sekilasdunia.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengatakan Korea Selatan akan membantu pemerintah RI membangun Ibu Kota Nusantara (IKN). Rencananya, mereka akan menghibahkan satu Instalasi Pengolahan Air (IPA) atau Water Treatment Plant.
Awalnya, Basuki menjelaskan bahwa pemerintah ingin mencari hasil konkrit dalam agenda 10th World Water Forum (WWF) yang terlaksana pada 18-25 Mei di Bali. Salah satu wujud dari hal tersebut adalah hibah dari berbagai negara yang dimaktubkan dalam Nota Kesepanaman (MoU).
"Kalau kami, keinginan kita punya hasil yang konkrit, bukan hanya diskusi atau seminar," ucap di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024).
Oleh sebab itu, Basuki mengungkap satu MoU yang akan diteken pihaknya dalam WWF adalah hibah alat Water Treatment Plant (WTP) atau Instalansi Pengolahan Air (IPA).
Hibah tersebut berasal dari Korea Selatan untuk pembangunan IKN di Kalimantan Timur. IPA itu memiliki kapasitas air 300 liter per detik. Ia pun menjelaskan bahwa fasilitas itu sedang disiapkan di lapangan.
"Sekarang sudah ada persiapan di lapangan tapi MoU akan dipakai sebagai seremonial di WWF," ungkap Basuki.
Selain itu, Basuki menjelaskan bahwa ada sejumlah MoU lain yang bakal ditandatangani pemerintah, yakni dengan Japan International Cooperation Agency (JICA), dengan Finlandia, serta dengan Tunisia.
Meski begitu, Basuki belum dapat memastikan berapa jumlah MoU serta hibah yang akan diterima oleh pihaknya. Sebab, hingga saat ini Kementerian PUPR masih menerima banyak komitmen kerja sama dari berbagai negara.
"Belum (bisa dipastikan berapa jumlah MoU) karena masih terus-terusan. Masih-masih (masuk), karena masih 25 hari (lagi). Biasanya pada saat-saat terakhir baru mereka konfirmasi," ujar dia.
(ims)
« Prev Post
Next Post »