GPBSI Sepakat Bioskop Batal Buka

By On Juli 30, 2020




sekilasdunia.com, Jakarta – Seharusnya 29 Juli 2020 akan menjadi pembukaan bisnis bioskop di DKI Jakarta yang akan diikuti oleh bioskop di daerah lainnya. Namun, penundaan bioskop oleh Pemprov DKI Jakarta mengubah segalanya.

Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin mengatakan GPBSI yang terdiri dari Cinema XXI, CGV, Cineapolis, Dakota Cinema, Platinum, dan New Star Cineplex sudah sepakat baru akan membuka bioskop daerah lain bila bioskop di DKI Jakarta sudah buka.

Ia mengatakan kebijakan pembukaan bioskop memang tergantung daerah masing-masing, saat ini ada daerah di luar DKI Jakarta.

"Pemilik film mana mau diputar dulu di daerah baru setelah itu di Jakarta, masak main di luar Jakarta dulu, gengsi dong. Pertimbangannya kita sepakat semua grup tunggu Jakarta dulu bioskop buka, karena pemilik film nggak mau," kata Djonny, Senin (27/7).
.
 (ims)

Mendikbud Minta Maaf Berharap Muhammadiyah, NU dan PGRI Kembali ke POP

By On Juli 30, 2020



sekilasdunia.com, Jakarta – Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, LP Maarif NU, dan PB PGRI telah menyatakan mundur dari Program Organisasi Penggerak (POP) diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim pun meminta maaf kepada ketiga organisasi tersebut dan berharap ketiga organisasi tersebut bisa kembali ke POP yang selama ini sudah menjadi mitra strategis pemerintah dan berjasa besar di dunia pendidikan,

"Dengan penuh rendah hati, saya memohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang timbul dan berharap agar ketiga organisasi besar ini bersedia terus memberikan bimbingan dalam proses pelaksanaan program, yang kami sadari betul masih jauh dari sempurna," ujar Mendikbud seperti dilansir dari laman Kemendikbud, Selasa (28/7/2020).

Nadiem Anwar Makarim juga menyatakan bahwa Putera Sampoerna Foundation dan Tanoto Foundation dipastikan menggunakan skema pembiayaan mandiri untuk mendukung POP.

Sehingga, kedua yayasan yang selama ini bergerak di bidang pendidikan tersebut tidak memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam menjalankan programnya.

"Berdasarkan masukan berbagai pihak, kami menyarankan Putera Sampoerna Foundation juga dapat menggunakan pembiayaan mandiri tanpa dana APBN dalam Program Organisasi Penggerak dan mereka menyambut baik saran tersebut,” kata Nadiem di Jakarta, Senin (27/7).

Nadiem juga menambahkan, diharapkan akan menjawab kecemasan masyarakat mengenai potensi konflik kepentingan, dan isu kelayakan hibah yang sekarang dapat dialihkan kepada organisasi yang lebih membutuhkan. Sementara itu, organisasi yang menanggung biaya pelaksanaan program secara mandiri nantinya tidak wajib mematuhi semua persyaratan pelaporan keuangan yang sama yang diperlukan untuk Bantuan Pemerintah dan tetap diakui sebagai partisipan POP.

 (ims)

1.000 Jemaah Tiba di Mina untuk Melaksanakan Ibadah Haji

By On Juli 30, 2020



sekilasdunia.com, Jakarta - Sekitar 1.000 jamaah berkumpul di Lembah Mina di luar Mekah pada hari Rabu untuk memulai perjalanan spiritual mereka seumur hidup. Hari Tarwiyah (mengambil air) menandai dimulainya ibadah haji tahun 2020 ini. Melansir Arab News, Rabu (29/7/2020), para jemaah akan menghabiskan waktu untuk berdoa dan beribadah lainnya hingga matahari terbit pada Kamis (30/7/2020).

Mina berada 7 kilometer arah timur laut dari Masjidil Haram. Lokasi ini biasanya akan menjadi tempat yang menampung sekitar 2,5 juta jemaah haji tiap tahunnya. Namun, karena adanya pandemi Covid-19, jumlah peserta dibatasi untuk menekan penyebaran virus corona yang mungkin terjadi. Seluruh jemaah haji merupakan warga Arab Saudi atau ekspatriat yang tinggal di wilayah ini.

Sebelum mereka tiba di Mekah, dan mereka akan dikarantina setelah haji. Mereka diberi perlengkapan kenyamanan yang mencakup kerikil yang sudah disterilkan untuk ritual lempar Jamarat, disinfektan, masker, sajadah dan ihram, pakaian putih mulus yang dikenakan oleh para peziarah.
"Tidak ada masalah terkait keamanan dalam ziarah ini, tetapi itu untuk melindungi peziarah dari bahaya pandemi," kata Khalid bin Qarar Al-Harbi, direktur keamanan publik Arab Saudi dikutip dari Arab News.
(ims)

Masjid Istiqlal Tak Gelar Shalat Idul Adha 1441 H

By On Juli 29, 2020



sekilasdunia.com, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi kembali menyampaikan bahwa Masjid Istiqlal tidak akan menggelar shalat Idul Adha 1441 Hijriah yang jatuh pada Jumat, 31 Juli mendatang, karena perkembangan pandemi Covid-19 saat ini belum memungkinkan untuk Istiqlal menggelar shalat Idul Adha tingkat kenegaraan.

“Mencermati perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia khususnya DKI Jakarta, Istiqlal tidak akan menggelar Salat Idul Adha 10 Zulhijah 1441 Hijriah" kata Fachrul, Senin (27/7/2020).

Menurut Fachrul, sebagai masjid negara, shalat Idul Adha di Istiqlal selama ini diikuti puluhan ribu jemaah. Jika hal demikian juga terjadi di masa pandemic virus corona, sulit untuk menerapkan protokol kesehatan selama shalat. Untuk proses pengecekan suhu saja misalnya, dengan jumlah jemaah yang mencapai puluhan ribu, dibutuhkan waktu yang tidak sebentar.

"Prosesnya juga tidak mudah karena akses keluar masuk juga harus dibatasi seiring penerapan protokol kesehatan. Sehingga potensi kerumuman sangat tinggi," ujar Fachrul. Fachrul menambahkan, saat ini Masjid Istiqlal juga sedang dalam masa renovasi.

Ia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir agar masyarakat bisa beribadah dengan lebih nyaman. (ims)

Status OTG,  4 Dokter RSUZA Banda Aceh Positif COVID-19

By On Juli 29, 2020




sekilasdunia.com, Banda Aceh - Empat dokter serta seorang perawat Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Aceh, dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). Kelimanya sebelumnya memiliki kontak erat dengan pasien COVID-19 berinisial TI (79).

Semua yang terkonfirmasi positif tersebut setelah hasil swab mereka dikeluarkan berdasarkan tes PCR di laboratorium penyakit infeksi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Tim Satgas Covid-19 Unsyiah, Safrizal Rahman membenarkan adanya penambahan 13 yang terpapar virus corona.

"Empat dokter, satu perawat, yang lain masyarakat biasa dari Aceh Besar dan Banda Aceh," kata Safrizal saat dikonfirmasi, Selasa (28/7).

Tiga di antara dokter tersebut, kata Safrizal, sedang mengikuti program pendidikan dokter spesialis (PPDS). Sementara satu orang lainnya bertugas di IGD RSUZA dan seorang perawat.

Keempat dokter dan seorang perawat itu berinisial FAK (30), ZUL (34) dan MI (37) yang sedang mengikuti PPDS. Kemudian KR (32) dokter umum dan MN (28) perawat. Mereka terpapar dari pasien positif yang berinisial TI (79).

Safrizal menyatakan para dokter dan perawat tersebut diisolasi di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh karena tak memiliki gejala klinis sehingga tak dirawat di RSUZA.
"Diisolasi di BPSDM, karena mereka tidak bergejala," ujarnya.

Ia memastikan pihaknya sudah melakukan penelusuran terhadap orang yang pernah kontak erat dengan keempat dokter dan seorang perawat itu. Sebagian dari mereka yang pernah melakukan kontak erat pun sudah mengikut tes swab.
 (ims)

Kasus COVID-19 di Indonesia Tembus 100 Ribu Orang

By On Juli 28, 2020



sekilasdunia.com, Jakarta -Jumlah kumulatif kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia telah mencapai 100.303 orang per hari ini, Senin (27/7). Lonjakan kasus hingga 100 ribu lebih ini hanya butuh waktu sekitar 5 bulan sejak kasus positif pertama diumumkan 2 Maret 2020.

Kasus positif Covid-19 pada Juli ini mengalami lonjakan drastis dari bulan-bulan sebelumnya. Beberapa kali rekor angka kasus positif harian pecah pada bulan ini.
Informasi ini berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang disampaikan melalui Satgas Covid-19 pada laman www.covid19.go.id, Senin sore (27/7/2020).
Data update pasien virus Corona Covid-19 ini tercatat sejak Minggu, 26 Juli 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Detail perkembangan kasus Corona di Indonesia pada Senin (27/7/2020) adalah sebagai berikut.
1. Jumlah kasus positif bertambah 1.525 menjadi 100.303 kasus.
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 1.518 menjadi 58.173 kasus.
3. Jumlah pasien meninggal bertambah 57 menjadi 4.838 kasus.
 (ims)

Gibran Rakabuming Jalani Tes Swab, Ini Hasilnya

By On Juli 28, 2020



sekilasdunia.com, Solo – Bakal Calon Walikota Solo dari PDI-Perjuangan Gibran Rakabuming Raka dinyatakan negatif setelah menjalani tes swab Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di RS Tingkat III Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah. Hasil tersebut terlampir dalam surat keterangan yang dikeluarkan Rumah Sakit TK III Slamet Riyadi Solo, Sabtu (25/7/2020).

Adapun yang bertanda tangan pada surat tersebut adalah dr Oedjang Setijaawan selaku kepala RS Slamet Riyadi Solo. Surat tersebut menerangkan uji swab yang dilakukan kepada Gibran menunjukkan hasil negatif Covid-19.

Tes swab tersebut dilakukan pihak Satgas Covid-19 Solo di RS Slamet Riyadi. Selanjutnya dilakukan tes PCR di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

Diberitakan sebelumnya, puluhan wartawan di Kota Solo mengikuti uji swab gratis secara massal di RS dr Oen Solo. Pemeriksaan itu dilakukan setelah Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (23/7/2020). (ims)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *