sekilasdunia.com - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, pihaknya akan mengerahkan 12.543 personel TNI yang terdiri dari tiga Matra (TNI AD, TNI AU, dan TNI AL) untuk mengamankan pelaksanaan KTT ASEAN Ke-43 yang akan diselenggarakan pada tanggal 5-7 September 2023 di Jakarta.
Sejumlah persiapan juga telah dilakukan, misalnya dengan melakukan tactical floor game (TFG).
"Semuanya sudah kami siapkan untuk pengamanan. Di mana pasukan pengamanan ini dengan kekuatan 12.543 pasukan," ujar Yudo di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023).
Ribuan personel pengamanan ini dibagi menjadi beberapa satuan tugas. Mulai dari Satgas Pam VVIP dan Pam Wilayah, Satgas Udara atau Hanud, Satgas Passus, Satgas Penerangan, Satgas Medis, Satgas Intel, Satgas Laut, Satgas Pam Bandara dan Pelabuhan, Satgas Komlek, Satgas Evakuasi, serta Satgas Siber.
Dalam teknis pelaksanaannya, TNI juga akan dibantu ribuan personel Polri. Pembagiannya, TNI akan mengawal di Ring 1 dan 2 venue pelaksanaan KTT, sementara Polri berada di Ring 3.
Selain pasukan, TNI juga akan mengerahkan alutsista dari tiga matra dalam rangka mengamankan para tamu VVIP. Dari TNI AD, sedikitnya 98 unit kendaraan taktis (rantis) dikerahkan.
Kemudian, TNI AL akan menerjunkan 6 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), 2 sea rider, 1 helikopter Bell 412, dan 1 helikopter Panther.
Sementara, Angkatan Udara akan mengerahkan 1 pesawat Hercules C-130, 2 pesawat Casa C-212, 2 pesawat CN-295, hingga 2 pesawat intai.
"Walaupun pelaksanaannya di tengah kota, namun untuk pengamanan lingkar luar, baik dari keamanan laut maupun udara juga kami siapkan alutsista kita," ucap Yudo.
Selama pengamanan KTT ASEAN ini, Yudo juga berpesan agar jajarannya bisa menjalankan tugas dengan baik. Ia menekankan untuk mengesampingkan sikap egosektoral.
Perlu diketahui, Rangkaian KTT ASEAN di Jakarta tersebut akan dihadiri oleh 11 pemimpin negara ASEAN, 9 pemimpin atau perwakilan negara mitra wicara ASEAN, dan 9 pemimpin perwakilan organisasi internasional
(ims)
« Prev Post
Next Post »