sekilasdunia.com - KRI Brawijaya-320 menunjukkan kemampuannya di hadapan kapal perang Mesir, ENS Tahya Misr-1001 saat melintasi Laut Merah, Minggu (10/8/2025).
Komandan KRI Brawijaya-320 Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh mengatakan kedua kapal perang tersebut melakukan passing exercise (passex) yakni serial latihan dalam rangka tradisi dan diplomasi pertahanan antar-angkatan laut saat melintasi perairan yurisdiksi negara lain.
“Passex sebagai wujud kerja sama maritim internasional dan peningkatan profesionalisme prajurit TNI AL,” ujar John David, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada II, Senin (11/8/2025).
Ia menjelaskan, sejumlah serial latihan yang dilakukan KRI Brawijaya-320 dan ENS Tahya Misr-1001 meliputi operasi interdiksi maritim, boarding party, isyarat lampu morse dan pengibaran bendera, pembentukan formasi, peran parade, serta pengenalan gambar udara dan laut dari pusat informasi tempur kedua kapal perang.
“,Seluruh rangkaian latihan berlangsung lancar, menunjukkan sinergi yang solid antara KRI Brawijaya-320 dan ENS Tahya Misr-1001,” jelas John David.
Passing exercise, lanjutnyamenjadi ajang strategis untuk mempertahankan dan mengasah kemampuan tempur laut sekaligus memperkuat interoperabilitas antara TNI AL dan Angkatan Laut Mesir.
“Dengan koordinasi yang baik, kedua unsur berhasil melaksanakan manuver taktis dengan presisi di perairan internasional yang menantang,” ujarnya.
Usai latihan, KRI Brawijaya-320 melanjutkan pelayaran menuju Indonesia dan siap bergabung memperkuat jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II.
Sebelumnya, Pangkoarmada RI Laksamana Madya Denih Hendrata mengungkapkan kapal perang baru jenis patroli lepas pantai (PPA) buatan Italia itu dijadwalkan mampir ke Jakarta, sebelum menuju pangkalan Koarmada II, di Surabaya.
“Sebelum ke Surabaya tanggal 9 September, KRI Brawijaya-320 akan tiba masuk dan singgah ke Jakarta, pada 4 September,” ungkap Denih, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (29/7).
Adapun KRI Brawijaya-320 merupakan unit pertama dari dua PPA Italia yang dibeli oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk memperkuat armada tempur TNI AL. Sementara unit kedua adalah KRI Prabu Siliwangi-321 dan akan ditempatkan di Koarmada I.
You are reading the newest post
Next Post »