
sekilasdunia.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menanggapi permintaan suporter Garuda yang menginginkannya kembali ke Tanah air. Shin Tae-yong merasa terhormat dan bahagia dengan harapan publik sepak bola di Indonesia agar dirinya bisa kembali melatih skuad Garuda. Pada awal Januari 2025, Shin Tae-yong resmi dicopot sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia karena isu dinamika internal di tim nasional.
Tak lama setelah memecat Shin Tae-yong, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, segera memperkenalkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada 8 Januari 2025.
Kehadiran Patrick Kluivert saat itu diproyeksikan untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Akan tetapi, rencana tersebut berantakan usai Timnas Indonesia dihajar Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) pada Oktober 2025 lalu. Akibat hasil buruk tersebut, PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert pada 16 Oktober 2025.
Kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026 membuat nama Shin Tae-yong digemakan oleh beberapa suporter sepak bola di Tanah Air. Bahkan, nama Shin Tae-yong diteriakan oleh para suporter di stadion saat Timnas Indonesia bertanding di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada pertandingan melawan Arab Saudi dan Irak, teriakan nama Shin Tae-yong terdengar jelas di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah. Selain itu, gelombang dukungan agar Shin Tae-yong kembali ke Timnas Indonesia juga terlihat di media sosial.
Akun media sosial PSSI dan Timnas Indonesia juga tak luput dari desakan para suporter yang tak henti-hentinya meninggalkan pesan meminta Shin Tae-yong kembali. Ketika ditanya mengenai harapan suporter tersebut, Shin Tae-yong menjawab dengan tenang.
"Sebenarnya, saya merasa sangat senang dengan perasaan berharga ini," ujar Shin Tae-yong saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Minggu (15/12/2025).
"Dan saya pikir para penggemar belum melupakan saya, jadi saya sangat bersyukur di dalam hati," tambahnya.
Sadar mendapat banyak dukungan dari masyarakat di Indonesia, pelatih 56 tahun tersebut mengaku bahagia dan bersyukur karena sosoknya tak pernah dilupakan meski telah hampir satu tahun sejak pemecatannya. Ia pun berterima kasih kepada suporter Timnas Indonesia yang tak pernah melupakan dan selalu mendukungnya.
"Para penggemar belum melupakan saya dan bersyukur," ucapnya.
Meski demikian, Shin Tae-yong mengaku bahwa ia belum menerima tawaran lagi dari PSSI untuk kembali melatih.
Ia memastikan tidak ada komunikasi dengan PSSI hingga saat ini, meskipun federasi sedang mencari pelatih baru.
"Saya sama sekali tidak ada komunikasi dengan PSSI," tuturnya.
« Prev Post
Next Post »