sekilasdunia.com - Untuk memberantas buta baca huruf Al Qur’an, Yayasan Bidadari melakukan gerakan berbagi ratusan Al Qur’an dan Iqro di Kecamatan Medan Denai, Jum’at (10/11/2023).
Ketua Yayasan Bidadari, Dr.Ade Sandrawati Purba,SH.,MH didampingi Suami Dr. Ir. Arif Haryadian dan Pengurus Yayasan Bidadari mengatakan, aksi membagikan Al Qur’an dan Iqra merupakan langkah kecil untuk membantu guru ngaji dalam memupuk semangat anak-anak mengaji. Mereka telah memberi pembelajaran dan ilmu secara terus menerus dan ikhlas.
“Kami ini hanya bentuk ikhtiar dengan berbuat sesuatu hal yang semoga bermanfaat dan menjadi Amal Jariyah, semoga apa yang kami lakukan melekat kuat di ingatan anak-anak harapan bangsa ini,” ucap Ade Sandra.
Selain itu, Ade Sandra juga berharap kedepannya anak-anak harus membentengi diri dari pengaruh Game Online yang bisa merusak Generasi Masa Depan anak-anak kita. Menurutnya, anak anak adalah harapan bersama, generasi emas Indonesia harus tahan ditengah gempuran globalisasi dan perubahan zaman. Perkembangan di luar sana sangat keras.
“Anak-anak sebagai kunci masa depan harus diselamatkan, semoga dengan Quran dan Iqro menambah semangat adik-adik untuk mendalami agama Islam,”katanya.
Bapak Ilyas salah satu masyarakat yang menerima memberikan apresiasi atas gerakan bagi-bagi Al Qur’an dan Iqra yang dilaksanakan oleh Yayasan Bidadari.
“Kami sangat berbangga dan berterima kasih sekali dengan gerakan Sosial Yayasan Bidadari,semoga ini menjadi semangat bagi adik-adik dan diharapkan, setelah mendapatkan Al-Quran dan Iqra bisa lebih giat mengaji. Harus bisa membagi waktu, bermain, belajar, dan mengaji adalah kewajiban karena akan menjadi bekal di dunia dan akhirat, Aamiin,”ungkap Ilyas.
(ims)
« Prev Post
Next Post »