Terungkap Dubes RI Di Sejumlah Negara Kosong, Menlu Sugiono Akui Kesalahan Dan Sulit Cari Sosok Dubes Baru

sekilasdunia.com - Menteri Luar Negeri (Menteri) Sugiono mengakui kesalahannya soal kekosongan pos duta besar (Dubes) Indonesia di Amerika Serikat (AS) dan di sejumlah negara sahabat. Hal itu disampaikan Sugiono saat dimintai penjelasan soal kekosongan posisi Dubes RI di AS dan sejumlah negara serta di organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

“Terima kasih bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian. Concern-nya memang benar, saya kira ini juga kesalahan kami sehingga proses ini tidak berlangsung dengan cepat dan smooth,” ujar Sugiono dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Senin (30/6/2025).

Sugiono menerangkan bahwa kekosongan yang terjadi pada saat ini tidak terlepas dari sulitnya mencari sosok calon dubes RI. Penunjukannya pun harus diperhitungkan secara matang, karena setiap dubes akan menjalankan tugas strategis.

“Dalam rangka mencari duta besar ini tidak mudah, semuanya harus kita hitung dan kita perhatikan, ada kompetensi. Memang tidak mudah mencari duta-duta besar sekelas Pak Arif Havas Oegroseno atau siapa. Jadi perlu waktu dan Alhamdulillah semua prosesnya sudah bisa kami selesaikan di Kemlu,” ungkap Sugiono.

Meski begitu, Sugiono menegaskan bahwa pemerintah segera menyerahkan sejumlah nama untuk mengisi pos dubes kepada DPR RI. Menurut dia, nama-nama calon dubes beserta negara penempatannya akan diterima DPR RI paling lambat 2 hari ke depan. 

“Tapi yang pasti untuk beberapa pos tadi yang disebutkan, saya berharap dalam satu dua hari ini sudah ada surat ke DPR untuk bisa segera memang benar posisi-posisi ini penting dan posisi-posisi ini juga harus segera diisi,” kata Sugiono. 

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Anton Sukartono Suratto mempertanyakan kekosongan posisi Dubes RI untuk sejumlah negara sahabat dan organisasi internasional kepada Sugiono.

Berdasarkan data yang dimiliki Komisi I DPR RI, kata Anton, terdapat kekosongan Dubes di 12 KBRI. Salah satu di antaranya adalah Dubes RI untuk AS yang kosong sejak 2023. 

“Amerika Serikat dari tahun 2023, karena dubes ditunjuk jadi Wamen BUMN. PBB New York dari 2024, dubesnya jadi Wamenlu. Dubes Jerman jadi Wamenlu juga. PBB Jenewa dubesnya jadi Wamen PPN dan Bappenas. Dubes Korea Utara dari 2021 ditarik karena Covid-19, sampai sekarang tidak ada,” kata Anton.

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *