sekilasdunia.com, Jakarta - Puluhan warga Cakung,
Jakarta Timur melakukan aksi unjuk rasa di sekitar Jakarta Garden City (JGC)
terkait tudingan bangunan penyebab banjir. Unjuk rasa itu
berujung perusakan sejumlah fasilitas di Mal AEON JGC.
Lokasi yang menerima banyak kerusakan berada di pintu belakang mal, tepatnya di dekat area parkir mal menuju ke arah keluar JGC.
Menurut keterangan petugas keamanan sekuriti mal, Ervan Tedy, massa yang datang sekitar 70 orang. Mereka semula berunjuk rasa karena banjir yang terjadi di sekitar wilayah Rorotan, namun belum diketahui pasti alasan dari unjuk rasa tersebut.
Lokasi yang menerima banyak kerusakan berada di pintu belakang mal, tepatnya di dekat area parkir mal menuju ke arah keluar JGC.
Menurut keterangan petugas keamanan sekuriti mal, Ervan Tedy, massa yang datang sekitar 70 orang. Mereka semula berunjuk rasa karena banjir yang terjadi di sekitar wilayah Rorotan, namun belum diketahui pasti alasan dari unjuk rasa tersebut.
Menurut keterangan petugas keamanan sekuriti mal, Ervan
Tedy, massa yang datang sekitar 70 orang.
Mereka semula berunjuk rasa karena
banjir yang terjadi di sekitar wilayah Rorotan, namun belum diketahui pasti
alasan dari unjuk rasa tersebut.
"Warga luar JGC demo gara-gara banjir dan ada beberapa
provokator yang agresif merusak fasilitas dan tenan," kata Ervan
Beredar pula sejumlah
video di media sosial yang menunjukkan sekelompok massa mendatangi AEON Mall
Jakarta Garden City (JGC) pada Selasa (25/2/2020).
Kapolsek Cakung Kompol Pandji Santoso mengatakan, massa
menggeruduk AEON Mall untuk meminta penjelasan pihak pengembang terkait banjir
yang menggenangi wilayah sekitar mal itu.
Mereka menuding pihak pengembang AEON
Mall sebagai penyebab banjir di permukiman warga.
"Menurut warga, konturnya ada yang tidak beres sehingga
menyebabkan terjadinya banjir," ujar Pandji
Berawal dari Emosi Warga Terdampak Banjir Pandji mengungkapkan,
polisi telah bersiaga di TKP guna mencegah adanya aksi keributan. Polisi pun
telah mempertemukan perwakilan warga dan pihak pengembang.
"Sudah damai, tadi perwakilan dari warga sudah
berdiskusi. Tapi, semua personel tetap berjaga di lokasi,” ungkap Pandji. (ims)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »