Houthi Kembali Serang Bandara Ben Gurion Israel, Cegah Pesawat AS Mendarat

 


sekilasdunia.com - Kelompok pemberontak Houthi di Yaman mengumumkan kembali menyerang Bandara Ben Gurion Israel dengan rudal. Juru bicara Houthi mengatakan kepada penyiar Al-Masirah di Yaman bahwa serangan tersebut bertujuan untuk mencegah pesawat angkut militer Amerika Serikat (AS) mendarat, Selasa (4/6/2025), Houthi menggunakan rudal balistik hipersonik dalam serangan tersebut.

Serangan tersebut merupakan gempuran kesekian dari Houthi yang menargetkan bandara internasional utama di Israel tersebut. Selama sepekan terakhir, kelompok Houthi telah menyerang Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, Israel.

Kelompok tersebut menekankan bahwa serangan terhadap Israel hanya akan berhenti apabila konflik di Jalur Gaza dan blokadenya dihentikan. Houthi, yang menguasai Yaman utara dan sebagian besar wilayah pesisir Laut Merah Yaman, menyatakan dukungan untuk Palestina pada akhir 2023. Kelompok tersebut juga kerap meluncurkan ratusan rudal dan drone ke Israel sejak dimulainya konflik di Jalur Gaza pada Oktober 2023.

Sebagai tindakan balasan, militer Israel juga telah melakukan sejumlah serangan udara yang menghantam banyak sasaran di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.

Pada awal Mei, Times of Israel melaporkan bahwa sistem pertahanan rudal THAAD AS gagal mencegat rudal balistik dari Houthi menuju Israel untuk kedua kalinya. Media tersebut, dengan mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, menyatakan bahwa kegagalan itu mengakibatkan rudal Houthi menghantam Bandara Ben Gurion pada 4 Mei.

Saat serangan rudal Houthi 4 Mei itu terjadi, sistem pertahanan udara Hetz Israel dilaporkan sedang tidak berfungsi. Rudal yang jatuh di wilayah bandara utama Israel itu sempat mengakibatkan penutupan infrastruktur penting sektor transportasi Israel selama setengah jam.

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *