sekilasdunia.com - Hasil final Syed Modi India International 2025 sektor ganda campuran berhasil dimenangkan oleh pasangan Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana, Minggu (30/11/2025).
Dejan/Bernadine yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia keluar sebagai juara Syed Modi India International 2025 setelah mengalahkan wakil Thailand, Pakkapon Teeraratsakul/Sapsiree Taerattanachai.
Bertempat di BBD Badminton Academy, Lucknow, India, Dejan/Bernadine menang atas Pakkapon/Sapsiree dua gim langsung dengan skor 19-21 dan 16-21.
Final Syed Modi India International 2025 menjadi pertemuan pertama bagi Dejan/Bernadine dan Pakkapon/Sapsiree.
Dihadapkan dengan duel buta, Dejan/Bernadine berhasil membuktikan ketajamannya hingga akhirnya mampu meraih gelar perdananya di ajang BWF World Tour Super 300.
Ya, Syed Modi India International 2025 merupakan turnamen BWF World Tour yang masuk kalender Super 300.
Dejan/Bernadine adalah pasangan baru, mereka mencatatkan debut di Vietnam Open 2025 Super 100 pada awal September lalu.
Sebelum Syed Modi India International 2025, Dejan/Bernadine sudah punya gelar Al Ain Masters 2025 Super 100.
Bernadine memulai serve, pukulan menyilang dari Pakkapon berhasil membuahkan poin yang membuat mereka memimpin 1-0.
Tidak berlangsung lama, Dejan/Bernadine langsung bisa menyamakan poin 1-1.
Setelahnya, dua kesalahan beruntun dilakukan Bernadine, pukulannya terlalu deras mengarah ke luar lapangan.
Poin percuma didapat Pakkapon/Sapsiree yang membuat mereka unggul 3-1.
Bernadine menebus kesalahannya, bola tanggung dari Pakkapon/Sapsiree disambarnya dengan agresif, kedudukan menjadi imbang 3-3.
Setelah beberapa kali tertinggal, Dejan/Bernadine akhirnya bisa berbalik memimpin di kedudukan 7-8.
Dejan/Bernadine terus melaju hingga bisa mempertebal keunggulan menjadi 8-11 di jeda gim pertama.
Perolehan poin berlangsung ketat setelahnya, kedua pasangan saling mengejar satu sama lain.
Dejan/Bernadine terus melancarkan serangan, mereka beberapa kali diuntungkan dengan pertahanan Sapsiree yang kurang sempurna.
Sapsiree terus diserang yang membuatnya gagal mengembalikan bola dengan baik, pukulannya membentur net.
Setelah unggul 18-20, Dejan/Bernadine menutup gim pertama dengan kemenangan 19-21 setelah pukulan Pakkapon jatuh di luar garis lapangan.
Empat poin beruntun didapat Dejan/Bernadine di awal gim kedua.
Dejan/Bernadine terus melaju hingga kedudukan 1-6.
Pakkapon/Sapsiree bermain dalam tekanan, mereka terlihat berusaha men-delay (memperlambat) pertandingan.
Hal itu disadari oleh wasit, Pakkapon/Sapsiree langsung mendapat peringatan.
Situasi tersebut tidak mempengaruhi permainan Dejan/Bernadine, mereka terus fokus mencari celah untuk merebut poin dari Pakkapon/Sapsiree.
Dejan/Bernadine memimpin 5-11 di jeda gim kedua.
Penempatan bola yang akurat serta pertahanan solid terus diperlihatkan Dejan/Bernadine.
Dejan/Bernadine bisa menjaga keunggulan hingga kedudukan 16-19.
Pukulan Pakkapon jatuh di luar lapangan, Dejan/Bernadine menutup gim kedua dengan kemenangan 16-21 sekaligus memastikan gelar juara.
« Prev Post
Next Post »
