sekilasdunia.com - Para pemain timnas Indonesia mencatatkan hasil-hasil penting bersama klub masing-masing saat Liga Belanda memasuki etape terakhir.
Eredivisie 2024-2025 menginjak pekan ke-32 yang rangkaiannya berakhir pada Minggu (11/5/2025).
Sorotan utama agenda kali ini ialah persaingan gelar juara yang semakin sengit menjelang tutup buku.
Ajax Amsterdam, yang sebelumnya berpeluang menyegel gelar pekan ini, malah mengalami nasib sebaliknya.
Kekalahan Feyenoord 2-3 saat menjamu PSV Eindhoven disusul hancurnya De Godenzonen ketika menjamu NEC Nijmegen, yang diperkuat bek timnas Indonesia, Calvin Verdonk.
Verdonk tampil solid sebagai kapten NEC sepanjang laga dan membawa klubnya mencatat rekor kemenangan pertama di markas Ajax dengan skor telak 3-0.
Semua gol itu terlahir pada babak kedua.
Jebolan akademi Ajax, Sontje Hansen, membuka skor dengan tembakan roket yang mengoyak jala gawang mantan klubnya (59').
Gol kedua dibuat Brayann Pereira setelah menyambar bola muntah hasil tembakan Sami Ouaissa yang diblok kiper (67').
Pesta NEC semakin lengkap dengan torehan penutup Ouaissa (82').
Ia mengecoh dua pemain Ajax di dalam kotak sebelum melepaskan tembakan jitu yang menyarangkan bola ke tiang dekat.
Hasil ini bikin persaingan juara makin menggila dengan cuma menyisakan dua partai.
Ajax yang gagal menang tiga partai terakhir memuncaki klasemen dengan 74 poin, tinggal unggul satu angka di atas PSV (73).
Kombinasi hasil pekan ke-32 juga memastikan Ajax dan PSV finis sebagai dua tim teratas dan lolos otomatis ke Liga Champions musim depan.
Drama persaingan titel Eredivisie musim ini bisa berlangsung hingga pekan terakhir.
Adapun Verdonk dkk yang sudah dipastikan lolos degradasi sejak pekan-pekan sebelumnya menempati peringkat ke-13.
Di tempat lain, Almere City-nya Thom Haye berada di ambang degradasi ke divisi dua.
Kekalahan telak 0-3 saat menjamu Sparta Rotterdam bikin Almere terpuruk di dasar klasemen.
Mereka hanya mengemas 20 poin, tertinggal dari RKC (22) dan Willem II (25) sebagai tiga tim yang bakal saling sikut menghindari degradasi.
Satu-satunya peluang Almere bertahan ialah dengan finis di peringkat ke-16 dan memenangi play-off degradasi-promosi.
Namun, itu pun sangat berat karena mereka harus menang terus di dua partai sisa, sedangkan RKC dan Willem II tersandung.
Akibatnya, peluang Almere turun kasta harus dibantu keajaiban dan keberuntungan.
"Kami telah bermain cukup baik selama berminggu-minggu," kata gelandang timnas Indonesia, Thom Haye.
"Kami pantas menang di kandang sendiri atas Go Ahead. Hari ini kami harus mencetak setidaknya dua gol, dan kami tidak melakukannya. Itu sulit."
"Di sisi lain, jika Anda memiliki dua pertandingan lagi di mana Anda mencetak semua gol yang gagal Anda lakukan dalam beberapa minggu terakhir, itu (bertahan) masih mungkin."
"Kesempatan itu adalah sedikit peluang yang masih Anda miliki," tuturnya.
Kapten Almere City, Thomas Robinet, ikut mencoba realistis saja dengan nasib klubnya.
"Saya tidak ingin mengatakan ini sudah berakhir, secara matematis masih mungkin," katanya, dikutip BolaSport.com dari Voetbal International.
"Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi. Kami bisa dan tidak boleh menyerah," tuturnya.
Pindah ke Enschede, tuan rumah FC Twente yang dibentengi Mees Hilgers sukses melibas tamunya, FC Utrecht, dengan skor 2-0.
Twente makin mantap mengamankan tempatnya di zona play-off kompetisi antarklub Eropa dengan menduduki peringkat 5.
Adapun Derbi Indonesia antara Eliano Reijnders melawan Dean James di partai PEC Zwolle vs Go Ahead Eagles berakhir sama kuat 1-1.
Eliano tampil penuh mengawal sisi kanan Zwolle di kandangnya, sedangkan James membawa kabar baik dengan menjalani comeback pasca-cedera.
Bek sayap lincah itu tampil sebagai pengganti di 20 menit terakhir
Zwolle sudah memastikan diri selamat dari degradasi, sedangkan Eagles bakal main di babak utama Liga Europa musim depan sebagai juara Piala Belanda.
« Prev Post
Next Post »