Pelatih Taiwan Puji Timnas Indonesia Usai Kalah 0-6

 


sekilasdunia.com - Pujian pelatih Taiwan, Che-Ming Huang, untuk penampilan Timnas Indonesia pada FIFA Match Day 2025, Jumat (5/9/2025). Pertandingan FIFA Match Day 2025 antara Timnas Indonesia vs Taiwan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. 

Che-Ming Huang harus pasrah ketika duel Timnas Indonesia vs Taiwan berakhir dengan skor 6-0, untuk Skuad Garuda. Skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia, unggul empat gol di babak pertama berkat gol Jordi Amat (4'), gol bunuh diri Ming-hsiu Chao (23'), Marc Klok (33') dan Eliano Reijnders (38'). Sementara itu, gol Ramadhan Sananta (58') dan Sandy Walsh (60') di babak kedua melengkapi kemenangan Timnas Indonesia.


Che-Ming Huang lantas mengakui keunggulan Timnas Indonesia yang tampil solid dan terorganisasi sepanjang laga. “Indonesia memberikan banyak tekanan. Mereka punya strategi yang sangat terorganisasi," kata Che-Ming Huang. "Taiwan butuh kekuatan dan pengalaman seperti ini untuk bisa berkembang,” imbuh pelatih Taiwan itu.


Menurutnya, tekanan yang dirasakan tidak hanya datang dari permainan Timnas Indonesia, tetapi juga atmosfer luar biasa dari suporter yang memenuhi stadion.


Che-Ming Huang menilai pengalaman berhadapan dengan tim sekuat Indonesia sangat berharga untuk Taiwan. Ia bahkan menyebut peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 sangat terbuka.


“Indonesia adalah tim yang sangat kuat. Menurut saya, kemungkinan mereka ke Piala Dunia cukup besar,” ujarnya. Namun, ia juga menekankan bahwa kekalahan telak ini tak lepas dari minimnya persiapan Taiwan.


Timnya hanya berlatih lima hingga enam hari dan sebagian besar diperkuat pemain lokal.


Menanggapi banyaknya pemain naturalisasi di skuad Garuda, Che-Ming Huang menilai hal ini memberi tambahan kekuatan, tetapi juga membuka peluang besar bagi pengembangan pemain lokal. 

“Itu membuat mereka lebih kuat. Tentu saja hal ini bagus untuk tim. Selain itu, mereka juga bisa meningkatkan kualitas pemain asli Indonesia,” ujarnya. 

Hal senada disampaikan pemain Taiwan, Meng Cheng Tsai, yang merasakan perbedaan kualitas antara kedua tim. Ia mengakui Timnas Indonesia bermain cepat, terstruktur, dan memiliki serangan balik yang efektif.


Pria berusia 29 tahun itu juga memuji atmosfer pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo yang dinilai luar biasa. “Atmosfernya luar biasa. Banyak orang berteriak dan membuat suasana sangat emosional. Kalau di negara kami ada dukungan sebanyak itu, sepak bola pasti lebih maju,” pungkasnya.

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *