
sekilasdunia.com - Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersama Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyediakan hunian murah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), serta anggota TNI dan Polri di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, mengatakan hunian yang disediakan memiliki kualitas yang dinilai sangat baik. Setiap unit dilengkapi dua kamar tidur, dapur, ruang keluarga, toilet yang luas, serta ruang servis.
Selain itu, tersedia fasilitas penunjang seperti pendingin ruangan (AC), pemanas air (water heater), dan akses gas dari Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk memenuhi kebutuhan seluruh penghuni.
Juri menilai ukuran unit yang luas, yakni 36 meter persegi, membuat hunian ini nyaman ditempati. Ia berharap pembangunan rumah susun ini dapat menjadi prototipe hunian perkotaan yang sehat dan layak.
“Untuk mendukung kebijakan Presiden dalam menyediakan hunian bagi seluruh warga Indonesia, Wisma Atlet ini difokuskan bagi masyarakat perkotaan,” ujar Juri usai serah terima kunci dengan perwakilan ASN di Blok C2 Pademangan, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (29/10).
Sekretaris Kemensetneg, Setya Utama, menjelaskan bahwa dengan sederet fasilitas tersebut, ASN serta anggota TNI dan Polri cukup membayar Rp 1,2 juta per unit per bulan.
Ia membeberkan sejumlah syarat bagi ASN, TNI, dan Polri yang ingin menempati hunian tersebut. “Syaratnya, ASN, TNI, atau Polri yang belum pernah mendapatkan fasilitas perumahan negara. Jika sudah pernah mendapatkan perumahan dan masih memiliki surat izin penghunian, maka tidak dapat diberikan lagi,” jelasnya.
Serah terima kunci secara simbolis dilakukan bersama perwakilan dari Kemensetneg, Kementerian PKP, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Mahkamah Konstitusi (MK). Hadir pula perwakilan dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), TNI, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dewan Pertahanan Nasional, dan Lembaga Ketahanan Nasional.
Sekretaris Jenderal Kementerian PKP, Didyk Choiroel, menyampaikan bahwa tingkat keterisian hunian di Blok C2 Pademangan telah mencapai 85 persen.
“Hingga saat ini, tingkat hunian Blok C2 telah mencapai 85 persen, atau sebanyak 1.637 unit dari total 1.932 unit telah terisi,” tutur Didyk.
Secara keseluruhan, Wisma Atlet terbagi menjadi dua kawasan, yaitu Blok C2 di Pademangan yang terdiri dari tiga menara dengan total 1.932 unit hunian, serta Blok D10 di Kemayoran yang memiliki tujuh menara dengan total 4.608 unit hunian.
“Khusus untuk Blok C2, yang menjadi fokus acara hari ini, telah dilakukan serah terima pengelolaan dari Kementerian PKP kepada Kementerian Sekretariat Negara pada 4 Agustus 2025. Pengaturan penghunian secara bertahap dilakukan oleh Kementerian Sekretariat Negara sejak 17 Oktober 2025,” jelas Didyk.
« Prev Post
Next Post »