Fans Timnas Malaysia Malu Dan Marah Atas Skandal Naturalisasi, Tuntut FAM Dan Pemerintah Tanggung Jawab

 


sekilasdunia.com - Kelompok suporter paling berpengaruh yang mendukung Timnas Malaysia, Ultras Malaya ikut marah atas sanksi FIFA yang menimpa negaranya.

Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkena sanksi FIFA usai memalsukan dokumen naturalisasi tujuh pemain Timnas Malaysia.

FIFA menjatuhkan sanksi dan denda karena FAM melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) tentang pemalsuan dokumen terkait kelayakan naturalisasi pemain Timnas Malaysia.

Bahkan 7 pemain naturalisasi Timnas Malaysia yakni Jon Irazabal Iraurgui, Gabriel Felipe Arrocha, Hector Alejandro Hevel Serrano, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Facundo Tomas Garces, dan Joao Victor Brandao Figueiredo dilarang beraktivitas selama 12 bulan di dunia sepak bola.

Sebagai akibatnya, ketujuh pemain dilarang beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan dan denda besar dari FIFA.

Sementara FAM hanya menanggung denda sebesar 7,3 miliar rupiah.

Publik Malaysia marah setelah mendengar kabar sanksi FIFA yang menimpa negaranya.

Kelompok suporter setia Timnas Malaysia, Ultras Malaya dalam pernyataan resminya malu dengan sanksi FIFA yang menimpa negaranya.

Ultras Malaya dalam pernyataannya menuntut beberapa pihak untuk segera bertanggung jawab atas sanksi FIFA yang menimpa Malaysia.

"Sudah 4 hari martabat negara dan Harimau Malaya diinjak-injak dan dipermalukan di kancah internasional, kami menuntut pihak-pihak yang bertanggung jawab memberikan penjelasan jujur tentang apa yang sebenarnya terjadi," tulis Ultras Malaya dalam akun Facebook resminya.

Ultras Malaya juga menuntut Pemerintah Malaysia, yaitu Kementerian Dalam Negeri dan Jabatan Pendaftaran Negara (setara Dukcapil) untuk bertanggung jawab soal administrasi pengajuan dokumen naturalisasi ketujuh pemain ilegal.

Suporter juga meminta penjelasan resmi kedua lembaga atas proses naturalisasi ketujuh pemain tersebut.

"1. Kami menuntut Kementerian Dalam Negeri dan Jabatan Pendaftaran Negara untuk memberikan penjelasan mengenai apakah proses pengajuan kewarganegaraan dan proses pengajuan kewarganegaraan ketujuh pemain yang terlibat telah ditangani dengan benar dan menyeluruh. Kami menuntut penjelasan dari Kementerian Dalam Negeri dan Jabatan Pendaftaran Negara mengenai bagaimana ketentuan dalam Pasal 19 Konstitusi Malaysia bertentangan dengan persetujuan pengajuan kewarganegaraan ketujuh pemain yang terlibat," tulis Ultras Malaya.

Selain itu, Ultas Malaya juga menuntut Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk memberikan penjelasan resmi atas kesalahan administrasi yang jadi penyebab sanksi FIFA.

"2. Kami juga menuntut agar Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) memberikan penjelasan tentang kesalahan teknis apa yang terjadi saat menyerahkan dokumen kepada FIFA. Bagaimana kebodohan ini bisa terjadi?" tulis Ultras Malaya.

Suporter juga menuntut CEO Timnas Malaysia, Rob Friend untuk transparan soal asal-usul tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia yang jadi biang sanksi FIFA ke negaranya.

Sampai tulisan ini dirilis, asal-usul silsilah tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia tidak pernah ditunjukkan ke publik.

Bahkan Dukcapil Malaysia (Jabatan Pendaftaran Negara) sebelumnya mengaku bahwa tidak menemukan akta kelahiran asli para pemain naturalisasi.

"3. Kami juga menuntut agar CEO atau Wakil CEO Tim Nasional segera mengungkapkan silsilah pemain yang terlibat," tulis Ultras Malaya.

Pihak suporter tetap mendukung upaya FAM untuk mengajukan banding ke FIFA.

Ultras Malaya ingin selambat-lambatnya penjelasan resmi dibuka setelah urusan dengan FIFA sudah tuntas.

Penjelasan ini penting untuk meredakan berbagai spekulasi yang muncul akibat ambiguitas terkait masalah ini, selain juga diharapkan dapat memulihkan sedikit citra negara & Harimau Malaya. Saat ini, masyarakat & pendukung Harimau Malaya terpecah belah & berdebat tentang masalah ini akibat berbagai cerita yang muncul.

Meskipun kami sangat kecewa & marah dengan kebodohan kesalahan teknis FAM, kami 100% mendukung upaya FAM untuk mengajukan banding ke FIFA guna memulihkan citra negara & Harimau Malaya. Kami akan segera menjelaskan kebodohan kesalahan teknis FAM setelah masalah ini terselesaikan!

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *