HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Cari Blog Ini

Tony Blair dan Masayoshi Son hadir di Istana Kepresidenan


sekilasdunia.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo sore ini bertemu Tony Blair yang mewakili delegasi Institute for Global Change serta Founder dan CEO Softbank Masayoshi Son. Kedatangan kedua tokoh tersebut berkaitan dengan pembangunan ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim).

Tony Blair dan Masayoshi Son hadir di kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 15.00 WIB. Keduanya langsung diarahkan bertemu Jokowi di Istana Negara.
Pertemuan Jokowi dengan kedua tokoh itu pun tak lepas dari pembahasan seputar pembangunan ibu kota baru RI.

"Dalam pertemuan di beranda Istana, kami membahas dua hal. Pertama, kami bicara mengenai tim keuangan dan masalah populasi. Saya pikir kedua hal tersebut sangat penting terkait proyek ini (ibu kota baru)," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (28/2/2020).

Jokowi, Tony Blair, dan Masayoshi Son sempat berbincang-bincang santai di beranda Istana Negara yang disebut Veranda Talk. Sekitar 20 menit lamanya mereka berbincang sebelum akhirnya masuk ke ruangan utama untuk berbicara lebih serius.

"Saya pikir kami telah berdiskusi dengan Mr. Tony, Mr. Masa di beranda. Tetapi saya pikir setelah ini, secara teknis, Anda dapat berdiskusi dengan tim saya.

Pak Luhut akan bertanggung jawab dalam diskusi," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (28/2/2020).

Dalam pertemuan kali ini, Jokowi ditemani beberapa menteri. Seperti Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Luhut mengakui, kedatangan kedua tokoh tak hanya mematangkan konsep pembangunan ibu kota baru. Kehadiran kedua pengusaha tersebut juga turut membahas besaran investasi yang bakal diberikan untuk megaproyek tersebut.

 "Ya, mereka mau investasi," ujar Luhut.

Tony Blair dan Masayoshi Son sendiri ditunjuk Jokowi sebagai dewan pengarah pembangunan IKN di Kaltim. Untuk itu pertemuan ini membicarakan terkait hal tersebut.

"Ini benar-benar suatu yang menggembirakan, hak istimewa sebenarnya, untuk menjadi bagian dari sesuatu yang akan sangat baik. Saya pikir ini tidak hanya hal yang baik untuk Indonesia tetapi dunia luar akan mendapatkan banyak inspirasi dari ini," tutur Tony. (ims)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *