Kemenkes: 66 Persen Pasien Covid-19 yang Meninggal Belum Vaksin Lengkap

sekilasdunia.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan bahwa pasien yang memiliki penyakit komorbid (penyerta) dan belum mendapat vaksinasi dosis lengkap menjadi korban terbesar pandemi Covid-19.

Dalam laporan Kemenkes pada periode 21 Januari sampai 8 Februari 2022, tercatat sebanyak 66 persen pasien Covid-19 yang meninggal belum mendapat vaksinasi lengkap.

"Data Kemenkes pada periode 21 Januari hingga 8 Februari 2022 menunjukkan dari 487 pasien Covid-19 yang meninggal, 66 persen di antaranya belum divaksinasi lengkap," jelas Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dikutip dari siaran persnya, Senin (14/2/2022).

Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, menyebut vaksinasi untuk masyarakat lanjut usia (lansia), orang yang memiliki komorbid, dan anak-anak harus dipercepat dan diperluas.

"Vaksinasi terbukti secara ilmiah mampu mengurangi risiko kesakitan dan kematian akibat terinfeksi Covid-19," ucapnya.

Menurut dia, hingga kini vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia masih memiliki efektivitas yang baik untuk memproduksi antibodi bagi varian Covid-19 apa pun. Termasuk, varian Omicron yang memiliki tingkat penularan tinggi.

"Lengkapi vaksinasi dan lakukan vaksinasi booster apabila sudah saatnya menerima booster," kata Nadia.

Meski demikian, vaksinasi bukan satu-satunya cara untuk mampu mengurangi dampak terburuk Covid-19.

Sementara itu, Pemerintah selalu mengimbau, cara terbaik adalah melengkapi vaksinasi bersama protokol kesehatan yang disiplin seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

(ims)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *