sekilasdunia.com - Empat korban Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan selamat di Perairan Cekik, Gilimanuk, Bali, Kamis (3/7/2025).
Nanang Sigit Kepala Kantor Badan SAR Wilayah Jatim mengatakan, empat orang itu ditemukan selamat menggunakan sekoci.
“Sampai sekarang baru ada empat orang yang ditemukan selamat, menggunakan sekoci di perairan Cekik, Gilimanuk,” katanya, Kamis (3/7/2025).
Dalam upaya evakuasi, lanjut Nanang, Basarnas dibantu dengan dua RIB (Rigid Inflatable Boat) dan Pos SAR Banyuwangi, ikut memberikan bantuan.
Nanang menjelaskan, kejadian KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam, Rabu (2/7/2025) pukul 23.20 WIB, membawa 53 penumpang, 12 kru kapal, dan 22 kendaraan.
Selama proses evakuasi, Nanang mengaku terkendala oleh gelombang dan arus tinggi di Selat Bali.
“Untuk penyebab secara pasti, belum dipastikan. Tapi waktu kami datang ke TKP, proses evakuasi kami terkendala gelombang dan arus yang tinggu,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi sekitar pukul 22:56 WIB menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
Wahyu Setia Budi Koordinator Pos SAR Banyuwangi di Banyuwangi, Kamis dini hari, mengatakan Basarnas setempat berupaya melakukan pencarian puluhan orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya sesaat setelah mendapatkan informasi tenggelamnya kapal feri di lintasan Ketapang-Gilimanuk itu.
“Namun sampai saat ini kami belum menemukan penumpang kapal, dan juga ada kendala cuaca dan ombak di Selat Bali, mencapai sekitar 2,5 meter, sehingga menyulitkan tim SAR,” katanya.
Selain Basarnas Banyuwangi menerjunkan kapal RIB untuk pencarian korban kapal tenggelam, Wahyu menyampaikan dari pihak Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) juga turut menerjunkan kapal untuk melakukan pencarian.
« Prev Post
Next Post »