sekilasdunia.com - Seorang wanita pemilik kos bernama Netty (62) ditemukan tewas di rumah kos sekaligus toko kelontong miliknya di Jalan Badak, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Korban diduga tewas karena dibunuh penghuni kosnya.
Ika, seorang penjual warung makan yang berada di sebelah toko kelontong korban, menyebut jasad korban awalnya ditemukannya pukul 07.30 WIB. Saat itu, Ika hendak mengantar makanan dan melewati rumah korban.
Tiba-tiba dia mendengar suara orang tengah mengorok dari dalam toko korban. Saat dilihat ke dalam toko, korban telah tergeletak dengan berlumuran darah. Ika menyebut pada saat itu toko kelontong korban telah terbuka.
"Awak (saya) mau ngantar nasi, dengar suara ngorok-ngorok, terjatuh. Jadi, awak penasaran. Awak lihat sudah berdarah, awak pikir karena jatuh," kata Ika saat diwawancarai di lokasi.
Pada saat kejadian itu, kata Ika, dia sempat melihat terduga pelaku keluar dari dalam toko tersebut. Terduga pelaku itu lalu berjalan dengan santai meninggalkan lokasi.
"Acek yang pelaku ini keluar dari belakang bawa tas, nggak ada berdarah tangannya. Dia jalan seperti biasa, nggak ada buru-buru," sebutnya.
Setelah itu, pihaknya menghubungi suami korban yang saat itu disebut tengah bekerja sebagai pengemudi ojek online. Selang 20 menit kemudian, suami korban tiba di toko tersebut.
Kemudian, jasad korban dibawa ke rumah sakit. Sepengetahuan Ika, terduga pelaku itu adalah penghuni kos korban. Ika tidak mengetahui pasti kondisi korban. Dia mengaku tidak sanggup untuk melihatnya.
Novilda selaku Kepala Lingkungan II, mengatakan bahwa korban bukan merupakan warganya. Sebab, korban tinggal di lingkungan yang berbeda, tetapi lokasi toko korban masuk dalam wilayah yang dipimpinnya.
Alhasil setelah menerima telepon dari penjaga warung makan itu, dia langsung menghubungi kepala lingkungan lokasi rumah korban.
"Saya langsung telepon Bu Wiwik. Jadi Bu Wiwik langsung kemari, kakak (korban) itu sudah tergeletak," ujarnya.
Pantauan di lokasi, toko korban sudah dalam kondisi tertutup. Namun, toko tersebut sempat dibuka saat pihak kepolisian hendak melakukan olah TKP di lokasi tersebut. Sejauh ini, toko tersebut belum dipasang garis polisi.
(ims)
« Prev Post
Next Post »