sekilasdunia.com - Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba), Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., melantik tiga wakil rektor baru dalam upacara resmi di Aula Utama Unisba, Rabu (8/10/2025).
Ketiganya adalah Dr. Asnita Frida B. R. Sebayang, S.E., M.Si. sebagai Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa); Dr. Helmi Aziz, S.Pd.I., M.Pd.I. sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Sumber Daya, Umum, dan Keuangan; serta Prof. Dr. Hj. Ratna Januarita, S.H., LL.M., M.H. sebagai Wakil Rektor Bidang Alumni dan Kerja Sama.
Pelantikan dihadiri jajaran pimpinan Yayasan Unisba, para dekan, ketua lembaga, serta kepala bagian dan UPT di lingkungan universitas.
Dr. Asnita sebelumnya menjabat Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis, sementara Dr. Helmi Aziz merupakan dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang sebelumnya memimpin Bagian Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional Unisba. Adapun Prof. Ratna Januarita, Guru Besar Fakultas Hukum, melanjutkan kiprahnya setelah sebelumnya menjabat Wakil Rektor IV.
Dalam sambutannya, Prof. Harits menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kualitas pendidikan dan nilai-nilai keislaman di Unisba.
“Pelantikan ini adalah titik tolak untuk meneguhkan amanah dalam menjaga dan meningkatkan layanan pendidikan terbaik. Unisba harus unggul secara akademik sekaligus kuat dalam nilai keislaman, keberlanjutan, adaptif terhadap perubahan, dan berdaya saing nasional maupun global,” ujarnya.
Ia menekankan empat prinsip yang menjadi ruh kepemimpinan Unisba: kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas. Menurutnya, keempat nilai itu harus dihidupi bersama dalam satu barisan yang solid dan sinergis agar Unisba mampu menjawab tantangan zaman dan terus bergerak maju.
Prof. Harits juga memperkenalkan semangat “IMAN” sebagai arah strategis pengembangan Unisba, yang mencakup Islamic Spirit, Maintaining Sustainability, Adaptability, serta National & Global Excellence. “Tagline IMAN bukan sekadar simbol, tapi tekad kolektif kita untuk menjadikan Unisba sebagai perguruan tinggi Islam yang berwibawa, progresif dan membawa maslahat luas,” tegasnya.
Struktur kepemimpinan baru periode 2025–2029 dirancang lebih ramping dan mengutamakan efektivitas bidang pekerjaan yang perlu dirawat dan ditingkatkan kualitasnya sebagai bentuk keberlanjutan program.
Menutup sambutannya, Prof. Harits mengajak seluruh sivitas akademika untuk menjadikan periode ini sebagai lompatan strategis menuju Unisba yang lebih unggul dan bermartabat.
“Mulai hari ini, para wakil rektor adalah bagian dari nahkoda. Mari kita ubah tantangan menjadi peluang dan jadikan amanah ini sebagai titik tolak perubahan. Dan mari kita buktikan bahwa Unisba tidak hanya siap menghadapi masa depan, tetapi juga menjadi penentu arah masa depan.,” tutupnya.
Ketua Badan Pengurus Yayasan Unisba, Prof. Dr. K.H. Miftah Faridl, dalam sambutannya menekankan bahwa jabatan merupakan amanah yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan.
“Jabatan dan kedudukan itu amanah. Amanah jabatan akan menjadi penyesalan dan kesedihan, kecuali bagi mereka yang mengambilnya dengan cara baik dan melaksanakannya dengan baik. Tunggulah kehancuran jika suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya,” ungkapnya mengutip hadis Nabi Muhammad SAW.
Beliau menegaskan bahwa jabatan adalah anugerah sekaligus ujian dari Allah SWT yang harus dijadikan sarana ibadah. Pemimpin yang baik, lanjutnya, adalah yang menyayangi orang yang dipimpinnya dan disayangi oleh mereka, sebagaimana pesan Rasulullah SAW.
“Allah juga berfirman dalam Surat As-Shaff bahwa Dia mencintai hamba-hamba-Nya yang bekerja dan berjuang dalam barisan yang teratur. Maka berbahagialah orang-orang yang selalu ikhlas dalam berbuat,” ujarnya.
Prof. Miftah mengajak seluruh keluarga besar Unisba baik di lingkungan yayasan, universitas, maupun fakultas untuk mendukung pimpinan baru, membantu sesuai kemampuan masing-masing, serta memperkuat doa agar Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keberkahan.
“Kita sadar tantangan semakin berat, persaingan semakin tajam, dan harapan umat semakin tinggi. Karena itu, kita memerlukan semangat kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas sebagaimana disampaikan oleh Rektor,” tuturnya.
Ia menutup dengan pesan agar seluruh elemen Unisba menjaga kebersamaan dan saling pengertian sebagai kunci kenyamanan dalam bekerja, serta terus berikhtiar meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Semoga Allah melimpahkan rahmat dan berkah-Nya kepada kita semua,” pungkasnya.
« Prev Post
Next Post »