Prabowo Hadiri Pemusnahan 214,8 Ton Narkoba di Mabes Polri
On Oktober 29, 2025

sekilasdunia.com - Presiden Prabowo Subianto menyaksikan pemusnahan 214,84 ton barang bukti narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).
Barang ini merupakan sitaan dari pengungkapan peredaran gelap narkoba periode Oktober 2024-Oktober 2025.
Prabowo yang mengenakan pakaian safari berwarna krem tiba pada pukul 13.21 WIB dengan didampingi Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi. Ia langsung disambut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Prabowo langsung menuju tempat barang bukti yang akan dimusnahkan. Terlihat ia dan Listyo sempat berbincang saat melihat barang bukti tersebut.
Kemudian Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Kepala BNN Suyudi Ario Seto, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Terdapat berbagai narkoba disita yang akan dimusnahkan, di antaranya 184,64 ton ganja, 6,95 ton sabu, 1.458.078 butir ekstas, 1,87 ton tembakau gorila, kokain, heroin, ketamin, dan lainnya dalam jumlah signifikan. Barang bukti ini hasil sitaan dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bersama Direktorat Reserse Narkoba Polda Jajaran.
Sebelumnya, polisi bersama instansi terkait mengungkap 38.934 kasus narkoba berbagai jenis selama rentang bulan Januari hingga Oktober 2025 di sejumlah wilayah di Indonesia.
Dalam pengungkapan itu, terdapat 51.763 orang yang telah ditetapkan jadi tersangka. Dari angka itu, 150 tercatat merupakan anak-anak.
"Kasus narkoba bulan Januari sampai dengan Oktober, 38.934 kasus narkoba. Total tersangka 51.763 orang," kat Kabareskrim Polri, Komjen Syahardiantono, di Bareskrim Polri pada Rabu (22/10).
Syahar merincikan puluhan ribu tersangka yang telah ditetapkan itu terdiri dari 51.606 WNI dan 157 WNA. Selain menangkap para pelaku, polisi juga menyita barang bukti narkoba seberat 197,71 ton dengan rincian sabu 6,95 ton, ganja 184,84 ton, ekstasi 1.458.078 butir, kokain 34,49 kilogram, hingga heroin 6,83 kilogram.
"Ini (pelaku) ada WNI dan WNA-nya," ucap dia.





