Ketua DPW GARNITA NasDem Sumut Menjadi Narasumber pada Dialog Interaktif IWO Sumut

 


sekilasdunia.com - Ketua DPW Garda Wanita (Garnita) Malahayati NasDem Sumut menjadi Narasumber Dialog Interaktif Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumatera Utara dengan Tema "Politik & Pelayanan Publik" di Jangqo Coffe & Resto, Jalan Kiwi Medan, Jumat (19/5/2023).

Adapun kegiatan ini dibuka oleh Ketua PW IWO Sumut, Yudhistira dan di pandu jurnalis senior TVRI Setya Pandia, dihadiri Narasumber, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Drs. Abyadi Siregar, Caleg DPRD Sumut dari Partai Nasdem, Dr. Ade Sandrawati Purba, S.H.,M.H. dan Calon Anggota DPD RI, Muhammad Firman Shah, S.H.

Dalam kata sambutannya, Yudhistira mengatakan, pihaknya sengaja menggelar dialog ini, untuk menjawab keresahan masyarakat terkait belum maksimalnya pelayanan publik yang dirasakan masyarakat.

"Tentunya sekaligus mendengar langsung visi misi dari narasumber yang merupakan orang berkompoten di bidangnya, dan mereka rela hadir di tengah-tengah kita meluangkan waktunya," ucap Yudis sekaligus membuka dialog tersebut.

Sementara itu, dalam paparannya Dr. Ade lebih banyak memfokuskan bagaimana sistem pelayanan publik yang sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara khususnya Kota Medan, serta berharap, seluruh calon legislator mempunyai misi untuk merubah budaya pelayanan publik yang kerap menjadi pemicu permasalahan.

“Ini penting, karena pelayanan publik merupakan hal pertama yang akan ditemui masyarakat jika berurusan dengan kepentingannya seperti pendidik, kesehatan dan lain sebagainya,” ujarnya.

Sebagai salah satu caleg, ia pun menjanjikan akan merubah paradigma terkait pelayanan publik yang selama ini masih dinilai jauh dari harapan.

Selain itu, Abyadi Siregar dalam paparannya sangat mengapresiasi dialog publik yang digagas oleh Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (PW IWO) Sumut. 

“Kegiatan ini luar biasa, apalagi jurnalis yang merupakan orang-orang cerdas dengan kegiatan seperti ini. Malah ini bisa lebih besar dan membahas topik-topik pelayanan publik,” ungkapnya.

Abyadi berharap PW IWO Sumut terus melakukan kegiatan ini dengan melibatkan narasumber yang berkompetensi dibidangnya.

"Ini harus dibeck up dan terus dilakukan. Mantap,” kata Abyadi.

Menurut Abyadi, pelayanan publik itu adalah wajah kongkrit negara ditengah-tengah masyarakat.

“Jika pelayanan publik ini baik maka negara ini telah memberikan wajah yang tampan dan cantik kepada masyarakat. Sebaliknya pelayanan publik yang buruk, maka negara memberikan wajah yang buruk dan jelek kepada masyarakat. Pelayanan publik itu diselenggarakan oleh pimpinan daerah/kepala daerah baik itu kepala desa, bupati/walikota, gubernur dan lain sebagainya, merupakan sebagai pembinanya. Maka sangat tergantung kepada mereka, apakah mereka memberikan wajah yang tampan atau buruk kepada masyarakat terhadap pelayanan publiknya,” jelas Abyadi.

Muhammad Firman Shah, S.H. yang juga tampil sebagai narasumber pada dialog itu lebih memfokuskan tentang substansi dari sistem pelayanan publik itu sendiri.

“Pelaksanaan pelayanan publik tidak terlepas dari petugas atau instansi berwenang dalam memberikan pelayanan publik itu sendiri. Tentunya banyak aspek yang perlu dicermati di sini. Tentunya antara lain sangat berkaitan dengan ketersediaan sumber daya manusianya. Dan terpenting jaminan penghasilan yang diperoleh dari pelayan publik itu sendiri,” ujar Firman Shah.

Menurut Firman, keikutsertaannya pada pesta demokrasi 2024 sangat berkaitan erat untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik.

“Selama ini saya selalu menjadi penonton. Itu pun penonton yang duduk di bangku belakang. Selama ini saya berteriak dari luar dalam mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat. Lewat pencalonan saya menjadi senator, semoga langkah saya ini dimudahkan, saya akan berteriak dari dalam (masuk dalam sistem) sebagai corong masyarakat Sumut,” katanya.


(ims)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *