sekilasdunia.com - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin meminta jajarannya menjaga netralitas dalam dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 bakal ditindak tegas.
Hal ini diungkapkan Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Martuani Sormin di halaman Kantor Polda Sumut, Sabtu (5/12/2020).
Menurutnya akan ada sanksi tegas terhadap anggota Polda Sumut yang kedapatan tidak netral dalam pilkada.
"Bila ketahuan kita tindak tegas. Pasti ada sangsi beratnya," kata Irjen Pol Martuani Sormin.
Hanya saja, Sormin belum bisa menerangkan sanksi yang diberikan kepada anggota Polri, khususnya di Polda Sumut yang tidak netral dalam Pilkada di wilayahnya.
"Tadi sudah saya pesan kepada anggota agar netral. Jika terbukti atau berfoto saja kepada calon kepala daerah kita tindak tegas. Karena itu tidak boleh," ujarnya.
Olehnya itu, orang nomor satu di Polda Sumut tersebut menjamin netralisasi dalam pelaksanaan Pilkada yang sebentar lagi digelar. Bahkan, kata dia, dalam pengamanan setiap daerah telah diturunkan anggotanya.
Menurut Sormin, siapapun yang terpilih menjadi kepala daerah nantinya, itulah yang terbaik menjadi pemimpin kepala daerah di daerahnya masing-masing.
"Saya ulangi lagi, kita netral. Siapapun yang terpilih, maka itulah putra-putri terbaik di Sumatera Utara ini," tuturnya.
Sementara itu, sebanyak 713 personel Polda Sumut juga ditugaskan ke Kabupaten Nias Selatan untuk membantu pengamanan Pilkada serentak tahun 2020.
"Oh, di sana (Kepulauan Nias) sudah kita turunkan anggota sebanyak 713 personil dari Polda Sumut. Mereka membantu pengamanan Pilkada ini saja," pungkasnya.(ims)
« Prev Post
Next Post »