Sudah 42 Negara Lolos Ke Piala Dunia 2026, Ada 12 Negara Top Dunia Gagal

By On November 21, 2025


sekilasdunia.com - Sebanyak 12 negara top dunia gagal lolos Piala Dunia 2026. Negara-negara ini disebut negara top dunia karena sering lolos Piala Dunia dan menempati peringkat 50 besar dunia. Negara-negara yang dimaksud adalah Timnas Rusia yang kini menempati peringkat 32 dunia, Serbia (36), Nigeria (37), Hungaria (38), dan Yunani (44).

Selanjutnya, ada Venezuela (47), Kosta Rika (48), Peru (49), Mali (52), Cile (54), Slovenia (55) dan Kamerun (57).  Untuk Rusia, mereka dinyatakan gagal lolos Piala Dunia 2026 sejak awal karena tidak turun di babak kualifikasi efek larangan bermain oleh FIFA dan UEFA karena invasi militer ke Ukraina.

Mayoritas dari mereka dinyatakan gagal lolos Piala Dunia 2026 karena kalah dramatis di babak kualifikasi. Ambil contoh Hungaria. The Magical Magyars -julukan Timnas Hungaria- hanya membutuhkan hasil imbang melawan Republik Irlandia untuk lolos ke playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.

Hingga pertandingan memasuki menit 80, Hungaria masih unggul 2-1. Jika skor ini bertahan hingga akhir, Barnabas Vega dan kawan-kawan akan lolos ke playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.


Namun, akibat lengah di 10 menit akhir, Hungaria kalah 2-3 dari Irlandia sehingga gagal lolos Piala Dunia 2026! Begitu juga dengan Nigeria yang kalah adu penalti dari Republik Demokratik Kongo di laga playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika.


Saat ini sudah ada 42 negara yang lolos Piala Dunia 2026. Sementara itu, enam slot tersisa akan diperebutkan 20 negara dalam babak playoff (antarkonfederasi dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa) yang digelar Maret 2026.


AFC:

1. Australia

2. Iran

3. Jepang

4. Yordania (Debut)

5. Qatar

6. Arab Saudi

7. Korea Selatan

8. Uzbekistan (Debut)

CONCACAF:

1. Kanada (Tuan Rumah)

2. Meksiko (Tuan Rumah)

3. Amerika Serikat (Tuan Rumah)

4. Panama

5. Curacao

6. Haiti

UEFA:

1. Kroasia

2. Inggris

3. Prancis

4. Norwegia

5. Portugal

6. Belanda

7. Jerman

8. Austria

9. Belgia

10. Skotlandia

11. Spanyol

12. Swiss

CAF:

1. Aljazair

2. Cape Verde (Debut)

3. Mesir

4. Ghania

5. Pantai Gading

6. Maroko

7. Senegal

8. Afrika Selatan

9. Tunisia

CONMEBOL:

1. Argentina

2. Brasil

3. Kolombia

4. Ekuador

5. Paraguay

6. Uruguay

OFC:

1. Selandia Baru

Ringgo Agus Rahman (Film Panggil Aku Ayah) Dan Sheila Dara Aisha (Film Sore) Raih Piala Citra 2025

By On November 21, 2025

sekilasdunia.com - Malam puncak anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2025 suskses digelar pada Kamis (20/11/2025) malam. Patra nominator bersaing ketat dan Film Pengepungan di Bukit Duri mendominasi dengan membawa pulang lima Piala Citra.

Acara yang digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat itu dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.


Berikut ini adalah daftar lengkap penerima penghargaan Piala Citra FFI 2025:


Film Cerita Panjang Terbaik

Jumbo

Pangku (Menang)

Pengepungan di Bukit Duri

Perang Kota

Sore: Istri dari Masa Depan


Sutradara Terbaik

Joko Anwar - Pengepungan di Bukit Duri

Mouly Surya - Perang Kota

Ryan Adriandhy - Jumbo

Timo Tjahjanto - The Shadow Strays

Yandy Laurens - Sore: Istri dari Masa Depan (Menang)


Pemeran Utama Pria Terbaik

Arswendy Bening Swara - Tale of The Land

Dion Wiyoko - Sore: Istri dari Masa Depan

Morgan Oey - Pengepungan di Bukit Duri

Nicholas Saputra - Siapa Dia

Ringgo Agus Rahman - Panggil Aku Ayah (Menang)


Pemeran Utama Perempuan Terbaik

Acha Septriasa - Qodrat 2

Aurora Ribero - The Shadow Strays

Claresta Taufan - Pangku

Lola Amaria - Gowok

Sheila Dara Aisha - Sore: Istri dari Masa Depan (Menang)


Pemeran Pendukung Pria Terbaik

Boris Bokir - Panggil Aku Ayah

Jerome Kurnia - Perang Kota

Omara Esteghlal - Pengepungan di Bukit Duri (Menang)

Reza Rahadian - Gowok


Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik

Artika Sari Devi - Dia Bukan Ibu

Christine Hakim - Pangku (Menang)

Hana Malasan - The Shadow Strays

Raihaanun - Gowok


Penulis Skenario Asli Terbaik

Hanung Bramantyo & ZZ Mulja Galih - Gowok

Joko Anwar - Pengepungan di Bukit Duri

Kristo Immanuel & Jessica Tjiu - Tinggal Meninggal

Reza Rahadian & Felix K Nesi - Pangku (Menang)

Ryan Adriandhy & Widya Arifianti - Jumbo

Timo Tjahjanto - The Shadow Strays


Penulis Skenario Adaptasi Terbaik

Asaf Antariksa, Gea Rexy, & Charles Gozali - Qodrat 2

Mouly Surya - Perang Kota

Widya Arifianti & Sabrina Rochelle Kalangie - Home Sweet Loan (Menang)

Yandy Laurens - 1 Kakak 7 Ponakan

Yandy Laurens - Sore: Istri dari Masa Depan


Film Dokumenter Panjang Terbaik

Goodbye Tarling, Forgive Me Darling

Jagad'e Raminten: Kabaret Kehidupan

Kidung Tani

Swaradwipa: Di Antara Bunyi dan Sunyi di Jagat Sumba

Tambang Emas Ra Ritek (Menang)


Film Dokumenter Pendek Terbaik

Pendekar Daster Rombeng & Pendongeng Sakti

Sadiang Harus Pulang

Satu Langkah Lagi

Sie (Menang)

The Other Daughter


Film Animasi Panjang Terbaik

Jumbo (Menang)

Panji Tengkorak

Warkop DKI Kartun


Film Animasi Pendek Terbaik

Get Money

Kwartet: Gupala Sang Jagawana

Sanong Ingin ke Pesta

So I Pray (Menang)

Wae


Film Cerita Pendek Terbaik

Anak Macan

Dengarlah Nyanyian Ping Pong

Little Rebels Cinema Club

Pelabuhan Berkabut

Sammi, Who Can Detach His Body Parts (Menang)


Pengarah Sinematografi Terbaik

Batara Goempar, I.C.S. - The Shadow Strays

Dimas Bagus Triatma - Sore: Istri dari Masa Depan

Ical Tanjung, I.C.S. - Pengepungan di Bukit Duri (Menang)

Muhammad Firdaus - Siapa Dia

Roy Lolang, I.C.S. - Perang Kota


Pengarah Artistik Terbaik

Ahmad Zulkarnaen - Panggil Aku Ayah

Antonius Boedy - The Shadow Strays

Dennis Sutanto - Pengepungan di Bukit Duri

Dita Gambiro - 1 Kakak 7 Ponakan

Eros Eflin - Pangku (Menang)

Frans Paat - Perang Kota


Penata Efek Visual Terbaik

Abby Eldipie, Kalvin Irawan, Qanary Studio, LMN Studio, GajaFX, & No3G Visual Effects - Pengepungan di Bukit Duri (Menang)

Bintang Adi Pradana - Dia Bukan Ibu

Gaga Nugraha Ramadhan - Qodrat 2

Mattebox Visualworks (Riza Thohariansyah & Rifandy Rasyid) - The Shadow Strays

Muhammad Nur Huda - Perang Kota


Penyunting Gambar Terbaik

Akhmad Fesdi Anggoro - Pangku

Aline Jusria - Home Sweet Loan

Dinda Amanda - The Shadow Strays

Haris F Syah & Wawan I Wibowo - Gowok

Hendra Adhi Susanto - Sore: Istri dari Masa Depan (Menang)

Joko Anwar, Erwin Prasetya Kurniawan, & Teguh Raharjo - Pengepungan Di Bukit Duri


Penata Suara Terbaik

Anhar Moha - Pengepungan di Bukit Duri

Arief Budi Santoso - The Shadow Strays

Ridho Fachri & Indrasetno Vyatrantra - Home Sweet Loan (Menang)

Satrio Budiono & Ichsan Rachmaditta - Rangga & Cinta

Syaifullah Praditya - Tinggal Meninggal

Wahyu Tri Purnomo - Panggil Aku Ayah


Penata Musik Terbaik

Aghi Narotama - Pengepungan di Bukit Duri (Menang)

Fajar Yuskemal - The Shadow Strays

Ofel Obaja - Jumbo

Ricky Lionardi - Pangku

Zeke Khaseli & Yudhi Arfani - Perang Kota


Pencipta Lagu Tema Terbaik

Anindyo Baskoro, Arya Aditya Ramadhya, & Ilman Ibrahim Isa (Laleilmanino) - Selalu Ada Di Nadimu (Jumbo)

Brigita Meliala - Berakhir di Aku (Home Sweet Loan)

Gerald Situmorang, Iga Massardi, & Asteriska - Terbuang Dalam Waktu (Sore: Istri dari Masa Depan) (Menang)

Ifa Fachir & Simhala Avadana - Dengar Hatimu (Jumbo)

Melly Goeslaw - Tegar (Panggil Aku Ayah)


Penata Rias Terbaik

Aktris Handradjasa - Siapa Dia

Eba Sheba - Perang Kota

Ernaka - The Shadow Strays

Faradila Evariani - Gowok

Novie Ariyanti - Pengepungan di Bukit Duri (Menang)


Penata Busana Terbaik

Hagai Pakan - Panggil Aku Ayah

Hagai Pakan - Gowok

Meutia Pudjowarsito - Perang Kota

Retno Ratih Damayanti - Siapa Dia

Victoria Esti Wahyuni - The Shadow Strays (Menang)


Karya Kritik Film Terbaik

20 Tahun 'Tentang Dia': Membingkai Keintiman Sapphic di Indonesia 2000an - Catra Wardhana

Ilusi Kebebasan Perempuan dalam 'Gowok' - Aurelia Gracia Novena

Rambut dalam 'Nana', Tempat Trauma dan Rahasia Digelung Bersama - Catra Wardhana (Menang)

Smong Aceh: Duka yang Tak Selesai dan Segala Ketangguhan Itu - Raisa Kamila

Tendangan, Pengkhianatan, dan Mimpi di Tengah Mafia: Alegori 'Elang' (2025) dalam Psiko-Politik Sepak Bola Nusantara - Purwoko Ajie


Lifetime Achievement

El Manik

Franki Raden

Hendrik Gozali


Penghargaan Mieke Widjaja Aktris Pilihan Penonton

Leya Princy


Penghargaan Rachmat Hidajat Aktor Pilihan Penonton

El Putra Sarira


Penghargaan Nya Abbas Akup Film Pilihan Penonton

Rangga & Cinta


Piala Antemas Film Terlaris 2025

Jumbo


Penghargaan Khusus FFI 2025, Pilihan Dewan Juri Akhir Film Dokumenter

Satu Langkah Lagi

 Presiden Prabowo Terima Penghargaan "The Bejewelled Grand Cordon of Al Nahda" Dari Raja Abdullah II ibn Al Hussein Di Istana Merdeka

By On November 17, 2025

sekilasdunia.com - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima penghargaan “The Bejewelled Grand Cordon of Al Nahda (Order of the Renaissance)” dari Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Raja Abdullah II ibn Al Hussein. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Raja Abdullah II ibn Al Hussein dalam kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, pada Jumat, 14 November 2025, dalam sebuah acara yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta.

Dikutip dari presidenri.go.id, Senin (17/11/2025) The Bejewelled Grand Cordon of Al Nahda (Order of the Renaissance) merupakan salah satu penghargaan tertinggi Kerajaan Yordania Hasyimiah yang diberikan kepada raja, pangeran, dan kepala negara, serta dapat pula dianugerahkan kepada perdana menteri. Penghargaan ini memiliki beberapa tingkatan, dengan Bejewelled Grand Cordon yang merupakan tingkatan tertinggi dan paling bergengsi dari kategori tanda jasa dan kehormatan tersebut.

Penganugerahan ini mencerminkan pengakuan dan penghormatan Raja Abdullah II ibn Al Hussein atas kontribusi Presiden Prabowo dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Yordania, khususnya dalam kerja sama di bidang kemanusiaan, stabilitas kawasan, pertahanan, dan isu-isu global yang menjadi perhatian kedua negara.

Penghargaan The Bejewelled Grand Cordon of Al Nahda (Order of the Renaissance) bukanlah penghormatan sembarangan. Sejumlah tokoh terkemuka dunia dari keluarga kerajaan hingga kepala negara pernah menerimanya. Di antaranya Prince Philip – Duke of Edinburgh yang juga merupakan suami Ratu Elizabeth II, Raja Denmark Frederik X, Ratu Belanda Maxima, Angela Merkel – Kanselir Jerman (2005-2021), hingga Presiden Guinea-Bissau Umaro Sissoco Embaló. Daftar penerima tersebut menegaskan posisi prestisius penghargaan ini dalam diplomasi internasional.

Usai acara penganugerahan, Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan bahwa penghargaan tersebut bukan hanya sebuah kehormatan bagi Indonesia, tetapi juga bentuk pengakuan atas peran Presiden Prabowo dalam kepemimpinan global. “Itu merupakan bentuk penghargaan. Saya kira kebanggaan juga buat kita, Bapak Presiden menerima,” ujar Menlu Sugiono dalam keterangannya kepada awak media.

Penganugerahan yang berlangsung di Istana Merdeka ini semakin memperlihatkan hubungan Indonesia–Yordania yang selama ini dikenal hangat dan saling mendukung, termasuk kerja sama dalam isu Palestina, pendidikan, hingga misi-misi kemanusiaan global. Penghargaan ini juga menghormati posisi Presiden Prabowo sebagai pemimpin yang aktif memperkuat dialog antarbangsa dan menjadikan Indonesia sebagai jembatan penting dalam stabilitas kawasan.

 Presiden Prabowo Sambut Raja Abdullah II Dengan Jamuan Makan Malam Di Istana Negara

By On November 17, 2025

sekilasdunia.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara langsung mengantar keberangkatan Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Raja Abdullah II ibn Al Hussein ke Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, untuk melanjutkan lawatan selanjutnya. Momen penuh kehangatan ini berlangsung usai kedua pemimpin menuntaskan agenda bersama di Lapangan Tembak Djamsuri Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, pada Sabtu, 15 November 2025.

Dikutip dari presidenri.go.id, Senin (17/11/2025) dari Lapangan Tembak Djamsuri AU menuju Lanud Halim Perdanakusuma, Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II ibn Al Hussein menempuh perjalanan bersama dalam satu mobil. Kebersamaan ini mencerminkan kedekatan hubungan kedua pemimpin yang tampak berbincang hangat sepanjang perjalanan.

Setibanya di Lanud, saat menuruni kendaraan, Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II ibn Al Hussein terlihat berbincang hangat dan berpelukan menandakan hubungan yang erat antara kedua pemimpin. Setelahnya, Presiden Prabowo mengantar langsung Raja Abdullah II ibn Al Hussein hingga ke tangga pesawat sebagai bentuk penghormatan dan persahabatan kedua negara.

Prosesi berlangsung khidmat diiringi jajar kehormatan dengan iringan musik instrumental dari korps musik. Selain itu, kehadiran pesawat jet F-16 yang beberapa kali melintas di atas landasan Lanud Halim Perdanakusuma merupakan bentuk penghormatan dan simbol persahabatan kedua negara.

Turut melepas keberangkatan Raja Abdullah II ibn Al Hussein di antaranya adalah Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Yordania Hasyimiah Ade Padmo Sarwono, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.

Keberangkatan Raja Abdullah II ibn Al Hussein menjadi penutup dari rangkaian kunjungan kenegaraan yang padat namun sarat makna. Sebelumnya, Raja Abdullah II ibn Al Hussein telah menghadiri sejumlah agenda penting di antaranya upacara penyambutan di Istana Merdeka, Jakarta, Jamuan santap malam kenegaraan di Istana Negara, pertemuan dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, dan menyaksikan acara demonstrasi drone bersama TNI dan Angkatan Bersenjata Kerajaan Yordania Hasyimiah.

Kedua pemimpin juga menegaskan kesamaan pandangan dalam menjaga perdamaian dan stabilitas internasional. Presiden Prabowo menyampaikan terima kasih atas kunjungan Raja Abdullah II ibn Al Hussein dan berharap kerja sama kedua negara semakin kuat pada masa mendatang.

 Sebanyak 2.050 Bintara Dan Tamtama Remaja Tiba Di Belawan Perkuat Yon TP Kodam I/BB

By On November 17, 2025

sekilasdunia.com - Sebanyak 2.050 bintara dan tamtama remaja setingkat Brigif dan Yon Teritorial Pembangunan (TP) tahap II tiba di Dermaga Ujung 200 Belawan, Sumatera Utara, Sabtu (15/11/2025).

Upacara kemudian digelar sesaat setelah rombongan prajurit tiba di wilayah Kodam I/BB dipimpin Kasdam I/Bukit Barisan, Brigjen TNI Deki Santoso Pattinaya.

Rombongan dipimpin Danyonif 908, Letkol Inf Chandra Jaya Maulana, yang membawa para lulusan pendidikan dasar keprajuritan untuk memperkuat jajaran Brigif dan Yon TP Kodam I/BB.

Mereka akan ditempatkan di beberapa satuan, yaitu Brigif TP 36/HM Simalungun (31 personel), Brigif TP 37/HS Tanah Karo (31 personel), Yonif TP 901/SG Simalungun (248 personel), Yonif TP 902/SPG Sergai (248 personel), Yonif TP 903/BS Nias Barat (251 personel), Yonif TP 904/GM Tanah Karo (247 personel).

Lalu Yonif TP 905/TS Tapanuli Tengah (249 personel), Yonif TP 906/SI Pakpak Barat (248 personel), Yonif TP 907/DS Langkat (248 personel), Yonif TP 908/GD Dairi (249 personel).

Kepada para prajurit, Kasdam mengingatkan bahwa penugasan awal di satuan merupakan fase penting yang menuntut kedisiplinan tinggi, loyalitas tanpa batas, serta kesiapan mental dan fisik.

“Soliditas dan kekompakan adalah kekuatan utama prajurit Kodam I/BB. Jagalah kehormatan dan nama baik TNI dalam setiap langkah penugasan,” pesan Kasdam yang membacakan amanat Pangdam I/BB seperti dilansir dari laman Kodam BB, Minggu (16/11).

Para prajurit juga harus mampu menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat melalui sikap rendah hati, kedisiplinan, serta pelaksanaan kegiatan sosial yang memperkuat kemanunggalan TNI–rakyat.

Panglima TNI Terima Kunjungan Kehormatan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania Di Jakarta

By On November 17, 2025

 


sekilasdunia.com - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima kunjungan kehormatan (Courtesy Call) dari Mayor Jenderal Yousef A. Al Hnaity, Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania. Pertemuan bertempat di Kantor Subden Mabes TNI, Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (14/11/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Panglima TNI memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan penuh Yordania terhadap keberhasilan misi airdrop bantuan kemanusiaan Indonesia di Gaza pada 17-28 Agustus lalu. Dukungan tersebut mulai dari diplomatic support, flight clearance, hingga penyediaan sarana dan prasarana bagi Satgas Merah Putih TNI selama melaksanakan misi kemanusiaan untuk Gaza.

Selain kerja sama kemanusiaan, Panglima TNI juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama kepelatihan personel TNI di King Abdullah II Special Operation Training Center (KASOTC). Pelatihan tersebut telah meningkatkan kemampuan TNI di bidang operasi perkotaan.

Kedua belah pihak juga menekankan pentingnya hubungan baik yang telah terjalin antara Indonesia dan Yordania. Selanjutnya, kerja sama diperluas ke bidang peacekeeping operations dan pendidikan untuk memperkuat hubungan jangka panjang.

Mengakhiri pertemuan, Panglima TNI menyampaikan penghargaan atas dialog yang konstruktif. Pertemuan berlangsung hangat dan penuh persahabatan, mencerminkan kemitraan erat kedua negara dalam mendukung perdamaian dan stabilitas global.

 Kemenag: 101.786 Guru Madrasah dan Pendidikan Agama Lulus PPG

By On November 12, 2025

sekilasdunia.com - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan 101.786 guru madrasah dan guru pendidikan agama di sekolah dinyatakan lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Angkatan 3 sebagai kado jelang peringatan Hari Guru pada 25 November.

"Guru adalah pahlawan masa kini. Mereka berjuang bukan di medan perang, tapi di ruang kelas, menanamkan nilai, membangun karakter, dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Kelulusan PPG ini adalah bentuk penghargaan negara atas perjuangan mereka," ujar Menteri Agama atau Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Dia menjabarkan, guru yang dinyatakan lulus PPG terdiri atas 140 guru Pendidikan Agama Buddha, 2.369 guru Pendidikan Agama Hindu, 68.601 guru Pendidikan Agama Islam, 4.250 guru Pendidikan Agama Katolik, 7.436 guru Pendidikan Agama Kristen, dan 18.990 guru madrasah.

"Kelulusan ini menjadi peristiwa penting bagi upaya Kemenag untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan guru agama di Indonesia," terang Menag Nasaruddin Umar.

Menurut dia, para guru yang lulus PPG 2025 akan menerima sertifikat dan nomor registrasi guru (NRG) sebagai syarat pencairan tunjangan profesi guru (TPG) mulai 2026.

Nasaruddin mengatakan, bagi guru ASN (PNS dan PPPK), tunjangan diberikan sebesar satu kali gaji pokok per bulan, sedangkan guru non-ASN akan memperoleh Rp2.000.000 per bulan, meningkat dari sebelumnya Rp1.500.000.

"Kenaikan tunjangan bagi guru non-ASN adalah wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan guru. Kemenag akan terus memperjuangkan hak-hak para pendidik, terutama guru agama yang menjadi penjaga moral bangsa," tandas Nasaruddin.

Kemudian, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Amien Suyitno mengatakan, kelulusan 101.786 guru madrasah dan guru pendidikan agama di sekolah dalam PPG Angkatan 3 ini merupakan hasil sinergi antara berbagai pihak.

Antara lain, kata dia, Kemenag, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), pemerintah daerah (pemda), dan lembaga pendukung, seperti Baznas.

"Fokus utama kami adalah menuntaskan PPG Daljab (Dalam Jabatan) bagi guru pendidikan agama di sekolah, agar mereka memiliki kompetensi profesional dan layak mendapatkan pengakuan formal sebagai pendidik profesional," ucap Suyitno.

Setelah PPG Angkatan 3, Kemenag akan memusatkan perhatian pada peningkatan mutu pembinaan dan pelatihan berkelanjutan bagi para guru agama.

"Langkah ini diharapkan memastikan bahwa sertifikasi profesi bukan hanya bersifat administratif, tetapi berdampak langsung terhadap peningkatan mutu pembelajaran agama di sekolah," tutup Suyitno.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyampaikan semua guru wajib memiliki tugas bimbingan konseling (BK) untuk para siswa di sekolahnya. Hal ini untuk mencegah adanya kasus perundungan dan kekerasan di lingkungan sekolah.

"Nanti di dalam kebijakan kami sudah ada kan semua guru itu harus punya tugas bimbingan konseling," kata Mu'ti kepada wartawan, Selasa 11 November 2025.

Dia menyampaikan aturan ini berlaku untuk semua guru di semua bidang, tak hanya guru BK saja.

Selain itu, kata Mu'ti, ada guru wali yang bertugas untuk mengenali potensi para siswa, memitigasi dan berdialog dengan murid, serta menjadi penghubung antara sekolah dengan orang tua.

"Membicarakan berbagai macam persoalan yang selama ini kan komunikasi antara orang tua dengan sekolah belum terjalin dengan baik. Beberapa sekolah sudah melakukan dan sekolah melakukan itu ternyata kan tidak ada masalah karena komunikasi yang baik itu," tuturnya.

Mu'ti menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara guru dengan murid. Hal ini agar murid merasa berasa di rumah saat berada di sekolah dan tak merasa terasingkan apapun kondisi mereka.

"Agar anak-anak ini merasa at home di sekolah dan keberadaannya diterima apapun keadaan fisiknya, apapun keadaan ekonominya dan mungkin juga capaian akademiknya," ucap Mu'ti.

Menurut Mu'ti, murid yang menjadi korban perundungan di sekolah disebabkan karena mereka dianggap lemah dibandingkan murid lainnya. Untuk itu, Mu'ti meminta sekolah melakukan pendekatan bimbingan dan spiritual kepada para murid.

"Karena ini juga perlu mendapatkan bimbingan dan spiritualitas ini adalah bagian penting dari tujuan pendidikan nasional pendidikan nasional itu kan tujuannya diantaranya adalah membangun generasi yang beriman dan bertakwa dan berakhlak mulia. Nah, ini yang coba kita bangun," ujarnya.

Di sisi lain, Mu'ti mendorong adanya duta anti kekerasan di sekolah. Nantinya, mereka dapat menjadi influencer atau pemengaruh di kalangan pelajar.

"Mereka ini akan menjadi semacam influencer di kalangan sesama pelajar untuk bagaimana mereka ini membina relasi yang lebih saling menghormati, relasi yang lebih terbuka, dan sekali lagi saling menerima diantara semua murid dengan berbagai perbedaan," pungkas Mu'ti.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *