
sekilasdunia.com - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) menyiapkan peluncuran 92 koperasi desa dan kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih sebagai proyek percontohan nasional. Program ini disepakati dalam rapat bersama Satgas Percepatan Pembentukan Kopdeskel Merah Putih pada Senin (1/7/2025).
Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan tahap pertama (tahap pembentukan) Kopdeskel Merah Putih dianggap sudah selesai dengan menghasilkan sebanyak 80.400 Kopdeskel Merah Putih di seluruh Indonesia.
"Jadi, 92 percontohan di 38 provinsi nanti akan dilaunching pada 19 Juli 2025, bertepatan dengan launching Kopdes/Kel Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah," ujar Ferry dalam keterangannya, dikutip Selasa (2/7/2025).
Dengan adanya 92 percontohan di 38 provinsi, Ferry memastikan akan ada provinsi yang memiliki lebih dari satu Mock-Up Kopdes/Kel Merah Putih. Koperasi percontohan ini akan menjadi tempat referensi pembelajaran bagi koperasi desa atau kelurahan yang ada di sekitarnya.
"Kita juga sedang menyiapkan modul-modul pelatihan, termasuk bisnis modelnya, oleh Kementerian Koperasi," imbuh Ferry.
Terkait skema pembiayaan, Ferry menjelaskan bahwa 92 percontohan Koperasi ini akan dibiayai empat sumber yaitu, Himbara, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan Koperasi Simpan Pinjam (KSP).
"Skema pembiayaannya juga tadi sudah diputuskan mengenai Peraturan Menteri Keuangan yang menjadi landasan hukum bagi BUMN yang akan membiayai 92 percontohan Kopdes/Kel Merah Putih," terang Ferry.
Ferry optimistis Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang akan menjadi landasan hukum bank penyalur pinjaman akan secepatnya diterbitkan. "Akan segera keluar aturan PMK sebagai landasan hukum terkait pembiayaan percontohan," tambah dia.
« Prev Post
Next Post »