sekilasdunia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Indonesia memiliki sistem ketahanan pangan yang baik. Hal ini dibuktikan dari stok beras nasional hingga April 2022 mencapai 10,2 juta ton.
"Stok beras kita di lapangan jumlahnya di akhir April 2022 tertinggi, yaitu 10,2 juta ton. Kalau ditanya barangnya ada di mana? ada di masyarakat, di petani, di restoran-restoran juga di Bulog plus beberapa industri-industri pangan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (14/8/2022).
Sementara itu, Presiden Jokowi menjelaskan, bahwa surplus atau stok beras yang dimiliki di tengah krisis pangan dunia, menjadi salah satu indikator Indonesia berhasil meraih penghargaan atas sistem ketahanan pangan yang baik dari IRRI.
Selama tiga tahun terakhir pada 2019 sampai 2021, RI juga konsisten tidak membuka importasi beras karena produksi nasional yang mencukupi kebutuhan pangan. Tercatat produksi beras nasional rata-rata mencapai 31,3 juta ton pada 2019-2021.
Dengan ekstensifikasi lahan pada tanaman sorgum, Presiden berharap Indonesia tidak lagi bergantung pada jagung impor, baik untuk bahan pangan maupun pakan ternak.
(ims)
« Prev Post
Next Post »