HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Cari Blog Ini

Sekjen PSSI Ungkap Alasan PT.LIB Serta Panpel Tetap Gelar Pertandingan Arema VS Persebaya Pada Malam Hari

 


sekilasdunia.com -  Tragedi yang menewaskan 131 orang di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022), menjadi sorotan masyarakat global.

Berbagai pihak pun saling tuding saat publik meminta pertanggungjawaban atas peristiwa yang terjadi usai laga lanjutan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya.

Selain penggunaan gas air mata oleh pihak kepolisian, waktu pertandingan pun dinilai berkontribusi terhadap terjadinya kerusuhan tersebut.

Seperti diketahui, laga antara Arema FC vs Persebaya digelar pukul 20.00 WIB. Padahal, pihak kepolisian telah meminta kepada panitia pelaksana (Panpel) dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) agar pertandingan dimulai pukul 15.30 WIB.

Akan tetapi, permintaan Polres Malang melalui surat bernomor B 2156/IX/PAM 3.3/2022 tanggal 18 September 2022 yang ditandatangani Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat, ditolak oleh PT LIB dan Panpel pertandingan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Yunus Nusi, mengungkapkan alasan PT LIB serta Panpel tetap menggelar pertandingan antara Arema FC vs Persebaya pada malam hari. Dia mengatakan, PT LIB, Panpel, dan pihak kepolisian telah menyepakati beberapa syarat agar pertandingan tetap digelar sesuai jadwal semula. 

"Salah satunya menyepakati untuk tidak menghadirkan suporter lawan ke stadion. Itu yang jadi rujukan Panpel dan PT LIB," kata Yunus, Minggu (2/10/2022). Dengan kesepakatan tersebut, Yunus mengaku, jajarannya tak mengira akan terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

Yunus menjelaskan, kini PSSI serta pihak terkait lainnya tengah melakukan investigasi yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI, Muhammad Iriawan, dengan melibatkan Eksekutif Komite (Exco), PT LIB, dan Komite Disiplin (Komdis).


(ims)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *