
sekilasdunia.com - Cabai asal Aceh Tengah yang dikirim dan dijual melalui pasar murah di sejumlah pasar tradisional Jakarta laris manis diserbu warga.
Selain harganya lebih terjangkau, kualitas cabai dinilai cukup bagus di tengah tren kenaikan harga kebutuhan pokok, khususnya komoditas cabai
Pasar murah cabai tersebut digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai upaya menekan harga dan menjaga stabilitas pasokan pangan di Ibu Kota.
Salah satu lokasi yang ramai dikunjungi warga adalah Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Cabai-cabai ini merupakan hasil dari petani di Aceh Tengah dan sekitarnya.
Bencana banjir dan longsor yang memutus akses antar wilayah, tidak ada pilihan lainnya bagi petani untuk di pasarkan.
Cabai-cabai itu akhirnya diterbangkan melalui pesawat ke Jakarta untuk di pasarkan.
Salah seorang pembeli, Dewi (59), warga Karawang, mengaku tertarik membeli cabai asal Aceh Tengah itu karena harganya jauh lebih murah dibandingkan harga di daerah asalnya.
Ia mengatakan awalnya datang ke Pasar Senen untuk keperluan lain, namun kemudian melihat adanya pasar murah.
“Saya dari Karawang mau beli obat, terus lihat ada pasar murah. Cabainya murah, Rp20.000 per 500 gram, lumayan banget,” ujar Dewi saat ditemui di Pasar Senen Blok III, Senin (22/12/2025)
Menurut Dewi, harga tersebut jauh lebih rendah dibandingkan harga cabai di Karawang.
Ia juga mengaku baru pertama kali berbelanja di pasar murah yang digelar pemerintah.
“Kalau di Karawang enggak ada pasar murah seperti ini. Belinya juga enggak perlu pakai KTP, jadi Alhamdulillah,” katanya.
Hal serupa disampaikan Tuti (47), warga Cipinang, Jakarta Timur.
« Prev Post
Next Post »