sekilasdunia.com - Gunung Semeru kembali meletus, Sabtu (16/1/2021), pukul 17.48 WIB dan masih berlangsung hingga saat ini. Gunung api yang berlokasi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ini meluncurkan awan panas dengan jarak luncur sekitar 4,5 kilometer (km).
"Gunung semeru mengeluarkan awan panas. Dengan jarak 4,5 km. Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas," jelas Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.
Berdasarkan laporan pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB, sebagian besar badan Gunung Semeru masih tertutup kabut. Selain itu, sempat terdengar beberapa kali suara letusan atau gemuruh.
Mengenai status gunung, saat ini Gunung Semeru masih berada pada level II atau 'Waspada’. Untuk itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) hingga kini diketahui sedang melakukan evaluasi lebih lanjut.
Untuk saat ini masyarakat yang bermukim di sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan dan sekitarnya agar waspada. Utamanya, dalam menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan.
Perlu diketahui, Aktivitas Gunung Semeru saat ini tedapat di Kawah Jonggring Seloko yang terletak di sebelah tenggara puncak Mahameru yang terbentuk sejak 1913. Puncak Mahameru mencapai 3.676 mdpl. Letusan Gunung Semeru umumnya bertipe vulkanian dan strombolian, berupa penghancuran kubah/ lidah lava, serta pembentukan kubah lava/ lidah lava baru. Penghancuran kubah/ lidah lava mengakibatkan pembentukan awan panas guguran yang merupakan karakteristik dari Gunung Semeru.
Berdasarkan pemantauan PVMBG selama 1-15 Januari 2021, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Erupsi masih berlangsung tidak menerus, tetapi umumnya kolom erupsi tidak teramati karena tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 200 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut, timur, selatan, dan barat daya. Suhu udara sekitar 21-31°C.
(ims)
« Prev Post
Next Post »