas nanti kita atur, yang jelas haknya wajib pajak pasti akan kita kembalikan," sambung Suryo.


(ims)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *