sekilas dunia.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penyelesaian proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I di Provinsi Jawa Barat pada September 2024.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Bob Arthur Lombogia. dalam Seminar Nasional Giant Sea Wall di Kempinski Ballroom, Jakarta Pusat. Dengan rampungnya proyek ini, kawasan Jakarta bagian Timur siap dilayani.
"SPAM Jatiluhur Regional 1 akan melayani Jakarta bagian Timur sebesar 4.000 liter/detik, dan direncanakan selesai di September 2024," kata Bob, Rabu (10/1/2024).
Secara rinci, infrastruktur ini disebut-sebut dapat menyediakan pasokan air minum 4.750 liter/detik dengan proyeksi mampu mendistribusikan kepada sekitar 380.000 sambungan rumah (SR) atau sekitar 1,9 juta jiwa yang ada di DKI Jakarta dan Jawa Barat, khususnya Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang.
Adapun alokasi air minum curah untuk masing-masing wilayah layanan SPAM Regional Jatiluhur I yakni, DKI Jakarta 4.000 liter/detik, Kota Bekasi 300 liter/detik, Kabupaten Bekasi 100 liter/detik, dan Kabupaten Karawang 350 liter/detik.
SPAM Jatiluhur menjadi salah satu proyek yang diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah penyediaan air minum untuk DKI Jakarta dan sekitarnya. Selain proyek ini, pemerintah juga telah menyelesaikan pembangunan SPAM Regional Karian Serpong.
"Suplai air untuk spam ini didukung oleh pembangunan Bendungan Karian yang telah selesai 2024 dengan kapasitas tampungan 315 juta m3, dan dapat mensuplai air baku 10,6 liter/detik, khususnya air baku di Jakarta Barat akan disuplai 3.200 liter/detik," jelasnya.
Di samping itu, untuk menyelesaikan PR Jakarta dalam menyediakan air berkualitas serta sanitasi, juga telah diprogramkan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pada 14 zona di seluruh Provinsi DKI Jakarta. Saat ini telah diprogramkan pembangunan IPAL di 2 zona prioritas yaitu zona 1 dan 6.
"Zona 1 akan melayani area layanan Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dengan kapasitas 240 ribu m3/hari. Ini limbah akan diolah. Yang direncanakan selesai di 2027. Sedangkan zona 6 akan melayani area Jakarta Barat dan Jakarta Selatan dengan 47.500 m3/ hari," ungkapnya.
Sebagai informasi, Proyek SPAM Regional Jatiluhur dimulai sejak Januari 2022. Proyek ini diprakarsai oleh Konsorsium PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Tirta Gemah Ripah dengan masa kerja sama 30 tahun.
Pembangunannya terdiri dari sistem hulu dan sistem hilir. Sistem hulu dilaksanakan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan lingkup kegiatannya meliputi pembangunan intake, pipa transmisi, instalasi pengolahan air (IPA), dan jaringan distribusi utama hingga titik serah (offtake). SPAM ini memiliki dua Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang berlokasi di Cibeet dan Bekasi Jawa Barat.
Dalam memenuhi ketersediaan air bersih di wilayah Jakarta, SPAM Jatiluhur I didukung dengan 3 proyek SPAM lainnya, yakni SPAM Regional Karian-Serpong dengan alokasi untuk DKI Jakarta 3.200 liter/detik yang saat ini dalam tahap pemenuhan persyaratan pendahuluan dan ditargetkan dapat dilakukan financial close pada akhir 2023.
(ims)
« Prev Post
Next Post »