sekilasdunia.com - Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh Nasional yang menjadi acara pengganti Reuni Akbar 212 telah dimulai pada Rabu (2/12/2020) pagi. Acara itu digelar secara semi virtual dan disiarkan melalui kanal YouTube Front TV serta situs resmi Front Pembela Islam (FPI).
Aksi ini digelar secara Virtual karena pandemi Covid-19 masih berlangsung dan Pemprov DKI Jakarta tak memberi izin untuk penyelenggaraan acara tersebut.
Reuni Aksi 212 kali ini digelar dengan nama Dialog Nasional bertajuk "Revolusi Akhlaq". Sebanyak 100 tokoh dan ulama dihadirkan mengisi acara daring itu.
Beberapa nama yang dipastikan hadir secara virtual adalah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, Deklarator KAMI Din Syamsyudin, Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak, Ketua PA 212 Slamet Maarif hingga Felix Siauw dan sejumlah tokoh sudah menyampaikan ceramahnya sejak pukul 9.00 pagi tadi.
Reuni 212 menjadi 'acara tahunan' para peserta aksi 212 yang awalnya digelar pada 2 Desember 2016 silam. Kala itu, massa memutihkan Monas terkait kasus penistaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Setelahnya, tiap tahun para peserta Aksi 212 berkumpul kembali di Monas untuk reuni. Hanya saja, tahun ini berbeda.
PA 212 mengaku sudah menyurati Pemprov DKI dan pihak Monas sejak 3 bulan sebelumnya. Ketika itu, belum ada kepastian apakah reuni 212 akan digelar atau tidak mengingat pandemi Corona belum usai.Rencana Reuni 212 sempat dikemukakan Ketum PA 212, Slamet Ma'arif, setelah Habib Rizieq Syihab pulang ke Indonesia pada 10 November 2020 lalu.
Akhirnya keputusan pun tiba. Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional mengumumkan telah menolak izin Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat.
Surat penolakan itu diketahui bernomor 4801/-1.853.37 tanggal 13 November 2020 dan ditujukan kepada Ketua Umum Dewan Tanfidzi Nasional Persaudaraan Alumni 212. (ims)
« Prev Post
Next Post »